Data Umum Lokasi Proyek Pemilihan Lokasi Site

21

2.3 Lokasi Usulan Proyek

Dalam mengusulkan lokasi proyek diperlukan beberapa data yang dapat menunjangnya, data yang dimaksud tersebut dapat berupa data umum lokasi proyek dan kriteria yang harus dipenuhi dalam pemilihan lokasi.

II.3.1 Data Umum Lokasi Proyek

Lokasi proyek secara garis besar berada pada kawasan kota Medan, Sumatera utara, Indonesia. Yang dimana bila kita deskripsikan secara lebih jelas maka akan terlihat data letak geografis dari kota Medan seperti berikut :  Nama kota : Medan  Luas : 26.510 Hektar 265,10 km² atau dapat dikatakan + 3,6 dari keseluruhan wilayah Sumatera Utara  Letak : 2°27’ - 2°47’ LU dan 98°35’ - 98°44’ BT  Ketinggian : 2,5 – 37,5 meter di atas permukaan laut  Batas site : berbatasan dengan Kab. Deli Serdang  Iklim : tropis ,dengan suhu minimum 23°C-24 °C dan suhu maksimum 30,6°C – 33,1 °C  Kelembaban udara rata-rata : 78 – 72  Kecepatan angin rata-rata : 0,42 msec  Laju penguapan tiap bulannya : 100,6 mm Gambar 2.11. Peta Pulau Sumatera 22

II.3.2 Persyaratan dan Kriteria Pemilihan Lokasi

Sesuai dengan sifat dan kebutuhan dari Pusat Bimbingan Belajar Ganesha Operation Medan ini, maka dalam dasar pemilihan lokasi untuk proyek ini didasarkan pada beberapa kriteria, dimana kriteria yang dimaksud dapat ditunjukkan pada tabel di bawah ini : Rencana Umum Tata Ruang dan Kota RUTRK Kota Medan sebagai pusat administrasi pemerintahan, pusat industri, pusat distribusi, pusat jasa pelayanan keuangan, pusat komunikasi, pusat akomodasi jasa kepariwisataan, dan pusat perdagangan regional dan internasional, maka dalam pelaksanaan studi Rencana Tata Ruang Wilayah RTRW Kotamadya Medan menetapkan adanya 2 pusat pelayanan kota yang didukung oleh 8 subpusat pelayanan kota, dimana No. Kriteria Pemilihan Lokasi Keterangan 1. Tata Guna Lahan Lokasi proyek harus sesuai dengan penggunaan tata guna lahan yang telah ditetapkan di dalam peraturan RTRW kota Medan.

2. Akses

Lokasi proyek harus mudah dan dapat dicapai dari berbagai arah dengan segala alternatif misalnya : dengan kendaraan pribadi, kendaraan umum ataupun berjalan kaki.

3. Segi Lingkungan

Mengingat fungsi dari proyek ini merupakan sarana pendidikan, maka lingkungan yang dipilih haruslah lingkungan yang tenang dan berdekatan dengan kawasan sekolah formal, baik sekolah tingkatan SD, SMP maupun SMA.

4. Sarana dan Prasarana

Pendukung Pada lokasi proyek haruslah dilengkapi dengan fasilitas infrastruktur seperti listrik, air bersih, saluran kota, sarana telekomunikasi, serta jaringan jalan yang baik. Tabel 2.1. Kriteria Pemilihan Lokasi 23 tujuan pembuatan pusat dan subpusat pelayanan adalah mengoptimalkan pembangunan di setiap wilayah atau sector yang dilingkupinya. Adapun penjelasan mendetail tentang pembagian dan perincian dari pusat pelayanan dan subpusat pelayanan kota Medan dapat dilihat pada tabel di bawah ini :  Pusat pelayanan kota Pusat Pelayanan Kota Wilayah Pelayanan Peruntukan Lahan Pusat Kota Medan - Kota Medan, Kec. Medan Polonia, Kec. Medan Baru, Kec. Medan Petisah, Kec. Medan Timur, Kec. Medan Barat, Kec. Medan Kota - Provinsi Sumatera Utara - Internasional - Pusat kegiatan perdagangan bisnis - Pusat kegiatan jasa dan kegiatan provinsi dan kota - Pusat pelayanan ekonomi Bagian Utara - Kota Medan bagian Utara - Provinsi Sumatera Utara - Regional - Pusat kegiatan jasa dan perdagangan regional - Pusat pelayanan transportasi - Pusat kegiatan sosial-budaya - Pusat kegiatan industri - Pusat pertahanan keamanan  Subpusat pelayanan kota Subpusat Pelayanan Kota Wilayah Pelayanan Peruntukan Lahan Medan Belawan Medan Belawan, tepatnya di stasiun kereta api Pelabuhan Belawan lama - Pusat pelayanan transportasi laut - Pusat kegiatan bongkar muat dan ekspor-impor - Pusat pelayanan pertahanan - Pusat kegiatan industri - Pusat kegiatan perikanan Tabel 2.2. Pembagian pusat pelayanan kota Medan Tabel 2.3. Pembagian subpusat pelayanan kota Medan 24 Subpusat Pelayanan Kota Wilayah Pelayanan Peruntukan Lahan Medan Labuhan Medan Labuhan, tepatnya persimpangan Jln. Marelan dan Jln. Yos Sudarso, diantara Kel. Pekan Labuhan dengan Kel. Martubung - Pusat kegiatan jasa dan perdagangan - Pusat pelayanan transportasi - Pusat pelayanan kesehatan Medan Marelan Medan Marelan, tepatnya persimpangan Jln. Marelan Raya dan Jln. Ahmad Budin di Kel.Terjun - Pusat kegiatan perdagangan kebutuhan pokok - Pusat kegiatan rekreasi dan wisata Medan Perjuangan - Medan Perjuangan - Medan Tembung - Pusat kegiatan perdagangan bisnis - Pusat pelayanan olahraga Medan Area - Medan Area - Medan Kota, kecuali Kel. Pusat Pasar, Kel. Pasar Baru dan Kel. Mesjid - Medan Amplas, tepatnya persimpangan terminal Amplas - Pusat pelayanan ekonomi - Pusat pelayanan transportasi Medan Helvetia - Medan Helvetia, antara rel kereta api dan Jln. Gaperta - Medan Petisah, kecuali Kel. Petisah Tengah dan Sekip - Pusat pelayanan ekonomi - Pusat pelayanan transportasi wilayah bagian barat - Pusat kegiatan sosial-budaya - Pusat pelayanan pertahanan keamanan Medan Selayang - Medan Selayang, tepatnya di sekitar simpang Pemda - Medan Tuntungan - Medan Johor - Medan Baru, kecuali Kel. Darat dan Kel. Petisah Hulu - Pusat kegiatan perdagangan bisnis - Pusat pendidikan 25 Subpusat Pelayanan Kota Wilayah Pelayanan Peruntukan Lahan Medan Timur - Medan Timur, tepatnya di sekitar jembatan laying Pulo Bryan; kecuali Kel.Gg Buntu dan Persiapan Perintis - Medan Deli - Medan Timur, kecuali Kel. Silalas dan Kesawan - Pusat kegiatan perdagangan bisnis - Pusat pelayanan transportasi TOD - Pusat kegiatan sosial-budaya - Pusat pelayanan pertahanan keamanan Dari tabel penjelasan tentang pusat pelayanan dan subpusat pelayanan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa keberadaan kawasan perencanaan dapat digambarkan seperti peta di bawah ini : Gambar 2.12. Struktur ruang kota Medan 26 Berdasarkan tinjauan pusat dan subpusat pelayanan Kota Medan, maka wilayah yang cocok untuk dikembangkan sebagai lokasi proyek pembangunan ini adalah subpusat pelayanan kota Medan Selayang, dimana pada subpusat pelayanan wilayah ini ditujukan sebagai wilayah pusat pendidikan sehingga sesuai untuk dibangun sarana pendidikan.

II.3.3 Pemilihan Lokasi Site

Dari hasil analisa pusat dan subpusat pelayanan di atas, maka dapat diambil 3 alternatif lokasi yang sesuai dengan kecamatan yang terdapat dalam cakupan wilayah subpusat pelayanan Medan Selayang. Ketiga alternatif lokasi yang dimaksud adalah : 1. Alternatif Lokasi A  Kecamatan : Medan Baru  Kelurahan : Babura  Luas Tapak : ± 1,45 Ha  Batas – batas site : o Utara : Jln. Sei Bekala o Timur : Jln. D.I Panjaitan o Barat : Jln. Sei Batang Serangan o Selatan : Jln. Sei Tuntung Gambar 2.13. Alternatif Lokasi A SITE Lokasi A : Jln. Sei Bekala 27 2. Alternatif Lokasi B  Kecamatan : Medan Baru  Kelurahan : Merdeka  Luas Tapak : ± 1,05 Ha  Batas – batas site : o Utara : Jln. Sei Petani, AIA dan ADIRA o Timur : Jln. Iskandar Muda o Barat : Jln. Sei Bagerpang o Selatan : Jln. 3. Lokasi C  Kecamatan : Medan Baru  Kelurahan : Merdeka  Luas Tapak : ± 1 Ha  Batas – batas site : o Utara : Jln. o Timur : Jln. Iskandar Muda o Barat : Jln. Sei Bagerpang o Selatan : Politeknik Lokasi B : Jln. Iskandar Muda Gambar 2.14. Alternatif Lokasi B SITE 28 Berikut ini adalah tabel yang menjelaskan tentang karakteristik lokasi dari ketiga alternatif lokasi yang telah disebutkan di atas : Karakteristik Lokasi Lokasi Lokasi A Jln. Sei Bekala Lokasi B Jln. Iskandar Muda Lokasi C Jln. Iskandar Muda Luas lahan 3 ± 1,45 ha 2 ± 1,05 ha 1 ± 1 ha Pencapaian ke Lokasi 2 Sedang, karena dapat diakses dengan kendaraan pribadi atau berjalan kaki setelah menggunakan angkutan umum 3 Mudah, karena dapat diakses dengan kendaraan pribadi ataupun angkutan umum 3 Mudah, karena dapat diakses dengan kendaraan pribadi ataupun angkutan umum Pengenalan Entrance 1 Kurang baik karena tidak berada di pinggir jalan 3 Sangat Baik karena dikelilingi jalur sirkulasi 2 Baik karena berada di daerah jalur dua arah Lokasi C : Jln. Iskandar Muda Gambar 2.15. Alternatif Lokasi C SITE Tabel 2.4. Analisa alternatif Lokasi 29 Karakteristik Lokasi Lokasi Lokasi A Jln. Sei Bekala Lokasi B Jln. Iskandar Muda Lokasi C Jln. Iskandar Muda Fungsi Pendukung sekitar lokasi 3 Sekolah, taman, sarana ibadah dan perumahan 2 Ruko komersial dan perumahan 2 Ruko komersial dan perumahan RUTRK sarana pendidikan 3 Sesuai 3 Sesuai 3 Sesuai Fungsi eksisting 2 Perumahan kumuh 3 Lahan kosong dan perumahan kumuh 3 Lahan kosong dan perumahan kumuh Kedekatan dengan sekolah 3 Dekat 2 Sedang 2 Sedang Kontur 3 Relatif datar 3 Relatif datar 3 Relatif datar Tingkat kebisingan 3 Rendah 1 Tinggi 1 Tinggi TOTAL PERINGKAT 26 1 25 2 23 3 Keterangan : 1 : cukup 2 : baik 3 : baik sekali Kesimpulan : Berdasarkan analisa yang telah dilakukan terhadap 3 alternatif lokasi yang dipilih, terlihat bahwa tabel penilaian menunjukkan bahwa lokasi A merupakan lokasi yang paling sesuai untuk dijadikan sebagai site untuk proyek “ Pusat Bimbingan Belajar Ganesha Operation Medan”.

II.3.4 Deskripsi Proyek Sebagai Tapak Rancangan

Dokumen yang terkait

Hubungan Pelayanan Jasa Bimbingan Belajar Dengan Motivasi Berprestasi Siswa (Studi kasus terhadap siswa kelas 3 SMA bimbingan belajar Ganesha Operation (GO) Medan)

8 125 101

Analisis Aplikasi Evaluasi Belajar Siswa Pada Lembaga Bimbingan Belajar Ganesha Operation

0 5 1

Laporan Kerja Praktek Lapangan Pada Divisi Teknologi Dan Informasi Bimbingan Belajar Ganesha Operation

10 50 67

PERSONAL SELLING SEBAGAI STRATEGI PROMOSI LEMBAGA BIMBINGAN BELAJAR GANESHA OPERATION DALAM MENGHADAPI PERSAINGAN INDUSTRI BIMBINGAN BELAJAR DI KOTA KLATEN TAHUN 2013

0 5 106

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN SISWA DALAM MEMILIH BIMBINGAN BELAJAR DI GANESHA Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Siswa Dalam Memilih Bimbingan Belajar Di Ganesha Operation Surakarta.

0 1 11

PENDAHULUAN Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Siswa Dalam Memilih Bimbingan Belajar Di Ganesha Operation Surakarta.

0 1 8

NASKAH PUBLIKASI Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Siswa Dalam Memilih Bimbingan Belajar Di Ganesha Operation Surakarta.

1 3 27

TANGGAPAN PESERTA DIDIK TERHADAP PENYELENGGARAAN BIMBINGAN BELAJAR DI GANESHA OPERATION MEDAN (STUDI KASUS PESERTA DIDIK SMA GANESHA OPERATION UNIT HAYAM HURUK MEDAN).

0 6 25

Pengaruh Brand Trust terhadap Brand Loyalty pada Bimbingan Belajar Ganesha Operation Bandung.

1 6 18

PERILAKU KELUHAN DAN PEMULIHAN PELAYANAN JASA (SERVICE RECOVERY ) PADA PELANGGAN SUATU STUDI PADA BIMBINGAN BELAJAR GANESHA OPERATION DI BENGKULU

0 69 52