Maksud dan Tujuan Perumusan Masalah Metode Pendekatan

4 permasalahan yang timbul akibat pembangunan ataupun keberadaan dari bimbingan belajar ini akan diselesaikan dengan menerapkan tema green arsitektur pada bangunannya.

1.2 Maksud dan Tujuan

Maksud dan tujuan dari kasus proyek ini dapat dikelompokkan atas sebagai berikut :  Merencanakan merancang sebuah bimbingan belajar yang akan beroperasi sebagai pusat dari 5 cabang Ganesha Operation lainnya dengan ketentuan pemilihan cabang bimbingan belajar didasarkan pada jumlah murid terbanyak, yang tepatnya ditujukan pada semua cabang yang berlokasi di kawasan Medan Baru  Merencanakan merancang sebuah bimbingan belajar yang dapat berfungsi dengan baik tanpa mempengaruhi ataupun memberikan dampak negatif terhadap keadaan lingkungan di sekitarnya

1.3 Perumusan Masalah

Masalah perancangan yang timbul di dalam kasus proyek ini : 1. Bagaimana merencanakan merancang sebuah desain yang dapat menciptakan suasana yang ramah terhadap pengguna dan lingkungan sekitarnya. 2. Bagaimana merencanakan merancang keterkaitan antara fungsi utama bimbingan belajar dan fungsi penunjang lainnya. 3. Bagaimana merencanakan merancang ruang yang fungsional dan nyaman bagi pengunanya. 4. Bagaimana merencanakan merancang ruang - ruang yang nyaman untuk mewadahi aktivitas kegiatan belajar mengajar 5. Bagaimana merencanakan merancang ruangan belajar yang nyaman dan tidak membuyarkan konsentrasi si pengguna. 6. Bagaimana menghubungkan keterkaitan antara ruang belajar yang satu dengan yang lainnya namun tidak mengganggu kenyamanan dan aktifitas pengguna lainnya. 7. Bagaimana mengolah massa bangunan sehingga bangunan tersebut mampu mewadahi kegiatan yang berlangsung di dalamnya 5

1.4 Metode Pendekatan

Pendekatan yang dilakukan di dalam kasus proyek ini berupa : 1. Studi pustaka maupun studi literatur yang berkaitan langsung dengan judul dan tema yang diangkat untuk mendapatkan informasi dan data berupa literatur yang sesuai dengan materi laporan, yang berguna untuk memperkuat fakta secara ilmiah. 2. Studi banding terhadap proyek, judul dan tema sejenis dengan melakukan pendekatan perancangan dengan mencari data pada keadaan yang telah ada, sumber-sumber tersebut dapat berupa sumber survey langsung maupun sumber tertulis seperti buku, majalah, internet maupun dengan kuestioner yang dibagikan. 3. Studi lapangan mengenai kondisi sekitar lahan studi dan lingkungan fisik serta menganalisa potensi dan permasalahan yang ada pada lingkungan sekitar 4. Wawancara dengan kepala marketing instansi yang terkait untuk mendapatkan data tentang kasus dan tema yang diangkat untuk pengenalan masalah dan mendapatkan kriteria umum bagi perancangan studi proyek.

1.5 Lingkup Batasan

Dokumen yang terkait

Hubungan Pelayanan Jasa Bimbingan Belajar Dengan Motivasi Berprestasi Siswa (Studi kasus terhadap siswa kelas 3 SMA bimbingan belajar Ganesha Operation (GO) Medan)

8 125 101

Analisis Aplikasi Evaluasi Belajar Siswa Pada Lembaga Bimbingan Belajar Ganesha Operation

0 5 1

Laporan Kerja Praktek Lapangan Pada Divisi Teknologi Dan Informasi Bimbingan Belajar Ganesha Operation

10 50 67

PERSONAL SELLING SEBAGAI STRATEGI PROMOSI LEMBAGA BIMBINGAN BELAJAR GANESHA OPERATION DALAM MENGHADAPI PERSAINGAN INDUSTRI BIMBINGAN BELAJAR DI KOTA KLATEN TAHUN 2013

0 5 106

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN SISWA DALAM MEMILIH BIMBINGAN BELAJAR DI GANESHA Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Siswa Dalam Memilih Bimbingan Belajar Di Ganesha Operation Surakarta.

0 1 11

PENDAHULUAN Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Siswa Dalam Memilih Bimbingan Belajar Di Ganesha Operation Surakarta.

0 1 8

NASKAH PUBLIKASI Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Siswa Dalam Memilih Bimbingan Belajar Di Ganesha Operation Surakarta.

1 3 27

TANGGAPAN PESERTA DIDIK TERHADAP PENYELENGGARAAN BIMBINGAN BELAJAR DI GANESHA OPERATION MEDAN (STUDI KASUS PESERTA DIDIK SMA GANESHA OPERATION UNIT HAYAM HURUK MEDAN).

0 6 25

Pengaruh Brand Trust terhadap Brand Loyalty pada Bimbingan Belajar Ganesha Operation Bandung.

1 6 18

PERILAKU KELUHAN DAN PEMULIHAN PELAYANAN JASA (SERVICE RECOVERY ) PADA PELANGGAN SUATU STUDI PADA BIMBINGAN BELAJAR GANESHA OPERATION DI BENGKULU

0 69 52