ÊËÌ Í
Î Ï ÐÑ
Ò Ó Ë Ì Ô ÕÔ Ó ËÖ
×ÔÒ ØÙ Ú Ë Û× Ú
ÜÝ ×
Þ ÓË ß Ñà ËÔ
á ËâÑÒ ã ä å
6 167
Evaluasi dan Analisis Capaian Kinerja :
a.
Peningkatan produksi hasil olahan perikanan Target dari indikator sasaran ini meningkatnya produksi hasil olahan perikanan
dengan target akhir RPJM yaitu 34 ton dan pada tahun 2016 terealisasi 28 ton dan pencapaian terhadap target RPJM yaitu 82,35.
b.
Jumlah kelompok ternak terbina Target dari indikator sasaran ini adalah jumlah jumlah kelompok ternak yang
dibina dengan target akhir RPJM yaitu 150 kelompok dan pada tahun 2016 terealisasi 110 kelompok dan pencapaian terhadap target RPJM yaitu 73,33.
Mengurangi Angka Penyakit Hewan Menular Dan Zoonosis
Sasaran strategis 37 ini merupakan salah satu upaya
untuk mencapai
tujuan “Menjaga Kesehatan Masyarakat Veteriner”. Sasaran ini didukung SKPD
secara terpadu yaitu
Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan
. Untuk mengukur sasaran misi kelima ini terdapat 2 dua
indikator sasaran. Berikut ditampilkan capaian kinerja sasaran yang tersaji
pada tabel 3.89 berikut dibawah ini : Tabel 3.89. Pengukuran Capaian Kinerja Sasaran Strategis 37
No Indikator Kinerja Sasaran
Satuan Tahun 2016
Target Realisasi
Capaian 1
Jumlah kasus hewan menular strategis zoonosis
kasus 35
79 225
2 Jumlah kasus penyakit hewan
menular strategis non zoonosis kasus
35 Rata-rata Capaian Kinerja
125
Terlihat dari tabel 3.89 diatas pada sasaran misi kelima ini 2 indikator sasaran tersebut dapat
dijelaskan tingkat pencapaian kinerja sebagai berikut :
1. Jumlah kasus hewan menular strategis zoonosis
Sasaran Strategis 37
æçè é
ê ë ìí
î ï ç è ð ñð ï çò
óðî ôõ ö ç ÷ó ö
øù ó
ú ïç û íü çð
ý çþíî ÿ
6 168
Target dari indikator sasaran ini yaitu 35 kasus, target ini diharapkan juga turun namun dalam perjalan kegiatan ini masih ditemukan tinggi yaitu 79 kasus atau
225 dari target. Tingginya angka kasus penyakit rabies masih mendominasi kasus hewan menular
strategis zoonosis terdapat 1 kasus positif rabies hasil laboratorium 70 kasus bebas rabies setelah di observasi selama 14 hari dan 8 kasus positif rabies hewan liar.
Upaya yang dilakukan oleh instansi adalah : a. Membentuk tim respon cepat tanggap kasus penyakit hewan PHMSZ-Non
Strategis dengan kegiatan melakukan pemusnahan hewan tertular penyakit atau Hewan Penular Rabies HPR.
b. Kegiatan Sosialisai berupa kegiatan KIE Komunikasi Informasi dan Edukasi yang dilakukan sebanyk 1 satu kali di Aula Dinas Kesehatan Kota Dumai pada
tanggal 15 November 2016, yang dihadiri oleh Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan Kota Dumai, petugas kesehatan
Puskesmas dan petugas kesehatan hewan di wilayah Kota Dumai.
2. Jumlah kasus penyakit hewan menular strategis non zoonosis
Target dari indikator sasaran ini yaitu 35 kasus, namun dalam perjalanan kegiatan yang mendukung capaian ini tidak terjadi kasus atau 0 kasus.
Tabel 3.90 Perbandingan Pencapaian Indikator Kinerja Sasaran Tahun 2016 dengan RPJMD Kota Dumai Tahun 2016-2021
No Indikator Kinerja Sasaran
Satuan Eksisting
2015 Realisasi
Capaian 2016
Target RPJMD
2016-2021 Capaian
RPJMD 1
Jumlah kasus hewan menular strategis zoonosis
kasus 35
79 7
-929 2
Jumlah kasus penyakit hewan menular strategis non
zoonosis kasus
35 100
Evaluasi dan Analisis Capaian Kinerja :
a.
Jumlah kasus hewan menular strategis zoonosis Target dari indikator sasaran ini adalah Jumlah kasus hewan menular strategis
zoonosis dengan target akhir RPJM yaitu 7 kasus dan pada tahun 2016
terealisasi 79 kasus dan pencapaian terhadap target RPJM yaitu -929.
6 169
b.
Jumlah kasus penyakit hewan menular strategis non zoonosis Target dari indikator sasaran ini adalah Jumlah kasus penyakit hewan menular
strategis non zoonosis dengan target akhir RPJM yaitu 0 kasus dan pada tahun 2016 terealisasi 0 kasus dan pencapaian terhadap target RPJM yaitu 100.
Bab 3. Akuntabilitas Kinerja LKj IP Kota Dumai Tahun 2016 170
Misi Keenam sebagaimana tertuang dalam RPJMD Kota Dumai Tahun 2016-2021
yaitu “Meningkatkan produktifitas sektor jasa dan Perdagangan,. industri dan kemaritiman dalam mendukung perekonomian daerah” Pencapaian misi ke enam
ini melalui 6 enam sasaran strategis, 12 dua belas Indikator Kinerja Sasaran yang telah dilaksanakan pada tahun anggaran 2016 dengan penjelasan sebagai berikut :
Terciptanya perluasan lapangan kerja dan peningkatan ketersediaan tenaga profesional lokal
Sasaran strategis 38 ini merupakan salah satu upaya
untuk mencapai tujuan
“Menciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakat”. Sasaran ini didukung SKPD
secara terpadu yaitu Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi
Untuk mengukur sasaran misi keenam ini terdapat 1 satu
indikator sasaran. Berikut ditampilkan capaian kinerja sasaran yang tersaji pada
tabel 3.91 berikut dibawah ini : Tabel 3.91. Pengukuran Capaian Kinerja Sasaran Strategis 38
No Indikator Kinerja Sasaran
Satuan Tahun 2016
Target Realisasi
Capaian 1
Besaran Tenaga Kerja yang terdaftar ditempatkan