Topografi Geologi Kondisi Geografis

Bab I. Pendahuluan LKj IP Kota Dumai Tahun 2016 4 Peraturan Daerah Kota Dumai Nomor 18 Tahun 2001 tentang pembentukan Kecamatan Sungai Sembilan dan Kecamatan Medang Kampai. Secara geogafis, Kota Dumai berada pada posisi 1 23”- 124”23” Bujur Timur dan 101 23”37”- 10128”13” Lintang Utara. Kota Dumai memiliki luas wilayah sebesar 1.727,38 km² dengan batas wilayah sebagai berikut :  Sebelah Utara berbatasan dengan Selat Rupat;  Sebelas Timur berbatasan dengan Kecamatan Bukit Batu Kabupaten Bengkalis;  Sebelah Selatan berbatasan dengan Kecamatan Mandau dan Kecamatan Bukit Batu Kabupaten Bengkalis;  Sebelah Barat berbatasan dengan Kecamatan Tanah Putih dan Kecamatan Bangko Kabupaten Rokan Hilir. Gambar I.1. Peta Kota Dumai Sumber : Bidang Fisik sarana dan Prasarana Wilayah BAPPEDA, 2015 Kota Dumai dengan luas 1.727,38 Km2 terdiri dari 7 Kecamatan, yaitu Dumai Barat, Dumai Timur, Dumai Kota, Dumai Selatan, Bukit Kapur, Sungai Sembilan dan Medang Kampai. Berdasarkan letak Geografisnya, Kota Dumai berada di pesisir pantai bagian timur pulau Sumatera. Pantai Kota Dumai terlindung oleh pulau Rupat, sehingga sangat strategis untuk berkembang menjadi kota pelabuhan dan kota perdagangan.

a. Topografi

Jika dilihat dari segi topografi, Kota Dumai termasuk ke dalam kategori daerah yang datar dengan kemiringan lereng 0 3 , di mana sebelah utara Kota Dumai umumnya merupakan dataran yang landai dan ke selatan semakin bergelombang.Kota Dumai berada pada ketinggian antara 1–50 meter di atas permukaan laut, dan secara morfologis sebagian besar atau sekitar 41.032 Ha 64,90 merupakan daerah yang datar dengan kemiringan lereng 0-2, sekitar 15.642 Ha 24,71 merupakan daerah yang landai sampai berombak memiliki kemiringan lereng 2-15, dan sekitar 364 Ha 0,58 merupakan daerah bergelombang dengan kemiringan lereng berkisar antara 15-40 serta sekitar 6.200 Ha 9,81 merupakan daerah berbukit memiliki kemiringan lereng 40, yang terletak di bagian Selatan Kota Dumai yaitu Kelurahan Bukit Timah dan Bukit Datuk di Kecamatan Dumai Barat, Kelurahan Bukit Batrem di Bab I. Pendahuluan LKj IP Kota Dumai Tahun 2016 5 Kecamatan Dumai Timur, Kelurahan Bukit Nenas, Bukit Kayu Kapur di Kecamatan Bukit Kapur. Perbandingan antara luas dan kondisi kemiringan lereng Kota Dumai dapat dilihat pada Gambar I.2. Gambar I.2. Diagram Pie Kemiringan Lereng Kota Dumai

b. Geologi

Kota Dumai sebagian terdiri dari dataran rendah di bagian utara dan dataran tinggi di bagian selatan. Formasi geologi Kota Dumai sebagian besar terbentuk dari formasi Alluvium Muda dan Alluvium Tua yang berawa-rawa di wilayah pesisir Kota Dumai. Struktur geologi di Kota Dumai sebagian besar terbentuk dari endapan kuarter yang membentuk lahan bergambut. Pada umumnya struktur tanah di Kota Dumai terdiri dari jenis Podsolid Merah Kuning dari batuan endapan dan jenis alluvial di kawasan yang relatif tinggi bagian Selatan Kota Dumai, serta tanah jenis organosol tanah bergambut dan gley hamus dalam bentuk rawa-rawa atau tanah basah di wilayah pesisir Kota Dumai. Karakter negatif lahan gambut ini memiliki bahan organik yang tinggi, volume udara tanah yang besar dan mudah menyerap air sehingga akan mengurangi daya tekan dan daya beban.

3. Hidrologi