Rencana Tindakan Siklus 2 Pelaksanaan Tindakan Siklus 2

99 ii. Kobis iii. Tomat iv. Jagung v. Timun c Guru bersama siswa membaca bersama sama nama sayuran yang telah ditulis di papan tulis, guru membimbing siswa dalam membaca sekaligus membenarkan kesalahan pada saat siswa membaca. d Guru menejelaskan kelompok suku kata yang membentuk satu kata utuh. e Siswa diminta untuk membaca secara mandiri bergantian satu persatu nama-nama sayuran yang telah ditulis di papan tulis. Guru membimbing dan membenarkan pembacaan yang salah. f Guru menghapus 1 huruf di setiap kata yang dituliskan. Siswa diminta untuk membaca sisa huruf yang ada. i. B _ yam ii. K _ bis iii. T _ mat iv. J _ gung v. T _ mun 100 g Siswa diminta mengingat huruf yang telah dihilangkan oleh guru dan siswa diminta untuk menuliskan huruf yang tepat agar katanya menjadi satu kata utuh lagi. 3 Kegiatan penutup a Tahap evaluasi: Guru mengajak siswa membaca kembali tulisan di papan tulis secara bersama dan menunjukkan gambar mengenai sayuran. b Guru menyediakan kartu kata yang terpotong menjadi dua kelompok suku kata, kartu kata mengenai nama sayuran yang sesuai dengan gambar yang ditunjukkan oleh guru kepada siswa. Guru meminta siswa untuk menyusun kartu kata tersebut sesuai dengan gambar yang ada. c Guru beserta siswa membereskan alat-alat pembelajaran dan mengakhiri pembelajaran dengan berdoa bersama. c. Pertemuan kedua siklus 2 Pertemuan kedua siklus 2 dilaksanakan pada hari Rabu, 13 Mei 2015 pada pukul 08.00 – 09.00 WIB. Pembelajaran dilakukan dengan materi mengenal nama-nama transportasikendaraan darat. Pada tindakan kedua siklus 2 ini akan dilakukan modifikasi pada cara memberikan materi kepada siswa, yaitu guru akan menggunakan media pembantu sebagai penjelas makna kata, yaitu menggunakan gambar dan terdapat tulisan penjelas nama gambar di bawahnya seperti yang dilakukan di pertemuan 101 pertama pada siklus 2. Pelaksanaan tindakan pertemuan kedua siklus 2 ini akan dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut: 1 Kegiatan awal a Guru membuka kelas dan mengkondisikan siswa untuk belajar, guru dan siswa berdoa bersama serta mengucapkan salam. b Guru mengajak siswa untuk babbling suku kata sebagai pemanasan dan pelemasan organ oral. c Guru terlebih dulu melakukan tanya jawab mengenai nama transportasikendaraan darat yang siswa ketahui d Guru menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan hari ini yaitu belajar menyebutkan dan mengenal nama-nama transportasikendaraan darat sering dijumpai. 2 Kegiatan inti a Guru menjelaskan masalah yang akan dibahas hari ini. guru memperlihatkan gambar mengenai transportasikendaraan darat yang ada di sekeliling siswa, dan guru meminta siswa untuk menyebutkan nama gambar yang guru tunjukan b Guru menuliskan di papan tulis nama transportasikendaraan darat yang telah guru tunjukan dan siswa sebutkan, yaitu: i. Motor ii. Mobil iii. Becak 102 iv. Bus v. Sepeda c Guru bersama siswa membaca bersama sama nama transportasikendaraan darat yang telah ditulis di papan tulis, guru membimbing siswa dalam membaca sekaligus membenarkan kesalahan pada saat siswa membaca. d Guru menejelaskan kelompok suku kata yang membentuk satu kata utuh. e Siswa diminta untuk membaca secara mandiri bergantian satu persatu nama-nama transportasikendaraan darat yang telah ditulis di papan tulis. Guru membimbing dan membenarkan pembacaan yang salah. f Guru menghapus 1 huruf di setiap kata yang dituliskan. Siswa diminta untuk membaca sisa huruf yang ada. i. M _ tor ii. M _ bil iii. B _ cak iv. B _ s v. S _ peda g Siswa diminta mengingat huruf yang telah dihilangkan oleh guru dan siswa diminta untuk menuliskan huruf yang tepat agar katanya menjadi satu kata utuh lagi. 103 3 Kegiatan penutup a Tahap evaluasi: Guru mengajak siswa membaca kembali tulisan di papan tulis secara bersama dan menunjukkan gambar mengenai transportasikendaraan darat. b Guru menyediakan kartu kata yang terpotong menjadi dua kelompok suku kata, kartu kata mengenai nama transportasikendaraan darat yang sesuai dengan gambar yang ditunjukkan oleh guru kepada siswa. Guru meminta siswa untuk menyusun kartu kata tersebut sesuai dengan gambar yang ada. c Guru beserta siswa membereskan alat-alat pembelajaran dan mengakhiri pembelajaran dengan berdoa bersama.

8. Pengamatan Tindakan Siklus 2

Pengamatan pada siklus 2 dilakukan untuk mengetahui aktivitas guru dan siswa pada proses pembelajaran menggunakan metode analisis glass. Tes hasil belajar siklus 2 dilakukan untuk mengukur keterampilan membaca permulaan siswa kelas 4 dasar di SLB Marsudi Putra I Bantul. a. Observasi Observasi dilaksanakan oleh peneliti selama kegiatan belajar berlangsung. Pengamatan yang dilakukan meliputi aktivitas siswa di kelas selama pembelajaran menggunakan metode analisis glass. 1 Observasi aktivitas siswa selama pembelajaran 104 a Subjek DP Subjek DP selalu rajin untuk mengikuti pembelajaran. Pada tindakan kedua ini, subjek masih cukup bersemangat dan tidak banyak mengeluh. Pada tindakan siklus 2 ini subjek DP lebih mampu mengikuti pembelajaran dengan baik dan lancar, dilihat di siklus 1 subjek mengalami cukup banyak perkembangan, di siklus 2 ini dengan pembelajaran dibantu media kartu kata bergambar, subjek DP lebih tertarik dan bersemangat, subjek juga lebih percaya diri untuk dapat membaca semua kata-kata dengan benar. Terbukti pada saat pembelajaran dimulai, subjek lebih memperhatikan guru, pada saat diminta untuk membaca subjek juga langsung cepat tanggap dan langsung membaca. Pada saat menyebutkan subjek melakukan dengan baik , pada saat membaca suku kata dan kata sederhana subjek juga sudah mampu membaca dengan baik dan lancar, kesalahan yang dilakukan subjek makin berkurang dibanding pada saat tindakan siklus 1 subjek sudah mengalami peningkatan yang baik. Pada saat siswa diminta untuk menganalisis huruf-huruf yang membentuk kata, siswa mampu melakukannya dengan baik. Siswa mengalami peningkatan pada aspek melengkapi kata dengan huruf yang benar dibanding pada tindakan siklus 1 yang masih mengalami banyak kesalahan. Pada saat diminta untuk menyusun kartu kata dan 105 mencocokan dengan gambar yang benar, siswa juga melakukannya dengan cukup baik dan tidak terlihat merasa bosan. Keaktivan subjek lebih terlihat menonjol pada tindakan siklus 2 ini. Terkadang subjek jg membantu subjek AP apabila subjek AP mengalami kesulitan pada saat membaca. b Subjek AP Subjek AP pada pembelajaran tindakan siklus 2 ini tidak banyak mengalami peningkatan seperti subjek DP. Namun subjek AP lebih dapat memperhatikan proses pembelajaran dengan tenang, subjek lebih dapat fokus melihat guru dalam memberikan materi. Subjek terlihat tidak ingin kalah dengan temannya subjek DP, karena subjek DP lebih lancar dibanding subjek AP, subjek AP terlihat semangat dan memiliki motivasi untuk dapat menyamai kemampuan subjek DP dalam membaca. Hal tersebut dibuktikan dengan pada saat subjek AP diminta membaca oleh guru, subjek langsung membaca dengan mandiri, dan pada saat subjek melakukan kesalahan dalam membaca subjek tidak menunggu guru membimbing subjek, namun subjek langsung menyadari kalau ia melakukan kesalahan saat membaca dan subjek langsung berusaha membenarkannya secara mandiri. Pada saat subjek diminta untuk mengidentifikasi huruf-huruf yang membentuk suatu kata, subjek juga dapat melakukan dengan 106 baik. Siswa juga mengalami peningkatan pada saat diminta unutk melengkapi kata, siswa mengerjakan dengan menganalisis huruf yang sesuai, dan tidak mengerjakan secara asal-asalan seperti pada tindakan siklus 1. Pada saat kegiatan menyusun kartu kata dan mencocokan dengan gambar subjek juga merasa bersemangat dan mampu melakukannya dengan baik. b. Deskripsi Tes Hasil Belajar Siklus II Tes hasil belajar atau hasil setelah tindakan pada siklus II dilakukan setelah pelaksanaan tindakan selesai dilakukan, yaitu setelah melaksanakan tindakan sebanyak 2 kali petemuan. Kegiatan tesdilaksanakan pada hari Jumat tanggal 15 Mei 2015 pukul 08.00-09.00 WIB. Soal pada tes setelah tindakan siklus II sama dengan soal yang digunakan pada kegiatan pra tindakan dan tes setelah tindakan siklus I yaitu terdiri dari 20 soal membaca dan 20 soal menulis dengan melengkapi kata sederhana. Hasil tes hasil belajarpada siklus II dapat dilihat pada tabel di bawah ini: Tabel 10. Nilai Hasil Tes Belajar Keterampilan Membaca Permulaan Menggunakan Metode Analisis Glass pada Siklus II No Subjek Hasil Tes Setelah Tindakan Siklus II KKM Kriteria 1 DP 90 65 Sangat Baik 2 AP 75 65 Cukup

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PERMULAAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE STRUKTURAL Peningkatan Keterampilan Membaca Permulaan Dengan Menggunakan Metode Struktural Analitik Sintetik (SAS) Pada Siswa Kelas I SD Negeri Singopuran 2 Tahun Ajaran 2015/2016.

0 2 15

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PERMULAAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE STRUKTURAL Peningkatan Keterampilan Membaca Permulaan Dengan Menggunakan Metode Struktural Analitik Sintetik (SAS) Pada Siswa Kelas I SD Negeri Singopuran 2 Tahun Ajaran 2015/2016.

0 2 13

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA BIG BOOKS TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN ANAK TUNARUNGU KELAS DASAR I DI SLB WIDYA MULIA PUNDONG BANTUL YOGYAKARTA.

1 3 165

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI METODE GLOBAL PADA SISWA TUNARUNGU KELAS DASAR II DI SEKOLAH LUAR BIASA (SLB) BHAKTI WIYATA KULON PROGO.

0 0 236

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGENAL BILANGAN 1-20 MENGGUNAKAN METODE PROJECT BASED LEARNING PADA SISWA TUNARUNGU KELAS I DASAR SLB NEGERI 2 BANTUL.

0 0 190

PENINGKATAN PENGUASAAN KOSAKATA MENGGUNAKAN MEDIA DOMINO CARD WOPIC PADA ANAK TUNARUNGU KELAS DASAR I DI SLB NEGERI 2 BANTUL.

0 1 290

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI METODE KATA LEMBAGA SISWA KELAS I SD KARANGGAYAM KECAMATAN PLERET KABUPATEN BANTUL.

0 4 212

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYUSUN KALIMAT MENGGUNAKAN METODE MIND MAP BAGI SISWA TUNARUNGU KELAS DASAR IV DI SLB NEGERI 2 BANTUL.

1 5 245

TAP.COM - PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PERMULAAN ... 435 759 1 SM

0 0 9

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PERMULAAN MENGGUNAKAN MEDIA KARTU DI SEKOLAH DASAR

0 0 12