BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
1. Deskripsi Pelaksanaan Penelitian
Kegiatan belajar mengajar dengan menggunakan strategi pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation atau investigasi
kelompok telah diterapkan di kelompok eksperimen kelas VIII SMP Negeri 6 Yogyakarta. Pembelajaran pada materi sistem persamaan linear
dua variabel dilakukan selama empat kali pertemuan sesuai dengan jadwal yang telah direncanakan. Proses pembelajaran pada kelompok
eksperimen dan kelompok kontrol dilakukan oleh peneliti. Secara keseluruhan, kegiatan pembelajaran pada kelompok eksperimen maupun
kelompok kontrol berlangsung sesuai dengan rencana pelaksanaan pembelajaran RPP.
a. Kelompok Eksperimen
Proses pembelajaran pada kelas eksperimen yang menggunakan metode Group Investigation melalui tahapan grouping pembentukan
kelompok, planning perencanaan metode penelitian, investigation penelitian,
organizing perencanaan presentasi, presenting
presentasi, evaluating evaluasi. Secara umum, siswa pada kelas eksperimen antusias dalam mengikuti pembelajaran. Masing-masing
siswa pada kelas eksperimen memperhatikan instruksi guru dan
mengikuti tahapan-tahapan pembelajaran menggunakan metode Group Investigation. Siswa aktif bertanya jika ada materi yang belum
mereka pahami dari Lembar Kegiatan Siswa. Pada tahap presenting, guru hanya memilih salah satu kelompok untuk presentasi karena
materi yang akan dipresentasikan sama. Guru dan siswa secara bersama-sama membuat kesimpulan tentang materi yang telah
dipelajari. Pada kelas kontrol, siswa antusias mendengarkan penjelasan dari guru serta menanyakan kepada guru apabila ada materi
yang belum mereka pahami. Keterlaksanaan pembelajaran pada kelompok eksperimen terlihat dari
hasil lembar observasi keterlaksanaan pembelajaran yang diamati oleh observer dalam setiap pertemuan. Pada pertemuan pertama,
keterlaksanaan pembelajaran dengan Group Investigation sebesar 92, pada pertemuan kedua keterlaksanaannya sebesar 88 ,
sedangkan pada pertemuan ketiga keterlaksanaannya sebesar 92. Sehingga, rata-rata keterlasanaan metode pembelajaran kooperatif tipe
Group Investigation sebesar 90,67. b.
Kelompok Kontrol
Sedangkan proses pembelajaran pada kelas kontrol dilakukan dengan menggunakan metode konvensional, yakni ceramah. Guru
menerangkan terlebih dahulu materi yang dipelajari, memberikan contoh soal beserta cara penyelesaiannya, kemudian memberikan soal