Sejarah Umum Perkembangan Bimbingan Belajar

10 berkumpulnya beberapa cabang - cabang dari Ganesha Operation yang telah ada di kota Medan sehingga menjadi satu kesatuan bimbingan belajar Ganesha Operation.

2.2 Tinjauan Umum

Pada bagian tinjauan umum akan dibahas tentang lembaga bimbingan belajar secara umum dan bimbingan belajar Ganesha Operation secara keseluruhan.

2.2.1 Sejarah Umum Perkembangan Bimbingan Belajar

Pendidikan merupakan institusi yang paling penting bagi kelangsungan hidup manusia. Menurut Undang – Undang sistem pendidikan nasional Nomor 20 tahun 2003, jalur pendidikan dapat dibagi atas 3 jalur yaitu jalur pendidikan formal, pendidikan non formal dan pendidikan informal. Dan bila ditinjau dari jalur yang telah disebutkan dalam UU No.20 tahun 2003 maka dapat disimpulkan bahwa lembaga bimbingan belajar termasuk jalur pendidikan non formal karena pengertian dari pendidikan non formal menurut undang-undang No. 20 Tahun 2003 adalah semua pendidikan yang diselenggarakan di luar sekolah baik yang dilembagakan maupun yang tidak dilembagakan. Bagi masyarakat Indonesia, kehadiran pendidikan non formal tentu saja di latar belakangi oleh adanya angapan bahwa pendidikan formal dirasa sudah tidak efektif lagi dalam pembelajaran bagi sang siswa dan pendidikan formal yang semakin terperinci hanya akan menjadikan seseorang untuk dapat menguasai beberapa bidang tertentu. Perkembangan pendidikan non formal terus berkembang seiring dengan perkembangan waktu, yang hingga saat ini perkembangannya dapat kita lihat melalui munculnya banyak lembaga pendidikan non formal baik berupa kursus maupun bimbingan belajar yang berada di kota Medan ini sendiri maupun di seluruh Indonesia. Dalam sejarah perkembangan pendidikan non formal hingga saat ini, perkembangan pendidikan non formal di Indonesia terdiri atas beberapa periode, yakni periode masa sebelum pejajahan, masa penjajahan, masa awal kemerdekaan masa agresi, orde pembangunan dan masa reformasi. Adanya keperiodisasian waktu tentunya memaksa pendidikan non formal untuk terus berkembang mengikuti perkembangan yang telah ada 11 sehingga yang pada akhirnya memunculkan beberapa lembaga bimbingan belajar di Indonesia. Kemunculan lembaga bimbingan belajar sesudah masa reformasi mendapat dukungan yang cukup besar dari masyarakat Indonesia yang ditandai dengan munculnya semangat dari para siswa yang berlomba-lomba untuk masuk dan duduk di PTN favorit mereka.

2.2.2 Sejarah Umum Bimbingan Belajar Ganesha Operation

Dokumen yang terkait

Hubungan Pelayanan Jasa Bimbingan Belajar Dengan Motivasi Berprestasi Siswa (Studi kasus terhadap siswa kelas 3 SMA bimbingan belajar Ganesha Operation (GO) Medan)

8 125 101

Analisis Aplikasi Evaluasi Belajar Siswa Pada Lembaga Bimbingan Belajar Ganesha Operation

0 5 1

Laporan Kerja Praktek Lapangan Pada Divisi Teknologi Dan Informasi Bimbingan Belajar Ganesha Operation

10 50 67

PERSONAL SELLING SEBAGAI STRATEGI PROMOSI LEMBAGA BIMBINGAN BELAJAR GANESHA OPERATION DALAM MENGHADAPI PERSAINGAN INDUSTRI BIMBINGAN BELAJAR DI KOTA KLATEN TAHUN 2013

0 5 106

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN SISWA DALAM MEMILIH BIMBINGAN BELAJAR DI GANESHA Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Siswa Dalam Memilih Bimbingan Belajar Di Ganesha Operation Surakarta.

0 1 11

PENDAHULUAN Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Siswa Dalam Memilih Bimbingan Belajar Di Ganesha Operation Surakarta.

0 1 8

NASKAH PUBLIKASI Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Siswa Dalam Memilih Bimbingan Belajar Di Ganesha Operation Surakarta.

1 3 27

TANGGAPAN PESERTA DIDIK TERHADAP PENYELENGGARAAN BIMBINGAN BELAJAR DI GANESHA OPERATION MEDAN (STUDI KASUS PESERTA DIDIK SMA GANESHA OPERATION UNIT HAYAM HURUK MEDAN).

0 6 25

Pengaruh Brand Trust terhadap Brand Loyalty pada Bimbingan Belajar Ganesha Operation Bandung.

1 6 18

PERILAKU KELUHAN DAN PEMULIHAN PELAYANAN JASA (SERVICE RECOVERY ) PADA PELANGGAN SUATU STUDI PADA BIMBINGAN BELAJAR GANESHA OPERATION DI BENGKULU

0 69 52