Deskripsi Subjek Penelitian Hasil Penelitian
74
Penjelasan yang lebih lengkap berkenaan dengan kemampuan awal dari setiap subjek adalah sebagai berikut:
a. Subjek DP
Subjek DP merupakan siswa yang lebih ungul dibanding siswa yang satunya. Subjek DP mampu membaca suku kata dengan baik dan cukup
lancar, meskipun pada saat siswa membaca satu kata sederhana yang terdiri dari dua kelompok suku kata KV konsonan-vokal siswa masih mengeja
dan waktu yang diperlukan untuk membaca cukup lama, siswa terlihat berfikir saat akan membaca. Hampir pada seluruh soal membaca yang
diberikan kepada siswa dibaca oleh siswa dengan waktu yang cukup lama. Pada kata yang menggunakan kelompok suku kata KVK konsonan-vokal-
konsonan siswa belum dapat membaca dengan baik, satu huruf yang merupakan huruf mati pada kata tersebut dibaca satu ketukan oleh siswa,
hal tersebut membuktikan bahwa siswa belum paham mengenai kata sederhana yang terdapat huruf mati di dalamnya. Pada saat siswa
mengerjakan soal mengenai melengkapi kata dengan huruf yang tepat juga siswa banyak melakukan kesalahan, soal yang diberikan untuk dilengkapi
oleh siswa adalah menghilangkan satu huruf vocal dalam setiap kata, namun siswa dalam mengerjakannya masih mengalami banyak kendala, hal
tersebut membuktikan bahwa siswa belum dapat memahami kata sederhana yang dikerjakan oleh siswa, karena siswa hanya asal menulis huruf yang
75
siswa inginkan tanpa menganalisis bunyi dari kata sederhana tersebut dan siswa belum dapat menganalisis huruf konsonan dan vokal dengan baik.
b. Subjek AP
Subjek AP merupakan siswa yang memiliki pengetahuan membaca lebih rendah dibanding subjek DP. Subjek AP belum dapat membaca
semua suku kata, terkadang siswa masih membaca perhuruf, jadi huruf konsonan dibaca sendiri dan huruf vocal dibaca sendiri, mengeja satu
persatu huruf. Hal tersebut menunjukkan bahwa siswa belum dapat membaca permulaan dengan baik, kemampuan siswa hanya sebatas
menganal huruf, belum dapat membaca suku kata dengan baik maupun kata sederhana. Pada saat mengerjakan soal membaca kata sederhana yang
terdiri dari dua kelompok suku kata KV konsonan-vokal siswa juga masih mengeja perhuruf pada saat membaca kata tersebut. Hal tersebut
lebih membuktikan bahwa siswa belum dapat memahami suku kata yang tergabung menjadi satu kata. Pada saat siswa mengerjakan soal mengenai
melengkapi kata sederhana juga hanya asal menuliskan huruf yang siswa inginkan saja tanpa melihat bunyi yang akan dihasilkan dari kata tersebut
nantinya. Kemampuan siswa mengenai membaca permulaan sangatlah rendah.