Deskripsi Kemampuan Awal Keterampilan Membaca Permulaan

75 siswa inginkan tanpa menganalisis bunyi dari kata sederhana tersebut dan siswa belum dapat menganalisis huruf konsonan dan vokal dengan baik. b. Subjek AP Subjek AP merupakan siswa yang memiliki pengetahuan membaca lebih rendah dibanding subjek DP. Subjek AP belum dapat membaca semua suku kata, terkadang siswa masih membaca perhuruf, jadi huruf konsonan dibaca sendiri dan huruf vocal dibaca sendiri, mengeja satu persatu huruf. Hal tersebut menunjukkan bahwa siswa belum dapat membaca permulaan dengan baik, kemampuan siswa hanya sebatas menganal huruf, belum dapat membaca suku kata dengan baik maupun kata sederhana. Pada saat mengerjakan soal membaca kata sederhana yang terdiri dari dua kelompok suku kata KV konsonan-vokal siswa juga masih mengeja perhuruf pada saat membaca kata tersebut. Hal tersebut lebih membuktikan bahwa siswa belum dapat memahami suku kata yang tergabung menjadi satu kata. Pada saat siswa mengerjakan soal mengenai melengkapi kata sederhana juga hanya asal menuliskan huruf yang siswa inginkan saja tanpa melihat bunyi yang akan dihasilkan dari kata tersebut nantinya. Kemampuan siswa mengenai membaca permulaan sangatlah rendah.

2. Rencana Tindakan Siklus 1

Tahap perencanaan ini diawali dengan berdiskusi dengan guru kelas sekalu kolaborator dalam penelitian ini. Kegiatan ini dilakukan untuk 76 menentukan skenario pembelajaran, materi pembelajaran, dan media yang akan digunakan untuk mendukung kegiatan belajar. Semua komponen itu akan disusun menjadi RPP yang menjadi acuan dalam pembelajaran yang akan dilakukan. Kegiatan pembelajaran akan membahas tema lingkungan. Materi akan dibagi-bagi pada setiap pertemuan. Pertemuan pertama akan membahas mengenai nama benda di sekeliling siswa saat belajar disekolah. Pertemuan kedua akan membahas mengenai nama-nama buah dan sayuran. Pembelajaran ini masuk dalam pembelajaran tematik Bahasa Indonesia. Selanjutnya peneliti akan menyusun lembar observasi untuk mengetahui proses pembelarajan yang akan dilaksanakan. Lembar observasi ini terdiri dari observasi untuk mengetahui kinerja guru dan keadaan siswa ketika dilakukan tindakan. Lembar observasi untuk guru dan siswa dibuat berdasarkan kisi-kisi observasi yang telah dibuat sebelumnya. Observasi yang dilakukan meliputi pelaksanaan proses pembelajaran yang berorientasi dengan masalah. Tahap selanjutnya dalam perencanaan siklus 1 adalah mempersiapkan soal-soal tes setelah dilakukannya tindakan siklus 1 yang akan diberikan pada akhir pelaksanaan siklus 1. soal dibuat berdasarkan materi yang telah diajarkan pada tindakan sebelumnya. Soal tes terdiri dari 20 butir soal membaca kata sederhana dan 20 butir soal menulis melengkapi kata yang digunakan untuk mengukur kerterampilan membaca permulaan siswa setelah dilakukan tindakan. 77

3. Pelaksanaaan Tindakan Siklus 1

Pelaksanaan tindakan pada siklus 1 dilakukan sebanyak 4 kali pertemuan yang selanjutnya dijabarkan menjadi 3 kali pertemuan untuk tindakan dan 1 kali pertemuan untuk tes setelah tindakan. Tes setelah tindakan dilakukan pada akhir setiap siklus. Pertemuan untuk tindakan pertama dilakukan pada Senin, 4 Mei 2015, pertemuan kedua dilakukan pada Rabu, 6 Mei 2015, pertemuan ketiga dilakukan pada Kamis, 7 Mei 2015. Setiap pertemuan guru mengalokasikan waktu setiap pelajaran pada kedua dan ketiga yaitu selama 60 menit. Kemudian tes setelah tindakan dilakukan pada hari Sabtu, 9 Mei 2015 yang dilakukan pada jam kedua dan ketiga selama 60 menit. Langkah-langkah proses pembelajaran pada siklus 1 akan dijelaskan sebagai berikut: a. Pertemuan pertama siklus 1 tindakan ke-1 Pertemuan pertama siklus satu dilakukan pada hari Senin, 4 Mei 2015 pada pukul 08.00-09.00 WIB dengan materi menyebutkan nama-nama benda yang ada di sekeliling siswa saat belajar di sekolah. Pelaksanaan tindakan pertama pada siklus 1 dijabarkan sebagai berikut: 1 Kegiatan awal a Guru membuka kelas dan mengkondisikan siswa untuk belajar, guru dan siswa berdoa bersama serta mengucapkan salam. b Guru mengajak siswa untuk babbling suku kata sebagai pemanasan dan pelemasan organ oral. 78 c Guru terlebih dulu melakukan tanya jawab mengenai benda yang ada di dekat siswa saat siswa di dalam kelas. d Guru menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan hari ini yaitu belajar menyebutkan dan mengenal nama-nama benda yang ada di sekeliling siswa saat di sekolah. 2 Kegiatan inti a Guru menjelaskan masalah yang akan dibahas hari ini. guru menujuk benda-benda yang ada di sekeliling siswa, dikelas maupun luar kelas, dan guru meminta siswa untuk menyebutkan nama benda yang guru tunjuk b Guru menuliskan di papan tulis nama benda yang telah guru tunjuk dan siswa sebutkan. Benda-benda tersebut yaitu: i. Buku ii. Meja iii. Kursi iv. Tas v. Sapu c Guru bersama siswa membaca bersama sama nama benda yang telah ditulis di papan tulis, guru membimbing siswa dalam membaca sekaligus membenarkan kesalahan pada saat siswa membaca.

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PERMULAAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE STRUKTURAL Peningkatan Keterampilan Membaca Permulaan Dengan Menggunakan Metode Struktural Analitik Sintetik (SAS) Pada Siswa Kelas I SD Negeri Singopuran 2 Tahun Ajaran 2015/2016.

0 2 15

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PERMULAAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE STRUKTURAL Peningkatan Keterampilan Membaca Permulaan Dengan Menggunakan Metode Struktural Analitik Sintetik (SAS) Pada Siswa Kelas I SD Negeri Singopuran 2 Tahun Ajaran 2015/2016.

0 2 13

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA BIG BOOKS TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN ANAK TUNARUNGU KELAS DASAR I DI SLB WIDYA MULIA PUNDONG BANTUL YOGYAKARTA.

1 3 165

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI METODE GLOBAL PADA SISWA TUNARUNGU KELAS DASAR II DI SEKOLAH LUAR BIASA (SLB) BHAKTI WIYATA KULON PROGO.

0 0 236

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGENAL BILANGAN 1-20 MENGGUNAKAN METODE PROJECT BASED LEARNING PADA SISWA TUNARUNGU KELAS I DASAR SLB NEGERI 2 BANTUL.

0 0 190

PENINGKATAN PENGUASAAN KOSAKATA MENGGUNAKAN MEDIA DOMINO CARD WOPIC PADA ANAK TUNARUNGU KELAS DASAR I DI SLB NEGERI 2 BANTUL.

0 1 290

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI METODE KATA LEMBAGA SISWA KELAS I SD KARANGGAYAM KECAMATAN PLERET KABUPATEN BANTUL.

0 4 212

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYUSUN KALIMAT MENGGUNAKAN METODE MIND MAP BAGI SISWA TUNARUNGU KELAS DASAR IV DI SLB NEGERI 2 BANTUL.

1 5 245

TAP.COM - PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PERMULAAN ... 435 759 1 SM

0 0 9

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PERMULAAN MENGGUNAKAN MEDIA KARTU DI SEKOLAH DASAR

0 0 12