Pengertian Pembelajaran Kooperatif Cooperative Learning

32 b. Belajar kerja sama Proses pembelajaran kooperatif dilalui dengan bekerja sama dalam kelompok untuk membangun pengetahuan yang tengah dipelajari. Maksudnya adalah dalam proses pembelajaran kooperatif ini siswa akan bekerja sama dalam kelompok untuk melakukan diskusi, memecahkan masalah, dan mempelajarinya secara bersama-sama. Pengetahuan yang dipelajari secara bersama-sama biasanya akan lebih mudah dipahami oleh para siswa. c. Pembelajaran partisipatorik Pembelajaran kooperatif memiliki prinsip dasar pembelajaran partisipatorik. Hal tersebut dikarenakan melalui pebelajaran ini siswa akan belajar dengan melakukan sesuatu secara bersama-sama untuk menemukan dan membangun pengetahuan yang menjadi tujuan pembelajaran. Jadi, partisipasi dari masing-masing anggota dalam kelompok maupun masing-masing kelompok dalam proses pembelajaran juga menjadi dasar pembelajaran ini. d. Reactive teaching Reactive teaching adalah dalam pembelajaran guru perlu menciptakan strategi pembelajaran yang tepat agar seluruh siswa mempunyai motivasi belajar yang tinggi. Biasanya, motivasi belajar siswa akan muncul apabila guru mampu menciptakan suasana belajar yang menyenangkan dan menarik perhatian siswa. Ada beberapa ciri- ciri guru yang reaktif. Ciri-ciri tersebut antara lain: 1 guru 33 menjadikan siswa sebagai pusat kegiatan belajar, 2 guru memulai pembelajaran dari hal-hal yang diketahui dan dipahami oleh siswa, 3 guru menciptakan suasana pembelajaran yang menarik dan menyenangkan bagi siswa, 4 guru mengetahui hal-hal yang membuat siswa bosan dan segera mengatasinya. e. Pembelajaran yang menyenangkan Salah satu prinsip pembelajaran kooperatif yaitu pembelajaran yang menyenangkan. Pembelajaran yang menyenangkan akan lebih diminati oleh siswa dibandingkan dengan pembelajaran yang monoton, menakutkan, membosankan, dan menegangkan. Pembelajaran yang menyenangkan bisa diawali dari sikap dan perilaku guru baik di luar maupun di dalam kelas. Sikap dan perilaku yang dimaksud contohnya sikap ramah guru, tutur kata guru yang halus, dan sikap guru yang menyayangi setiap murid. Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa prinsip- prinsip pembelajaran kooperatif bukan hanya berdasar pada belajar kerjasama, melainkan juga pada belajar siswa aktif, belajar partisipatorik, reactive teaching, dan belajar menyenangkan.

4. Kelebihan dan Kekurangan Pembelajaran Kooperatif Cooperative

Learning Pembelajaran kooperatif, seperti halnya pembelajaran yang lainnya juga memiliki kelebihan dan kekurangan. Menurut Nur Asma 2006: 25, pembelajaran kooperatif dapat menyebabkan unsur-unsur psikologis siswa

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI DENGAN MEDIA GAMBAR BERSERI PADA SISWA KELAS V Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Narasi Dengan Media Gambar Berseri Pada Siswa Kelas V SD Negeri 1 Kalangbancar Kecamatan Geyer Kabupaten Grobogan T

0 4 12

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Narasi Melalui Strategi Pembelajaran Picture And Picture Pada Siswa Kelas V SD Negeri Sambi III, Sambirejo, Sra

0 3 17

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Narasi Melalui Strategi Pembelajaran Picture And Picture Pada Siswa Kelas V SD Negeri Sambi III, Sambirejo, Sra

0 2 13

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS NARASI PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DENGAN METODE Peningkatan Kemampuan Menulis Narasi Pada Pembelajaran Bahasa Indonesia Dengan Metode Kooperatif Tipe Stad Siswa Kelas V Sd Negeri Purwodiningratan Surakarta.

0 1 14

PENDAHULUAN Peningkatan Kemampuan Menulis Narasi Pada Pembelajaran Bahasa Indonesia Dengan Metode Kooperatif Tipe Stad Siswa Kelas V Sd Negeri Purwodiningratan Surakarta.

0 1 9

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS NARASI PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DENGAN METODE Peningkatan Kemampuan Menulis Narasi Pada Pembelajaran Bahasa Indonesia Dengan Metode Kooperatif Tipe Stad Siswa Kelas V Sd Negeri Purwodiningratan Surakarta.

0 1 17

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI GAMBAR SERI PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Narasi Melalui Gambar Seri Pada Siswa Kelas IV SD Negeri 1 Crewek Kecamatan Kradenan Kabupaten Grobogan Tahun A

1 2 18

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI TEKNIK MENERUSKAN CERITA SISWA KELAS V Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Narasi Melalui Teknik Meneruskan Cerita Siswa Kelas V SDN 02 Alastuwo Kabupaten Karanganyar Ta

0 1 15

PENINGKATAN KEAKTIFAN SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD PADA PEMBELAJARAN PKn SISWA KELAS V Peningkatan Keaktifan Siswa Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Stad Pada Pembelajaran PKn Siswa Kelas V SD Negeri 03 Wonorejo, Gondan

0 1 16

MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING Meningkatkan Ketrampikan Menulis Karangan Narasi MElalui Strategi Pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) pada Siswa Kelas V SD Negeri Angg

0 1 15