58 arsitektur. Suatu bangunan yang menghabiskan banyak energy akan
menghasilkan sumber polusi dan menjadi asing bagi penggunanya tidak menyentuh bumi secara ringan.
Holistik Seluruh prinsip
– prinsip Green Arsitektur digabungkan dalam suatu pendekatan holistik pada lingkungan yang dibangun
3.2 Kriteria Tema
Sistem penilaian bangunan yang LEED pada bangunan yang menerapkan konsep pembangunan berkelanjutan sustainable building meliputi faktor-
faktor : Sustainable Sites -14 points
Water Efficiency - 5 points Energy and Atmosphere – 17 points
Materials and Resouces – 13 points Indoor Environmental Quality – 15 points
Innovation and Design Process – 5 points
Bangunan yang sudah mendapatkan penilaian sesuai dengan faktor di atas akan mendapatkan penghargaan sesuai dengan akumulasi point yang
diterimanya, yaitu : Certified 26 - 32 point
Silver 33 – 38 point Gold 39 -51 point
Platinum 52 point ke atas
Ada 5 kriteria green arsitektur menurut LEED, yaitu : Lokasi site yang sustainable
o Proses konstruksi dan pencegahan polusi dipertimbangkan
o Penilaian potensi lingkungan site, pastikan site tidak terkontaminasi
o Pemilihan lokasi, menghindari pengembangan lokasi site yang tidak
tepat dan member dampak pada lingkungan o
Pengembangan site pada tingkat kepadatan dan konektivitas pada komunitas
59 o
Pengembangan site pada kawasan yang sebelumnya adalah kawasan untuk kawasan industri
o Mempertimbangkan transportasi alternative untuk mengurangi polusi dan
mengurangi dampak penggunaan kendaraan pribadi o
Pengembangan site melindungi habitat o
Pengembangan site memaksimalkan ruang terbuka o
Perencanaan dan pengaturan aliran hujan o
Mempertimbangkan suhu lingkungan sekitar o
Light Pollution Reduction Efisiensi air
o Mengurangi penggunaan air sampai 50 untuk lansekap dengan cara
menampung air hujan, menggunakan air yang telah di daur ulang, dan efisiensi energi
o Tidak banyak menggunakan sumber air bersih
o Menggunakan teknologi inovatif untuk mendaur ulang air
o Mengurangi penggunaan air sebanyak 20
Energi dan atmosfer o
Membentuk komite yang khusus mengatur penggunaan energi bangunan
o Menggunakan energi seminimal mungkin
o Fundamental Refrigerant Management
o Mengoptimalkan penggunaan energi
o On-Site Renewable Energy
Material dan sumber daya alam o
Menyediakan area yang mudah diakses yang melayani seluruh bangunan
dan yang
diperuntukkan untuk
pengumpulan dan
penyimpanan material tidak bersifat racun untuk di daur ulang o
Pengaturan pembuangan konstruksi, mengurangi dan mendaur ulang pembuangan sisa konstruksi
o Penggunaan kembali material
o Penggunaan material lokal
o Penggunaan material dari tanaman
o Menggunakan kayu yang telah disertifikasi
Kualitas ruang dalam
60 o
Kualitas pengudaraan ruang dalam yang baik o
Melarang perokok untuk merokok di dalam bangunan dan sediakan area merokok dengan jarak paling sedikit 7,5 meter dari pintu maupun jendela
o Memperhatikan aspek akustik
o Pengaturan pengudaraan ruang luar
o Memperbanyak ventilasi
o Pengaturan pencahayaan
Inovasi dan proses desain Inovasi dan desain pada bangunan sekolah dapat dijadikan bahan
pembelajaran untuk siswa. Misi dengan menciptakan lingkungan sekolah yang ramah lingkungan juga dapat menambah point
3.3 Latar Belakang Pemilihan Tema