Bab 3. Akuntabilitas Kinerja LKj IP Kota Dumai Tahun 2016 181
2016 terealisasi 5.026 523,15 dan pencapaian terhadap target RPJM yaitu 83,99.
b. Jumlah terbentuknya jaringankerjasasama usaha.
Target dari indikator sasaran ini adalah jumlah jatringan kerja sama yang terbentuk dengan target akhir RPJM yaitu 0 unit usaha dan pada tahun 2016
terealisasi 30 unit usaha dan pencapaian terhadap target RPJM yaitu 0.
Meningkatnya kontribusi sektor Industri pada PDRB kota Dumai
Sasaran strategis 42 ini merupakan salah satu upaya untuk mencapai tujuan
“Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi”. Sasaran ini didukung SKPD secara terpadu yaitu Dinas Perindustrian dan Perdagangan . Untuk mengukur sasaran ke
lima ini terdapat 3 tiga indikator sasaran. Berikut ditampilkan capaian kinerja sasaran yang tersaji pada tabel 3.100 berikut dibawah ini :
Tabel 3.100. Pengukuran Capaian Kinerja Sasaran Strategis 42
No Indikator Kinerja Sasaran
Satuan Tahun 2016
Target Realisasi
Capaian 1
Kont r ibusi sekt or I ndust r i t er hadap PDRB
Rupiah j ut a
12 468 900.37
13.160.756.09
9: 9;
Kawasan I ndust r i Kawasan
2 Jum lah pengusaha indust r i
I ndust r i Kecil dan m enengah dan indust r i kr eat if
Pengusaha 893
24
= :
68 Rata-rata Capaian Kinerja
100
Terlihat dari tabel 3.100 diatas pada sasaran misi kelima ini dengan 3 indikator sasaran tersebut dapat dijelaskan tingkat pencapaian kinerja sebagai berikut :
1. Kontribusi sektor Industri terhadap PDRB
Adapun kontribusi sektor industri terhadap pembentukan PDRB Kota Dumai dalam tahun 2015 sebesar 12.468.900.37 dalam jutaan rupiah dan tahun 2016
sebesar 13.160.756.09 dalam jutaan rupiah dengan kenaikan sebasar 691.855,72 dalam jutaan rupiah atau terdapat kenaikan sebesar 5,54 .
Dalam mendukung pencapaian Indikator kinerja sasaran dimaksud, maka dalam tahun 2016 dibidang industri dilakukan berbagai programkegiatan sbb :
Sasaran Strategis 42
Bab 3. Akuntabilitas Kinerja LKj IP Kota Dumai Tahun 2016 182
a. Kegiatan Pengembangan Sistem Inovasi Teknologi Industri Tingkat capaian program adalah 100 dengan indikator kinerja keluaran adalah terlatihnya
sebanyak 15 IKM pengrajin Industri konveksi. Kegiatan ini bertujuan peningkatan kwalitas serta disain industri konveksi, sehinga mampu bersaing
dan berkembang dengan dengan produk-produk konveksi dari daerah lainnya. b. Kegiatan fasilitasi bagi industri kecil dan menengah terhadap pemanfaatan
sumber daya dengan dengan tingkat capaian kegiatan 100 dan indikator keluaran adalah terlatihnya sebanyak 50 IKM tentang tata kelola usaha kecil
dan menengah. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kemampuan perajin IKM dalam mengelola dan mengembangkan usahanya
c. Penyediaan sarana informasi yang diakses masyarakat, yang dilaksanakan dengan tingkat capaianKegiatan 100 , dan indicator keluaran dalam bentuk
data Base IKM Kota Dumai Up dating data IKM Kota Dumai tahun 2016.
2. Kawasan Industri
Dalam rangka penataan kawasan industri Kota dumai, maka pada tahun Anggaran 2016 dilakukan melalui kegiatan kebijakan keterkaitan industri hulu hilir
dilaksanakan dengan tingkat capaian kegiatan 100, dan indikator kinerja keluaran penyusunan naskah akademis dan peta kawasan industri Kota Dumai.
Hal ini bertujuan sebagai langkah awal dalam penataan kawasan industri serta penyusunan regulasi dalam pengembangan kawasan industri di Kota Dumai.
3. Jumlah pengusaha industri Industri Kecil dan menengah dan industri kreatif