Kelompok Eksperimen Deskripsi Pelaksanaan Penelitian

Tabel 4.1 berikut ini menyajikan statistik untuk data kemampuan pemecahan masalah matematika pada kelas eksperimen dan kelas kontrol yang dihitung dari data penelitian. Rentang nilai yang mungkin diperoleh siswa antara 0 sampai dengan 100. Tabel 4.1 Statistik Data Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa Statistik Kelompok Eksperimen Kelompok Kontrol Tes kemampuan awal Post-test Tes kemampuan awal Post-test Jumlah Siswa 36 36 35 35 Rata-rata 37,00 82,63 37,63 72,37 Modus 33 100 50 67 Varians 301,49 379,15 296,77 339,59 Simpangan Baku 17,36 19,47 17,23 18,43 Jangkauan 83 67 66 67 Nilai Tertinggi 83 100 83 100 Nilai Terendah 33 17 33 Dari tabel di atas, terlihat bahwa rata-rata nilai tes awal tes kemampuan awal kemampuan pemecahan masalah matematika kelompok eksperimen hampir sama dengan rata-rata nilai tes pada kelompok kontrol, yakni hanya berbeda 0,63. Akan tetapi, setelah diadakan tes akhir post-test, terlihat bahwa nilai rata-rata kelompok eksperimen lebih tinggi daripada nilai rata-rata kelompok kontrol. Selisih rata-rata nilainya mencapai 10,26. Dari tabel tersebut juga terlihat bahwa rata-rata nilai kemampuan pemecahan masalah matematika siswa kelompok eksperimen mengalami peningkatan dari 37,00 menjadi 82,63, peningkatannya sebesar 45,63. Sedangkan untuk kelompok kontrol, nilai kemampuan pemecahan masalah matematika siswa meningkat dari 37,63 menjadi 72,37, peningkatannya sebesar 36,43. Hal tersebut berarti bahwa kemampuan pemecahan masalah matematika pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol mengalami peningkatan. Namun, peningkatannya lebih tinggi pada kelompok eksperimen yang pembelajarannya menggunakan strategi pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation. Pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol varians nilai post-test lebih besar dari varians nilai tes kemampuan awal. Jika dibuat diagram batang nilai tes kemampuan awal dan post-test kelompok eksperimen dan kelompok kontrol, maka hasilnya seperti pada gambar berikut ini. Gambar 4.1 Diagram Nilai Rata-rata Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Kelompok Eksperimen dan Kelompok Kontrol 0.00 10.00 20.00 30.00 40.00 50.00 60.00 70.00 80.00 90.00 Pre-test Post-test N ILA I TES Diagram Nilai Pre-Test dan Post-Test pada Kelompok Eksperimen dan Kelompok Kontrol Nilai rata-rata eksperimen Nilai rata-rata kontrol Dari grafik di atas, terlihat bahwa rata-rata nilai tes awal pre test kemampuan pemecahan masalah matematika pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol memiliki nilai yang hampir sama. Hal ini berarti bahwa antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol memiliki kemampuan awal yang sama atau dapat dikatakan homogen. Dari grafik tersebut, juga terlihat bahwa rata-rata nilai tes akhir post test untuk kelompok eksperimen lebih tinggi daripada rata-rata nilai post test pada kelompok kontrol. Dengan kata lain, kemampuan pemecahan masalah matematika kelompok eksperimen lebih tinggi daripada kelompok kontrol. Tabel 4.2 Rata-rata Nilai Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa di Kelas Eksperimen No Indikator Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Jumlah Responden Rata-rata Nilai 1. Memahami masalah 36 87,5 2. Merencanakan penyelesaian 36 97,2 3. Penyelesaian masalah sesuai rencana 36 82,4 4. Mengecekan kembali langkah- langkah penyelesaian 36 63,89 Untuk kelas kontrol, perolehan nilai post-test yang lebih rinci untuk setiap indikator terlihat pada tabel 4.3 berikut ini. Terlihat bahwa rata- rata nilai kemampuan penyelesaian masalah sesuai rencana dan kemampuan mengecek kembali langkah penyelesaian nilainya di bawah 75, sedangkan untuk kemampuan memahami masalah dan merencanakan penyelesaian nilainya lebih dari 75.

Dokumen yang terkait

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigation (Gi) Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Matematika Siswa Kelas V Sdit Bina Insani ( Penelitian Tindakan Kelas Pada Siswa Sdit Bina Insani Kelas V Semester Ii Serang-Banten )

0 3 184

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN TIPE GROUP INVESTIGATION TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA PADA SISWA KELAS VII

2 17 226

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS LAPORAN SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 PANGKALANSUSU TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014.

0 8 22

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION BERBANTUAN ALAT PERAGA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA KELAS VIII SMP SWASTA PELITA T.A 2013/2014.

0 2 26

MODEL PEMBELAJARAN MATEMATIKA TIPE GROUP INVESTIGATION UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS DAN SELF-CONCEPT SISWA MTS.

8 14 46

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIK

0 0 11

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) TERHADAP KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 4 RAMBAH

0 2 5

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA Riki Musriandi

0 0 10

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR DAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA KELAS X B TPHP SMK NEGERI 1 KALIBAGOR MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION

0 1 15

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE INVESTIGASI KELOMPOK TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA SMP

0 0 15