39
dipelajari. Materi yang diperlukan untuk mengajar mengenal kelompok- kelompok huruf dapat dibuat oleh guru. Secara esensial, kelompok huruf
dapat dibuat pada kartu . Pada tiap kartu tersebut, guru menuliskan secara baik kata-kata terpilih yang telah menjadi pembendaharaan kata anak.
Kelompok kata didefinisikan sebaga dua atau lebih huruf yang merupakan satu kata utuh, menggambarkan suatu bunyi yang relatif tetap. Dalam
bahasa Indonesia kelompok huruf yang merupakan satu kata yang hanya terdiri dari suku kata sangat jarang. Kata “tak” misalnya, sesungguhnya
merupakan k ependekan dari kata “tidak”; dan kata “pak” atau “bu”
sesungguhnya kependekan dari kata “bapak” dan “ibu”. Dengan demikian, peranan metode analisis glass dalam bahasa Indonesia akan berbentuk
suku kata, misalnya kata “bapak” terdiri dari dua kelompok huruf “ba” dan “pak”. Tujuan pembelajaran dengan menggunakan metode analisis Glass
dalam membaca permulaan kali ini antara lain: a.
Siswa mampu mengidentifikasi huruf vokal b.
Siswa mampu mengidentifikasi huruf konsonan c.
Siswa mampu membaca suku kata dengan lafal yang tepat d.
Siswa mampu membaca kata sederhana dengan lafal yang tepat e.
Siswa mampu mengetahui makna dari kata yang dibaca
F. Kerangka Berfikir
Membaca merupakan modal dasar bagi siswa untuk mendapatkan bahasa dan juga untuk dapat menulis dengan baik. Bahasa merupakan hal yang paling
40
untama bagi seseorang untuk dapat berbicara dan berkomunikasi. Bagi siswa
tunarungu yang mengalami gangguan pendengaran, untuk mendapatkan pengajaran dengan mendengarkan bunyi dari pengucapan huruf, huruf konsonan,
huruf vokal, suku kata, kata hingga kalimat merupakan hal yang sangat sulit dilakukan.
Seperti halnya di SLB Marsudi Putra I Bantul pada jenjang kelas dasar 4 yang seharusnya pada umumnya telah mendapatkan pembelajaran mengenai
membaca pemahan, namun pada kenyataannya di kelas 4 ini siswa belum dapat menguasai tahap keterampilan membaca permulaan dengan baik. Siswa belum
dapat membaca 2 suku kata yang telah digabung menjadi satu kata. Siswa juga belum dapat membaca kata yang didalamnya terdapat huruf mati.
Menanggapi hal atau permasalahan yang dihadapi murid di SLB Marsudi Putra I Bantul dapat diberikan penanganan kepada siswa dan dapat diberikan
latihan kepada siswa agar siswa dapat menguasai keterampilan membaca permulaan dengan baik. Salah satu cara yang dapat digunakan seperti
menggunakan metode analisis Glass untuk mengajarkan atau menekankan dalam hal menguasai keterampilan membaca permulaan. Dengan diberikan latihan
secara berulang-ulang akan dapat dilihat peningkatan atau perkembangan kemampuan membaca siswa. Tidak hanya sekedar mengucap atau membaca
tulisan saja, namun siswa juga harus mengerti mengenai makna yang terkandung dalam kata atau kalimat yang dibacanya. Pengajaran kata dimulai kata dimulai
dengan mengidentifikasi keseluruhan kata seperti halnya huruf dan bunyi kelompok huruf. Setelah siswa dibimbing untuk mengidentifikasi bunyi huruf