33 menjadikan siswa sebagai pusat kegiatan belajar, 2 guru memulai
pembelajaran dari hal-hal yang diketahui dan dipahami oleh siswa, 3 guru menciptakan suasana pembelajaran yang menarik dan
menyenangkan bagi siswa, 4 guru mengetahui hal-hal yang membuat siswa bosan dan segera mengatasinya.
e. Pembelajaran yang menyenangkan
Salah satu prinsip pembelajaran kooperatif yaitu pembelajaran yang menyenangkan. Pembelajaran yang menyenangkan akan lebih
diminati oleh siswa dibandingkan dengan pembelajaran yang monoton,
menakutkan, membosankan,
dan menegangkan.
Pembelajaran yang menyenangkan bisa diawali dari sikap dan perilaku guru baik di luar maupun di dalam kelas. Sikap dan perilaku
yang dimaksud contohnya sikap ramah guru, tutur kata guru yang halus, dan sikap guru yang menyayangi setiap murid.
Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa prinsip- prinsip pembelajaran kooperatif bukan hanya berdasar pada belajar
kerjasama, melainkan juga pada belajar siswa aktif, belajar partisipatorik, reactive teaching, dan belajar menyenangkan.
4. Kelebihan dan Kekurangan Pembelajaran Kooperatif Cooperative
Learning
Pembelajaran kooperatif, seperti halnya pembelajaran yang lainnya juga memiliki kelebihan dan kekurangan. Menurut Nur Asma 2006: 25,
pembelajaran kooperatif dapat menyebabkan unsur-unsur psikologis siswa
34 menjadi terangsang dan menjadi lebih aktif. Hal tersebut dikarenakan
adanya rasa kebersamaan dalam kelompok, sehingga mereka akan lebih mudah berkomunikasi dengan bahasa yang lebih sederhana.
Pembelajaran kooperatif dapat meningkatkan kerja keras siswa, membuat siswa lebih giat, dan lebih termotivasi untuk belajar. Hal tersebut
sejalan dengan Sharan, Shlomo 1990 H. Isjoni, 2012: 35 yang mengatakan bahwa siswa yang belajar melalui pembelajaran kooperatif
akan memiliki motivasi yang tinggi karena didorong dan didukung oleh teman dalam kelompoknya. Dalam belajar kelompok, siswa akan saling
membantu dalam memahami materi pelajaran. Hal ini dikarenakan dalam pembelajaran kooperatif setiap anggota mempunyai tanggung jawab yaitu
pada tugas-tugas kelompoknya dalam rangka mencapai tujuan kelompok serta dalam pemahaman materi setiap anggota kelompoknya.
Seperti yang telah diketahui bahwa dalam pembelajaran kooperatif, siswa akan belajar secara bersama-sama dalam kelompok guna mencapai
tujuan pembelajaran. Tentunya dalam usaha untuk mencapai tujuan pembelajaran tersebut, masing-masing anggota kelompok akan berupaya
membantu kelompokknya untuk mencapai tujuan tersebut. Hal ini bisa dilakukan dengan cara siswa dapat menggabungkan pengetahuan yang
mereka punya dengan pengetahuan yang teman sekelas mereka punya. Dengan demikian, mereka akan dapat saling melengkapi pengetahuan
yang mereka miliki, sehingga pengetahuan mereka akan bertambah dan semakin paham.Berdasarkan uraian tersebut, dapat disimpulkan bahwa
35 kelebihan dari pembelajaran kooperatif antara lain: 1 meningkatkan kerja
keras siswa, 2 memotivasi siswa, 3 mningkatkan pemahaman siswa, dan 4 menambah pengetahuan siswa.
Slavin, Robert E. Nur Asma, 2006: 27 mengatakan bahwa kekurangan pembelajaran kooperatif adalah perbedaan kontribusi yang
diberikan untuk kelompok dari siswa yang berprestasi dan siswa yang kurang berprestasi. Siswa yang berprestasi tentunya akan lebih banyak
berkontribusi untuk kelompok, sedangkan siswa yang kurang berprestasi tentunya akan sedikit berkontribusi untuk kelompok. Hal itu tentunya akan
memberikan kekecewaan bagi siswa yang berprestasi, karena peran dari siswa yang berprestasi akan lebih dominan daripada siswa yang kurang
berprestasi. Dalam penerapan pembelajaran kooperatif siswa akan belajar
memahami materi pelajaran secara bersama-sama dalam kelompok. Hal tersebut tentunya akan membutuhkan waktu yang relatif lebih lama dalam
menyelesaikan materi pelajaran dibandingkan dengan pembelajaran yang seperti biasanya. Hal tersebut bisa terjadi karena pembelajaran kooperatif
akan sulit diterapkan, apalagi kalau guru belum siap dan belum berpengalaman dalam menerapkan pembelajaran kooperatif.
Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa kekurangan pembelajaran kooperatif antara lain: 1 dapat menimbulkan kesenjangan
antara siswa yang berprestasi dengan siswa yang kurang berprestasi dalam hal kontribusi untuk kelompok, 2 dalam kerja kelompok siswa yang