Bab 3. Akuntabilitas Kinerja LKj IP Kota Dumai Tahun 2016 85
| }
~
20 tahun 20 sd 35
tahun 35 tahun
1 1
3 3
1 5
4
Ibu hamil Ibu nifas
Ibu bersalin Total
Penyebab kematian ibu terbanyak adalah karena perdarahan sebanyak 4 kasus disusul dengan pre eklmasi berat sebanyak 2 kasus. Berdasarkan
kelompok umur, kasus kematian ibu terbanyak terjadi pada kelompok umur 20- 35 tahun yakni sebanyak 5 kasus, sedangkan berdasarkan kelompok
kematian, kasus kematian terbanyak pada kelompok ibu nifas sebanyak 6 kasus seperti terlihat pada grafik berikut ini:
Grafik 3.7 Jumlah Kematian Ibu Berdasarkan Jenis Kematian Ibu
dan Kelompok Umur Di Kota Dumai Tahun 2016
4. Angka Harapan Hidup Waktu Lahir
Mulai tahun 2016, karena ada perubahan metodologi Indeks Pembangunan Manusia IPM yang salah salah satu indikatornya adalah Angka Harapan
Hidup Saat Lahir AHH, maka Badan Pusat Statistik Pusat telah merilis data IPM dengan mengunakan metode baru. Dengan diterapkannya metode baru
dalam menghitung IPM menyebabkan level IPM metode baru lebih rendah dibandingkan dengan IPM metode lama termasuk Angka Harapan Hidup Saat
Lahir AHH. Pada tahun 2016 angka harapan hidup waktu lahir umur harapan hidup di
Kota Dumai sebesar 70,25 tahun diasumsikan sama dengan tahun 2015 karena data terbaru dari BPS belum ada. Bila dibandingkan dengan
pencapaian tahun 2014 yakni sebesar 70,05 tahun terlihat ada sedikit peningkatan angka harapan hidup waktu lahir. Meningkatnya angka harapan
hidup waktu lahir secara tidak langsung memberikan gambaran tentang adanya kemungkinan peningkatan kualitas hidup dan kesehatan dalam
masyarakat sehingga dapat menurunkan angka kematian. Pencapaian Angka Harapan Hidup waktu lahir di Kota Dumai tahun 2016 dapat di lihat pada grafik
berikut ini :
Bab 3. Akuntabilitas Kinerja LKj IP Kota Dumai Tahun 2016 86
69,95 70
70,05 70,1
70,15 70,2
70,25
2016 70,06
70,25
Pe r 1
00 0 K
ela hira
n H idu
p
Tahun Target
Realisasi Grafik 3.8
Pencapaian Angka Harapan Hidup Waktu Lahir di Kota Dumai Tahun 2016
Tabel 3.20 Angka Harapan Hidup Saat Lahir AHHDengan Metode Baru Di Indonesia, Provinsi Riau dan Kota Dumai
Dari Tahun 2010 sampai dengan 2016 No
Tahun Indonesia
Provinsi Riau Kota Dumai
1. 2010
69,81 70,15
69,93 2.
2011 70,01
70,32 69,95
3. 2012
70,20 70,49
70,02 4.
2013 70,40
70,67 70,04
5. 2014
70,59 70,76
70,05 6.
2015 70,70
70,93 70,25
7. 2016
70,70 70,93
70,25
Sumber : Badan Pusat Statistik Pusat Tahun 2016 UN, World Population Prospects the 2012 revision
Menurunnya Morbiditas
Sasaran strategis 8 ini merupakan salah satu upaya
untuk mencapai tujuan
“Mewujudkan pembangunan kesehatan yang
menjangkau semua
lapisan masyarakat”. Sasaran ini didukung SKPD
secara terpadu yaitu Dinas Kesehatan. Untuk mengukur sasaran misi kedua ini
terdapat 4 empat indikator sasaran. Berikut
ditampilkan capaian
kinerja sasaran yang tersaji pada tabel 3.4
berikut di bawah ini :
Sasaran Strategis 8
Bab 3. Akuntabilitas Kinerja LKj IP Kota Dumai Tahun 2016 87
Tabel 3.21. Pengukuran Capaian Kinerja Sasaran Strategis 8
No Indikator Kinerja Sasaran
Satuan Tahun 2016
Target Realisasi
Capaian 1
Angka Kesakitan Malaria API per 1.000 penduduk