135
Gaya: Pilihan Struktur dan
Diksi 15
13-15 Sangat
Baik Kata-kata yang digunakan dalam karangan sesuai
dengan konteks karangan dan tidak terdapat kesalahan pemilihan dan penggunaan kata.
9-12 Baik
Terdapat 1 –2 kesalahan pemilihan dan penggunaan
kata. 3-8
Cukup Terdapat 3
–4 kesalahan pemilihan dan penggunaan kata.
0-2 Kurang
Terdapat 5 –6 kesalahan pemilihan dan penggunaan
kata. Ejaan dan
Tanda Baca 10
9-10 Sangat
Baik Tidak terdapat kesalahan dalam penulisan huruf,
kata, dan pemakaian tanda baca. 7-8
Baik Terdapat 1
–2 kesalahan penulisan huruf, kata, dan pemakaian tanda baca.
3-6 Cukup
Terdapat 3 –4 kesalahan penulisan huruf, kata, dan
pemakaian tanda baca.
0-2 Kurang
Terdapat 5 –6 kesalahan penulisan huruf, kata, dan
pemakaian tanda baca.
E. Kriteria Keberhasilan
1. Siswa dianggap berhasil jika dalam setiap mata pelajaran bahasa
Indonesia siswa memperoleh nilai ≥ 70 sebanyak 75. 2.
Pembelajaran dianggap berhasil apabila nilai rata-rata siswa ≥ 70 dan aktif dalam proses pembelajaran.
X. Lampiran-Lampiran
A. Materi Pelajaran
B. Lembar Tugas Kelompok
C. Soal Kuis Evaluasi
D. Kunci Jawaban tugas kelompok dan Soal Kuis Evaluasi
Banyumas, Desember 2013 Mengetahui,
Guru Kelas V Pengamat Observer
Carwati, S. Pd. Irmasari Gamiarsih
NIP 19660711 198810 2 001 NIM 09108244030
Nilai menulis karangan = Skor maksimal Total skor
x 100
136
LAMPIRAN-LAMPIRAN RPP A.
Materi Pelajaran
Langkah-langkah menyusun karangan: 1.
Menentukan tema Tema merupakan ide atau gagasan yang menjiwai sebuah karangan. Suatu
tema sebaiknya dibuat tidak terlalu luas. 2.
Menentukan topik Topik merupakan jabaran dari tema. Suatu tema bisa dijabarkan menjadi
beberapa topik. Jadi, topik karangan ditentukan dari tema karangan. 3.
Menyusun kerangka karangan Kerangka karangan merupakan garis besar suatu karangan. Kerangka
karangan berfungsi untuk membantu agar pembicaraan atau pembahasan karangan tidak terlalu luas.
Fungsi kerangka karangan yang lain, yaitu:
a. Memudahkan penyusunan karangan sehingga karangan menjadi lebih
sistematis dan teratur. b.
Memudahkan penempatan antara bagian karangan yang penting dengan yang tidak penting.
c. Menghindari timbulnya pengulangan bahasa.
d. Membantu pengumpulan data dan sumber-sumber yang diperlukan.
Tahapan dalam menyusun kerangka karangan adalah : a.
Mencatat gagasan b.
Mengatur urutan gagasan c.
Memeriksa kembali yang telah diatur dalam bab dan subab d.
Membuat kerangka terperinci dan lengkap Kerangka karangan yang baik adalah kerangka yang urut dan logis.
Soalnya jika terdapat ide yang bersilangan akan mempersulit proses pengembangan karangan.
Contoh Tema: Kesehatan
1 Pengalaman selama sakit.
- Sakit yang pernah diderita;
- Gejala-gejala sakit.
2 Masa perawatan
- Berobat;
- Menjaga pola makan
3 Setelah sembuh.
- Menjaga kesehatan;
- Makan yang bergizi;
- Olahraga.
4. Mengembangkan kerangka karangan
Pengembangan karangan adalah mengembangkan rancangan karangan yang berisi ide pokok. Kerangka karangan dikembangakan menjadi
paragraf yang utuh dengan memaparkan berbagai bukti yang mendukung.