Desain Penelitian METODE PENELITIAN
46
dan kemudian melakukan konsultasi dengan guru kelas. Berbagai macam hal yang ada dilingkungan yang akan dibahas pada penelitian
ini adalah mengenai mengenal benda-benda disekitar siswa, mengenal anggota tubuh siswa, mengenal nama-nama buah, mengenal nama-
nama sayuran, dan mengenal nama-nama transportasi darat. 8
Membuat atau menyusun kata dengan materi lingkungan beserta membuat media pendukung.
b. Pelaksanaan Tindakan
Mengadakan observasi dan tindakan dengan melakukan penerapan metode analisis Glass dalam pembelajaran Bahasa Indonesia sebagai upaya
untuk meningkatkan kemampuan membaca permulaan pada siswa kelas IV SDLB dengan materi kegiatan sehari-hari. Adapaun pokok-pokok kegiatan
yang akan dilaksanakan, yaitu sebagai berikut: 1
Tahap persiapan a
Menjelaskan materi yang akan disampaikan Peneliti menjelaskan materi yang akan disampaikan kepada siswa
agar siswa mau mengikuti pembelajaran dengan baik. b
Menyiapkan media pendukung Dalam memberikan materi peneliti menggunakan metode analisis
Glass dan juga dibantu dengan menyiapkan media pendukung pembelajaran.
47
2 Tahap pelaksanaan
a Menyebutkan
Siswa diminta untuk menyebutkan nama benda yang ada disekitar siswa, nama anggota tubuh yang siswa ketahui, nama buah yang
siswa ketahui, nama sayuran yang siswa ketahui, dan nama transportasi darat atau kendaraan darat yang siswa ketahui. Guru
menuliskan nama-nama banda, anggota tubuh, buah-buahan, sayuran, dan transportasi darat yang siswasebutkan di papan tulis dengan
runtut dan berdasarkan yang siswa ucapkan. b
Membaca Siswa diminta membaca tulisan mengenai nama-nama benda,
anggota tubuh, buah-buahan, sayuran, dan transportasi darat yang ditulis di papan tulis oleh guru.Sesekali guru menghilangkan satu
huruf yang terdapat pada kata untuk dapat diidentifikasi oleh siswa dan siswa diminta untuk membaca huruf yang tersisa.Guru
membimbing dan membetulkan bacaan yang kurang tepat atau pada saat siswa membaca terjadi kesalahan.
c Menulis melengkapi kata
Siswa diminta untuk melengkapi kata yang telah dihilangkan satu huruf oleh guru.Siswa diminta mengingat huruf yang tepat untuk
melengkapi kata agar menjadi kata yang bermakna sesuai dengan yang dituliskan oleh guru sebelumnya.
48
3 Tahap penutupan
a Evaluasi terhadap siswa
1.1 Guru melakukan diskusi yang bersifat evaluasi kepada subjek
terkait dengan penyebutan dan membaca kata. 1.2
Guru memberikan koreksi terkait dengan kesalahan lafal, intonasi dan susunan kata yang terjadi pada saat siswa
membaca. b
Evaluasi terhadap penggunaan metode analisi Glass Dari perlakuan yang sudah terlaksana, tentunya tidak selalu
berjalan sesuai dengan rencana. Masih terdapat hal yang perlu diperbaiki, misal dari segi metode yang cukup menyenangkan atau
tidak dan juga mengenai peningkatan kemampuan membaca siswa. Evaluasi ini dilihat dari keseluruhan proses pelaksaan pembelajaran
dengan menggunakan metode analisis Glass, dari persiapan awal sampai dengan akhir pelaksanaan dan evaluasi.
c. Observasi
Peneliti dengan bantuan guru kolabolator mengamati jalannya kegiatan pembelajaran yang menggunakan metode analisis Glass dengan fokus
peningkatan keterampilan membaca permulaan, pada mata pelajaran Bahasa Indonesia dengan materi mengenal lingkungan nama benda, anggota tubuh,
buah-buahan, sayuran, dan transportasikendaraan darat.