Lingkup Batasan Asumsi – Asumsi Kerangka Berpikir Sistematika Laporan

5

1.4 Metode Pendekatan

Pendekatan yang dilakukan di dalam kasus proyek ini berupa : 1. Studi pustaka maupun studi literatur yang berkaitan langsung dengan judul dan tema yang diangkat untuk mendapatkan informasi dan data berupa literatur yang sesuai dengan materi laporan, yang berguna untuk memperkuat fakta secara ilmiah. 2. Studi banding terhadap proyek, judul dan tema sejenis dengan melakukan pendekatan perancangan dengan mencari data pada keadaan yang telah ada, sumber-sumber tersebut dapat berupa sumber survey langsung maupun sumber tertulis seperti buku, majalah, internet maupun dengan kuestioner yang dibagikan. 3. Studi lapangan mengenai kondisi sekitar lahan studi dan lingkungan fisik serta menganalisa potensi dan permasalahan yang ada pada lingkungan sekitar 4. Wawancara dengan kepala marketing instansi yang terkait untuk mendapatkan data tentang kasus dan tema yang diangkat untuk pengenalan masalah dan mendapatkan kriteria umum bagi perancangan studi proyek.

1.5 Lingkup Batasan

Pada kasus proyek ini, lingkup dan batasan perancangan meliputi : 1. Sarana tempat pendidikan informal yang bertujuan membimbing para siswa agar mampu mengikuti kurikulum yang telah diajarkan oleh lembaga pendidikan formal 2. Perpaduan perancangan fungsi bangunan dan penerapan tema ke dalam bangunan 3. Penyediaan ruang-ruang yang sesuai dengan aktivitas-aktivitas yang ada dan dapat memberikan kenyamanan bagi pengunanya 4. Sasaran yang ingin dicakup adalah anak-anak dalam usia belajar yaitu dari usia 6 – 18 tahun, dimana sasaran tersebut dapat berasal dari sekitar kawasan maupun dari luar kawasan. 6

1.6 Asumsi – Asumsi

Pada kasus studi proyek ini yang memiliki sifat fiktif, dapat dilakukan beberapa asumsi-asumsi untuk mendukung proses perencanaan dan proses perancangan seperti : 1. Kepemilikan bangunan diasumsikan sebagai milik swasta yaitu milik bimbingan belajar Ganesha Operation yang diperuntukkan sebagai sarana pendidikan. 2. Kondisi lahan berupa lahan kosong yang berada dalam keadaan layak bangun

1.7 Kerangka Berpikir

LATAR BELAKANG MAKSUD DAN TUJUAN IDENTIFIKASI MASALAH PERUMUSAN MASALAH PENGUMPULAN DATA STUDI LITERATUR Data Fisik Dokumentasi SURVEY ANALISA POTENSI PROSPEK KONSEP SKEMATIK DESAIN DESAIN AKHIR MASALAH Gambar 1.3. Kerangka Berfikir 7

1.8 Sistematika Laporan

Secara garis besar, urutan pembahasan dalam penulisan laporan ini adalah sebagai berikut :  BAB I PENDAHULUAN Berisi tentang kajian latar belakang pembangunan Pusat Bimbingan Belajar Ganesha Operation Medan, maksud dan tujuan, perumusan masalah, metode pendekatan, lingkup batasan, asumsi-asumsi, kerangka berpikir dan sistematika laporan.  BAB II DESKRIPSI PROYEK Berisi tentang pembahasan mengenai terminologi judul, deskripsi proyek, pemilihan lokasi, deskripsi kondisi eksisting, luas lahan, tinjauan pengguna, kegiatan pengguna, kebutuhan ruang dan studi banding dengan proyek sejenis.  BAB III ELABORASI TEMA Berisi tentang pengertian tema yang diambil, interpretasi tema, keterkaitan tema dengan judul dan studi banding terhadap bangunan yang menerapkan tema sejenis.  BAB IV ANALISA Berisi tentang kajian analisis terhadap lokasi tapak perancangan, masalah, potensi, prospek dan kondisi lingkungan, pemakai dan aktivitasnya. Selain itu, pada bab ini juga aka dibahas tentang dasar-dasar pemograman fasilitas yang direncanakan, hal tersebut meliputi kebutuhan ruang, besaran dan persyaratan ruang, dan hubungan antar ruang.  BAB V KONSEP PERANCANGAN Berisi tentang konsep gubahan massa, konsep struktur, konsep penerapan tema ke dalam bangunan perancangan serta penzoningan baik luar maupun dalam.  BAB VI HASIL PERANCANGAN Berisi tentang gambar hasil perancangan baik berupa foto maket maupun gambar kerja bestek.  LAMPIRAN Berisi lampiran hasil questioner wawancara dengan pihak instansi, daftar- daftar sekolah yang berada di sekitar kawasan lokasi perancangan ataupun informasi yang dibutuhkan untuk mendukung data-data yang telah disajikan. 8  DAFTAR PUSTAKA Berisi daftar pustaka yang digunakan sebagai literatur selama proses perencanaan dan perancangan kasus proyek. 9

BAB II DESKRIPSI PROYEK

Dokumen yang terkait

Hubungan Pelayanan Jasa Bimbingan Belajar Dengan Motivasi Berprestasi Siswa (Studi kasus terhadap siswa kelas 3 SMA bimbingan belajar Ganesha Operation (GO) Medan)

8 125 101

Analisis Aplikasi Evaluasi Belajar Siswa Pada Lembaga Bimbingan Belajar Ganesha Operation

0 5 1

Laporan Kerja Praktek Lapangan Pada Divisi Teknologi Dan Informasi Bimbingan Belajar Ganesha Operation

10 50 67

PERSONAL SELLING SEBAGAI STRATEGI PROMOSI LEMBAGA BIMBINGAN BELAJAR GANESHA OPERATION DALAM MENGHADAPI PERSAINGAN INDUSTRI BIMBINGAN BELAJAR DI KOTA KLATEN TAHUN 2013

0 5 106

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN SISWA DALAM MEMILIH BIMBINGAN BELAJAR DI GANESHA Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Siswa Dalam Memilih Bimbingan Belajar Di Ganesha Operation Surakarta.

0 1 11

PENDAHULUAN Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Siswa Dalam Memilih Bimbingan Belajar Di Ganesha Operation Surakarta.

0 1 8

NASKAH PUBLIKASI Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Siswa Dalam Memilih Bimbingan Belajar Di Ganesha Operation Surakarta.

1 3 27

TANGGAPAN PESERTA DIDIK TERHADAP PENYELENGGARAAN BIMBINGAN BELAJAR DI GANESHA OPERATION MEDAN (STUDI KASUS PESERTA DIDIK SMA GANESHA OPERATION UNIT HAYAM HURUK MEDAN).

0 6 25

Pengaruh Brand Trust terhadap Brand Loyalty pada Bimbingan Belajar Ganesha Operation Bandung.

1 6 18

PERILAKU KELUHAN DAN PEMULIHAN PELAYANAN JASA (SERVICE RECOVERY ) PADA PELANGGAN SUATU STUDI PADA BIMBINGAN BELAJAR GANESHA OPERATION DI BENGKULU

0 69 52