Deskripsi Lokasi Deskripsi Subjek

68 Berdasarkan tabel di atas, dapat dilihat bahwa masih banyak siswa yang belum tuntas atau belum mencapai KKM. Siswa yang memperoleh nilai ≥ 70 baru ada 10 siswa atau baru 29 siswa yang tuntas dan rata- rata nilai menulis karangan narasi siswa masih belum m encapai ≥ 70 atau baru mencapai 64,71. Oleh karena itu, dengan melihat data tersebut dapat dinyatakan bahwa rata-rata kemampuan menulis karangan narasi siswa kelas V SD Negeri 1 Kejawar masih rendah. Selain masih banyak siswa yang memperoleh nilai di bawah KKM, siswa juga masih kurang aktif dalam mengikuti proses pembelajaran. Secara umum, siswa kurang konsentrasi dan antusias mengikuti proses pembelajaran. Kondisi pembelajaran terlihat kurang kondusif, terbukti dari banyaknya siswa yang bermain-main dan mengobrol, sehingga sedikit mengganggu proses pembelajaran. Hal tersebut dapat dilihat pada hasil lembar pengamatan terhadap aktivitas guru dalam proses pembelajaran yang tersaji pada lampiran 3 dan hasil lembar pengamatan terhadap aktivitas siswa dalam proses pembelajaran yang tersaji pada lampiran 4. Berdasarkan hal-hal tersebut, untuk meningkatkan keterampilan menulis karangan narasi perlu diadakan sebuah tindakan. Tindakan dalam penelitian ini yaitu melalui pembelajaran kooperatif tipe STAD. Melalui pembelajaran kooperatif tipe STAD ini, diharapkan siswa dapat lebih aktif dan mampu memahami materi pelajaran, sehingga dapat meningkatkan keterampilan menulis karangan narasi siswa. 69

2. Data Setiap Siklus

Penelitian tindakan kelas PTK guna meningkatkan keterampilan menulis karangan narasi siswa melalui pembelajaran kooperatif tipe STAD ini dilaksanakan dalam dua siklus. Jadwal perencanaanPTK dilakukan sebelum melaksanakan penelitian. Jadwal sebelumnya sudah dibicarakan terlebih dahulu dengan guru kelas V. Peneliti melakukan penelitian ini selama lima hari, yaitu kurang lebihnya dua atau satu kali dalam satu minggu. Berikut laporan hasil penelitian tiap siklus.

a. Data Siklus I

Siklus I dalam penelitian ini terdiri dari 3 pertemuan. Masing- masing pertemuan berlangsung kurang lebih selama 70 menit 2x35 menit atau 2 jam pelajaran, sehingga pembelajaran pada siklus I membutuhkan waktu kurang lebih 210 menit. Materi-materi yang diajarkan berkaitan dengan jenis-jenis karangan, karangan narasi, langkah-langkah menulis karangan narasi, struktur kalimat, pilihan kata diksi, ejaan, dan penggunaan tanda baca. Pada pertemuan pertama, guru menyampaikan materi tentang jenis-jenis karangan dan langkah-langkah menulis karangan seperti menentukan tema, topik, dan menyusun kerangka karangan. Pada pertemuan kedua, guru melanjutkan materi tentang struktur kalimat, pilihan kata diksi. Pada pertemuan ketiga, guru mengajarkan materi tentang ejaan dan penggunaan tanda baca. Pada pertemuan ketiga inilah guru memberikan evaluasi yaitu siswa diminta untuk menulis karangan narasi secara individu. Pertemuan pertama siklus

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI DENGAN MEDIA GAMBAR BERSERI PADA SISWA KELAS V Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Narasi Dengan Media Gambar Berseri Pada Siswa Kelas V SD Negeri 1 Kalangbancar Kecamatan Geyer Kabupaten Grobogan T

0 4 12

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Narasi Melalui Strategi Pembelajaran Picture And Picture Pada Siswa Kelas V SD Negeri Sambi III, Sambirejo, Sra

0 3 17

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Narasi Melalui Strategi Pembelajaran Picture And Picture Pada Siswa Kelas V SD Negeri Sambi III, Sambirejo, Sra

0 2 13

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS NARASI PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DENGAN METODE Peningkatan Kemampuan Menulis Narasi Pada Pembelajaran Bahasa Indonesia Dengan Metode Kooperatif Tipe Stad Siswa Kelas V Sd Negeri Purwodiningratan Surakarta.

0 1 14

PENDAHULUAN Peningkatan Kemampuan Menulis Narasi Pada Pembelajaran Bahasa Indonesia Dengan Metode Kooperatif Tipe Stad Siswa Kelas V Sd Negeri Purwodiningratan Surakarta.

0 1 9

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS NARASI PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DENGAN METODE Peningkatan Kemampuan Menulis Narasi Pada Pembelajaran Bahasa Indonesia Dengan Metode Kooperatif Tipe Stad Siswa Kelas V Sd Negeri Purwodiningratan Surakarta.

0 1 17

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI GAMBAR SERI PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Narasi Melalui Gambar Seri Pada Siswa Kelas IV SD Negeri 1 Crewek Kecamatan Kradenan Kabupaten Grobogan Tahun A

1 2 18

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI TEKNIK MENERUSKAN CERITA SISWA KELAS V Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Narasi Melalui Teknik Meneruskan Cerita Siswa Kelas V SDN 02 Alastuwo Kabupaten Karanganyar Ta

0 1 15

PENINGKATAN KEAKTIFAN SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD PADA PEMBELAJARAN PKn SISWA KELAS V Peningkatan Keaktifan Siswa Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Stad Pada Pembelajaran PKn Siswa Kelas V SD Negeri 03 Wonorejo, Gondan

0 1 16

MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING Meningkatkan Ketrampikan Menulis Karangan Narasi MElalui Strategi Pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) pada Siswa Kelas V SD Negeri Angg

0 1 15