69
3.6 Studi Banding Tema Sejenis III.6.1. SINO Italian Ecological and Energy Efficient Building SIEBB
Bangunan SIEBB berlokasi di kampus Tsinghua University. Bangunan ini memiliki fungsi sebagai sekolah, tempat pelatihan dan
pusat penelitian untuk perlindungan lingkungan dan konservasi energy, kantor dan auditorium dengan kapasitas 200 orang. Luas lantai
bangunan ini adalah ±20000 m
2
dengan ketinggian 40 m.
SIEBB digolongkan ke dalam bangunan green arsitektur karena menggunakan sistem teknologi yang canggih, ramah lingkungan dan
efisiensi energi. Selain itu, desain green arsitektur pada bangunan ini diaplikasikan pada bentuk dan gubahan massa, sistem pencahayaan
alami, sistem pengudaraan alami, sistem bangunan hemat energi, sistem drainase dan sistem structural dan material.
Sistem energi yang digunakan bangunan ini merupakan kombinasi dari sistem pemanas dan energi CHP. Sistem ini terdiri dari motor gas
yang dikombinasikan dengan generator listrik utama. Keunggulan dari
Gambar 3.11. Perspektif bangunan SIEEB Gambar 3.10. perabot eco-friendly
70 sistem ini adalah dapat digunakan untuk menghasilkan air panas
sepanjang tahun.
Material yang dipakai pada bangunan SIEEB adalah aluminium yang sangat efisien untuk pengaturan cahaya. Aluminium yang
dipasang pada bangunan ini bertujuan untuk mengurangi konsumsi energi untuk pencahayaan buatan, pengurangan penggunaan AC pada
musim panas dan pemanasan pada saat musim dingin.
Fitur dari bangunan SIEEB adalah : Meminimalkan penggunaan sumber daya alam, termasuk material
konstruksi dan air
Gambar 3.12. Potongan bangunan SIEEB
Gambar 3.13. Perspektif bangunan SIEEB
71 Meminimalkan dampak lingkungan dalam hal konstruksi dan tahap
penggunaan Meningkatkan kualitas udara
Material yang tahan lama Penggunaan air kembali
III.6.2. Nanyang Technology University; School of Art, Media and Design NTU
Bangunan School of Art, media and design merupakan salah satu wujud
dari upaya
pemerintah Singapore
untuk mendukung
pembangunan suistanable dengan tujuan menghapuskan isu-isu tentang global warming.
Bangunan ini didirikan pada tahun 2006 dengan luas sekitar 18000m². Konsep dari bangunan menggunakan tema green arsitektur dimana yang
ditunjukan dengan penggunaan green roof. Penggunaan green roof pada bangunan ini memiliki fungsi untuk menurunkan suhu atap dan member
dampak positif terhadap penghematan energi. Selain memiliki fungsi tersebut, ternyata green roof ini juga sering digunakan untuk
menyelenggarakan bebeerapa acara penting yang diselengarakan oleh universitas ini.
Selain itu bangunan ini juga memiliki bentuk yang geometris dan dinamis berupa lengkungan yang menyerupai bentuk busur yang saling
berhadapan. Lengkungan tersebut ternyata mempunyai arti bagi tema green arsitektur karena lengkungan yang saling berhadapan tersebut
saling bersingungan sehingga mengakibatkan bangunan tersebut memiliki orientasi arah utara dan selatan. Orientasi seperti itu dibuat
dengan tujuan untuk mengurangi sinar matahari timur-barat. Pada
Gambar 3.14. Perspektif bangunan NTU
72 bagian tengah antara persingungan kedua lengkungan tersebut terdapat
sebuah plaza yang didukung dengan adanya elemen air dan tanaman.
Bangunan ini menggunakan struktur beton bertulang, dimana pada finishing tampak bangunannya digunakan curtain wall dengan rangka
dari aluminium. Selain itu pada atap bangunan ini digunakan bracing agar tidak terjadi pergeseran pada lengkungan atap persebut.
Fasade dari bangunan ini menggunakan kaca, dengan tujuan agar dapat mereduksi panas dan memaksimalkan penggunaan cahaya alami.
Gambar 3.15. Plaza yang terbentuk akibat persingungan kedua lekungan
Gambar 3.16. Penggunaan bracing pada atap
Gambar 3.17. Penggunaan kaca pada fasade bangunan NTU
73
Gambar 3.18. Penggunaan kaca pada fasade bangunan NTU
74
BAB IV ANALISA