Hipotesis Penelitian KAJIAN PUSTAKA
48 1.
Siklus I a.
Tahap Perencanaan 1
Peneliti dibimbing oleh Dosen Pembimbing Skripsi membuat rencana pelaksanaan pembelajaran RPP sesuai dengan materi
pelajaran yang telah dipilih. RPP dibuat menggunakan pembelajaran kooperatif tipe STAD, dengan materi pokok
“Pengalaman Siswa”. 2
Peneliti mempersiapkan buku bahasa Indonesia Kelas V dan gambar sebagai media untuk mendukung proses pembelajaran.
Peneliti membuat lembar tugas siswa dan soal kuis yang sesuai dengan KD “Menulis karangan berdasarkan pengalaman dengan
memperhatikan pilihan kata dan penggunaan ejaan” dan indikator “Menyusun kerangka karangan dan mengembangkan kerangka
karangan menjadi karangan yang utuh dan padu” 3
Peneliti mengelompokkan siswa menjadi 6 kelompok heterogen, yakni terdiri dari siswa laki-laki dan perempuan, serta siswa yang
memiliki kemampuan pintar, rata-rata, dan kurang pintar. Cara menentukan siswa yang memiliki kemampuan pintar, rata-rata,
dan kurang pintar yaitu dengan cara membuat daftar nama siswa dari data siswa yang memperoleh nilai menulis karangan narasi
tertinggi sampai yang terendah pada kegiatan pra siklus. Daftar nama siswa tersebut dibagi menjadi tiga kelompok siswa yaitu
siswa yang memperoleh nilai tertinggi disebut siswa yang
49 memiliki kemampuan pintar, siswa yang memperoleh nilai rata-
rata disebut siswa yang memiliki kemampuan rata-rata, dan siswa yang memperoleh nilai rendah disebut siswa yang memiliki
kemampuan kurang pintar. b.
Tahap Pelaksanaan dan Observasi Pada tahap pelaksanaan tindakan, guru berperan sebagai pengajar
dan peneliti sebagai observer. Pelaksanaan tindakan siklus I terdiri dari 3x pertemuan. Setiap pertemuan, berlangsung selama 70 menit.
Pelaksanaan tindakan dalam penelitian ini yaitu pembelajaran menulis karangan narasi melalui pembelajaran kooperatif tipe STAD. Dalam
pembelajaran menulis karangan narasi, siswa akan belajar dalam kelompok heterogen sesuai dengandengan kelompok yang telah
ditentukan sebelumnya oleh guru. Langkah-langkah STAD dalam proses pembelajaran menulis karangan narasi yaitu presentasi kelas
yakni penyampaian materi oleh guru, pembentukan kelompok sebanyak 6 kelompok heterogen yang terdiri dari siswa laki-laki dan perempuan
dari tingkat kemampuan pintar, kurang pintar, dan kemampuan rata- rata; pemberian kuis secara individu berupa tes menulis karangan
narasi, perhitungan skor yang dilakukan dengan cara menilai hasil karangan narasi oleh guru, dan pemberian penghargaan berupa pujian
dan penguatan. Berikut adalah langkah-langkah pembelajaran menulis karangan
narasi melalui STAD pada tahap pelaksanaan tindakan.