11 Berdasarkan beberapa uraian tentang menulis di atas dapat
disimpulkan bahwa menulis pada hakikatnya adalah suatu kegiatan penyampaian pesan, sebagai usaha untuk berkomunikasi dengan orang lain
dengan cara menggerakkan atau menggoreskan pensil atau pena di atas kertas, sehingga menghasilkan suatu simbol yang dapat dipahami oleh
orang yang membacanya.
2. Tujuan Menulis
Penulis dalam menulis tentunya memiliki tujuan atau maksud tertentu sebelum menulis. Dalam menulis, penulis hendaknya merumuskan
tujuan menulis terlebih dahulu agar sesuai dengan harapan ketika tulisannya dibaca oleh pembaca, dan pembaca dapat memperoleh manfaat
sesuai dengan harapan penulis sebelumnya. Siswa dalam menulis sebaiknya juga mempunyai maksud atau tujuan sebelum menulis. Suparno
dan Mohamad Yunus 2009: 1.18 menyebutkan tujuan menulis atau mengarang
antara lain
untuk menghibur,
memberitahu atau
menginformasikan, mengklarifikasi atau membuktikan, dan membujuk. Supriyadi, dkk. 1995: 265 mengatakan bahwa dalam pengajaran
menulis guru hendaknya berusaha menanamkan tujuan menulis, bukan sekedar asal tulisan para siswa dapat dibaca oleh mereka sendiri. Tujuan
menulis yang dimaksud adalah tujuan artistik, tujuan informatif, dan tujuan persuasif. Tujuan artistik adalah memberikan nilai keindahan.
Tujuan informatif adalah memberikan informasi kepada pembaca. Tujuan
12 persuasif adalah mendorong atau menarik perhatian pembaca agar mau
menerima informasi yang disampaikan oleh penulis. Penentuan tujuan menulis erat kaitannya dengan pemilihan bentuk
karangan Haryadi dan Zamzani, 1996: 79. Misalnya, karangan eksposisi bertujuan untuk menjelaskan sesuatu; karangan argumentasi bertujuan
untuk membuktikan dan meyakinkan; karangan persuasi bertujuan untuk membujuk; dan karangan deskripsi bertujuan untuk melukiskan sesuatu.
Berdasarkan beberapa uraian tentang tujuan menulis di atas dapat disimpulkan bahwa tujuan menulis akan mempengaruhi bentuk karangan.
Tujuan menulis antara lain untuk memberikan informasi, membujuk, meyakinkan, mendeskripsikan, dan menghibur. Dalam penelitian ini,
tujuan menulis karangan yang hendak dicapai oleh siswa yaitu siswa dapat menceritakan suatu kejadian atau peristiwa secara runtut.
3. Manfaat Menulis
Pengajaran menulis atau mengarang untuk anak SD tentunya memiliki banyak manfaat. Suparno dan Mohamad Yunus 2009: 1.4
menyebutkan bahwa manfaat yang dapat diambil dari kegiatan menulis diantaranya adalah:
a. meningkatkan kecerdasan,
b. mengembangkan daya inisiatif dan kreativitas,
c. menumbuhkan keberanian, dan
d. mendorong kemauan serta kemampuan mengumpulkan informasi.