Jumlah ASN yang meningkat kapasitasnya dengan pengembangan kompetensi dan kinerja

ÚÛÜ Ý Þ ß àá â ã Û Ü ä åä ã Ûæ çäâ è é ê Û ë çê ìí çî ãÛ ï áð Ûä ñ Ûòáâ ó ô õ 6 131

c. Jumlah ASN yang meningkat kapasitasnya dengan pengembangan kompetensi dan kinerja

Target dari indikator sasaran ini adalah meningkatnya kapasitas ASN dalam pengembangan kompetensi dan kinerja dengan target akhir RPJM yaitu 580 orang dan pada tahun 2016 belum dilaksanakan dan pencapaian terhadap target RPJM yaitu belum ada. Kualitas Proses Perencanaan Pembangunan Daerah Sasaran strategis 23 ini merupakan salah satu upaya untuk mencapai tujuan “Meningkatkan kualitas dan profesionalisme penyelenggaraan pemerintahan daerah”. Sasaran ini didukung SKPD secara terpadu yaitu Badan Perencanaan Pembangunan Daerah. Untuk mengukur sasaran misi ke empat ini terdapat 3 tiga indikator sasaran. Berikut ditampilkan capaian kinerja sasaran yang tersaji pada tabel 3.56 berikut dibawah ini : Tabel 3.56. Pengukuran Capaian Kinerja Sasaran Strategis 23 No Indikator Kinerja Sasaran Satuan Tahun 2016 Target Realisasi Capaian 1 Proporsi usulan masyarakat yang diakomodir dalam APBD terhadap Total usulan stakeholder lain 15 8,9 59,3 2 Persentase Konsistensi Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah 65 100 100 3 Persentase perusahaan yang berkontribusi pada CSR dalam Pembangunan Daerah 20 23,8 100 Rata-rata Capaian Kinerja 86,43 Terlihat dari tabel 3.56 diatas pada sasaran pertama ini 3 indikator sasaran tersebut dapat dijelaskan tingkat pencapaian kinerja sebagai berikut : 1. Proporsi usulan masyarakat yang diakomodir dalam APBD terhadap Total usulan stakeholder lain Jumlah Usulan masyarakat yang telah diakomodir didalam APBD Kota Dumai sebenyak 97 Usulan, sedangkan Jumlah Usulan Stakeholder lain didalam APBD Kota Dumai sebesar 987 Usulan, maka Pengukuran kinerja Utama Bappeda pada Tahun 2016 sebesar 8,93 , hal ini menunjukkan hasil yang secara Sasaran Strategis 23 ö÷ø ù ú û üý þ ÿ ÷ ø ÿ ÷ þ ÷ ÿ÷ ý ÷ ÷ýþ 6 132 bertahap capaian IKU Bappeda Kota Dumai dari target 5 lima tahunan sebesar 15 maka tingkat capaian sebesar 59,3 .

2. Persentase Konsistensi Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah