Hidrologi Klimatologi GAMBARAN UMUM KOTA DUMAI

Bab I. Pendahuluan LKj IP Kota Dumai Tahun 2016 5 Kecamatan Dumai Timur, Kelurahan Bukit Nenas, Bukit Kayu Kapur di Kecamatan Bukit Kapur. Perbandingan antara luas dan kondisi kemiringan lereng Kota Dumai dapat dilihat pada Gambar I.2. Gambar I.2. Diagram Pie Kemiringan Lereng Kota Dumai

b. Geologi

Kota Dumai sebagian terdiri dari dataran rendah di bagian utara dan dataran tinggi di bagian selatan. Formasi geologi Kota Dumai sebagian besar terbentuk dari formasi Alluvium Muda dan Alluvium Tua yang berawa-rawa di wilayah pesisir Kota Dumai. Struktur geologi di Kota Dumai sebagian besar terbentuk dari endapan kuarter yang membentuk lahan bergambut. Pada umumnya struktur tanah di Kota Dumai terdiri dari jenis Podsolid Merah Kuning dari batuan endapan dan jenis alluvial di kawasan yang relatif tinggi bagian Selatan Kota Dumai, serta tanah jenis organosol tanah bergambut dan gley hamus dalam bentuk rawa-rawa atau tanah basah di wilayah pesisir Kota Dumai. Karakter negatif lahan gambut ini memiliki bahan organik yang tinggi, volume udara tanah yang besar dan mudah menyerap air sehingga akan mengurangi daya tekan dan daya beban.

3. Hidrologi

Wiayah Kota Dumai dialiri oleh Sungai Dumai yang membentang dari timur ke barat yang merupakan saluaran drainase utama di Kota Dumai. Kota Dumai juga di aliri sungai-sungai lainnya dengan jumlah sebanyak 15 sungai dengan total panjang keseluruhannyasepanjang 222 km, yang bermuara ke Selat Rupat dan Selat Malaka sebagai jalur lalu lintas perdagangan. Bab I. Pendahuluan LKj IP Kota Dumai Tahun 2016 6 Hidrologi air tanah di Kota Dumai sebagian besar bersifat kurang baik untuk air minum. Sebagian lagi, tepatnya di wilayah yang tinggi seperti di Kelurahan Bukit Datuk, Kelurahan Bukit Batrem, Bukit Timah dan Kecamatan Bukit Kapur memiliki permeabilitas dan porositas yang tinggi yang menjadi sumber air tanah dangkal di Kota Dumai.

4. Klimatologi

Kota Dumai sangat dipengaruhi oleh sifat iklim laut. Musim hujan jatuh pada bulan September hingga bulan Februari dan periode kemarau dimulai pada bulan Maret hingga bulan Agustus dengan iklim tropis basah yang dipengaruhi oleh sifat iklim laut dengan curah hujan berkisar antara 1.500 mm sampai dengan 2.600 mm selama 75 sampai dengan 130 hari hujan per tahun.Tercatat pada tahun 2011, curah hujan di Kota Dumai sebanyak 2.249 mm dengan hari hujan sebanyak 164 hari. Kondisi ini didukung pula oleh suhu rata-rata 26 O C-32 O C dengan kelembaban antara 82-84 . Tercatat pada tahun 2011, suhu rata-rata Kota Dumai adalah 28,7 o C dengan kelembaban udara rata-rata pada tahun 2011 adalah 78. Laju percepatan angin berkisar antara 6-7 Knot, menjadikan Dumai sebagai kawasan yang paling bersahabat dengan iklim dan cuaca. Dalam lima tahun terakhir, keadaan ini terganggu dengan bencana asap yang cukup merugikan daerah. Jumlah penduduk Kota Dumai berdasarkan data statistik Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Dumai tahun 2015 sebanyak 285.967 jiwa. Jumlah penduduk laki-laki sebanyak 146.792 jiwa dan 139.175 jiwa penduduk perempuan. Berdasarkan kecamatan dengan populasi penduduk terbanyak adalah kecamatan Dumai Timur dengan jumlah penduduk sebanyak 61.685 jiwa, sedangkan untuk

2. Kondisi Demografis