3. Uji Homogenitas
Uji homogenitas bertujuan untuk mengetahui apakah data yang diperoleh
mempunyai varian yang homogen atau tidak. Uji homogenitas dilakukan pada nilai tes kemampuan awal kelompok eksperimen dan kelompok
kontrol.
Langkah-langkah pengujian:
a. Hipotesis yang digunakan yaitu: H
: �
R
1 2
= �
R
2 2
H data kelompok eksperimen dan kontrol mempunyai
varians yang homogen
1
: �
R
1 2
≠
�
R
2 2
b. Taraf signifikansi: α = 0,05
data kelompok eksperimen dan kontrol mempunyai varians yang tidak homogen
c. Statistik uji: Uji kesamaan varian dengan tes Lavene d. Kriteria keputusan : H
4. Pengujian Hipotesis
ditolak jika p-value sig α, dengan α = 0,05.
Setelah uji normalitas dan uji homogenitas dilakukan, maka dilanjutkan dengan pengujian hipotesis.
Langkah-langkah pengujian hipotesis : a. Hipotesis yang digunakan adalah sebagai berikut.
H :
�
R
e
≤
R
�
k
H rata-rata nilai post test pada kelas eksperimen sama
dengan kelas kontrol
1
: �
R
e
�
k
rata-rata nilai post test pada kelas eksperimen lebih tinggi dari kelas kontrol
b. Taraf signifikansi = 0,05. c. Statistik uji yang digunakan adalah uji t. Untuk pasangan data yang
homogen digunakan uji t dengan asumsi varian sama equal-variance t-test sedangkan untuk pasangan data yang tidak homogen digunakan
uji-t berbeda varians unequal-variance t-test. d. Kriteria keputusan: H
K. Indikator Penelitian
ditolak jika p-value sig
α.
1. Model pembelajaran kooperatif tipe group investigation dikatakan berpengaruh terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika
apabila uji hipotesis terhadap rata-rata nilai post-test kelas eksperimen menunjukkan hasil yang lebih tinggi atau lebih baik daripada kelas
kontrol, dengan kata lain H 2. Model pembelajaran kooperatif tipe group investigation dikatakan
berpengaruh terhadap kreativitas siswa apabila uji hipotesis terhadap rata- rata nilai post-test kelas eksperimen menunjukkan hasil yang lebih tinggi
atau lebih baik daripada kelas kontrol, dengan kata lain H ditolak.
ditolak.
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
1. Deskripsi Pelaksanaan Penelitian
Kegiatan belajar mengajar dengan menggunakan strategi pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation atau investigasi
kelompok telah diterapkan di kelompok eksperimen kelas VIII SMP Negeri 6 Yogyakarta. Pembelajaran pada materi sistem persamaan linear
dua variabel dilakukan selama empat kali pertemuan sesuai dengan jadwal yang telah direncanakan. Proses pembelajaran pada kelompok
eksperimen dan kelompok kontrol dilakukan oleh peneliti. Secara keseluruhan, kegiatan pembelajaran pada kelompok eksperimen maupun
kelompok kontrol berlangsung sesuai dengan rencana pelaksanaan pembelajaran RPP.
a. Kelompok Eksperimen
Proses pembelajaran pada kelas eksperimen yang menggunakan metode Group Investigation melalui tahapan grouping pembentukan
kelompok, planning perencanaan metode penelitian, investigation penelitian,
organizing perencanaan presentasi, presenting
presentasi, evaluating evaluasi. Secara umum, siswa pada kelas eksperimen antusias dalam mengikuti pembelajaran. Masing-masing
siswa pada kelas eksperimen memperhatikan instruksi guru dan