Identifikasi Masalah Pembatasan Masalah

BAB II KAJIAN TEORI

A. Deskripsi Teori

1. Pembelajaran Matematika

Pembelajaran adalah serangkaian kegiatan yang melibatkan informasi dan lingkungan yang disusun secara terencana untuk memudahkan siswa dalam belajar Jamil, 2013: 75. Lingkungan yang dimaksud dalam hal ini bukan hanya berupa tempat, tetapi juga metode, media, dan peralatan yang diperlukan untuk menyampaikan materi pembelajaran. Pembelajaran merupakan upaya yang dilakukan pendidik untuk membantu siswa agar dapat menerima pengetahuan yang diberikan dan membantu memudahkan pencapain tujuan pembelajaran. Sanjaya mengemukakan kata pembelajaran sebagai terjemahan dari instruction, yang diasumsikan dapat mempermudah siswa mempelajari segala sesuatu melalui berbagai macam media sehingga semua itu mendorong terjadinya perubahan peranan guru, dari guru sebagai sumber belajar menjadi guru sebagai fasilitator dalam belajar mengajar Jamil, 2013: 76. Sedangkan Sugihartono dkk. menyatakan pembelajaran merupakan upaya yang dilakukan dengan sengaja oleh pendidik untuk menyampaikan ilmu pengetahuan, mengorganisasi dan menciptakan sistem lingkungan dengan berbagai metode sehingga siswa dapat melakukan kegiatan belajar secara efektif dan efisien 2007: 81. Pembelajaran mengandung makna yaitu suatu proses aktivitas interaksi antara siswa dengan lingkungan pembelajaran untuk mencapai tujuan pembelajaran Zaenal Arifin, 2011: 181. Tujuan pembelajaran yang akan dicapai dirumuskan dalam indikator-indikator pencapaian kompetensi. Contoh rumusan tujuan pembelajaran atau kompetensi yang akan dicapai dalam pembelajaran: “Siswa dapat mengubah pecahan biasa ke dalam bentuk pecahan desimal dan mengurutkannya.” Kata ‘dapat mengubah’ merupakan perilaku hasil belajar yang akan dicapai dalam pembelajaran. Hasil dari proses pembelajaran adalah tercapainya tujuan pembelajaran berupa perubahan tingkah laku, yang dicapai melalui aktivitas siswa dalam merespons stimulus pembelajaran dan aktivitas guru dalam memfasilitasi siswa untuk belajar. Kurikulum 2006 bertujuan memberdayakan siswa-siswa memiliki kecakapan hidup life skill, mampu hidup mandiri, berdikari, berpandangan hidup ke masa depan, yang tidak mengajar berfikir seketika, memiliki fikiran optimistik Martinis Yamin, 2007: 104. Kecakapan hidup yang diperoleh siswa melalui pembelajaran di sekolah ini akan menjadi bekal bagi kehidupan siswa sehari-hari. Muhaimin, dkk 2009: 317 menyatakan bahwa kecakapan hidup yang termasuk dalam komponen personal skill, general skill, dan academic skill akan diinternalisasikan dalam setiap mata pelajaran yang disajikan di SMPMTs. Dalam hal ini pelajaran matematika termasuk di dalamnya.

Dokumen yang terkait

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigation (Gi) Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Matematika Siswa Kelas V Sdit Bina Insani ( Penelitian Tindakan Kelas Pada Siswa Sdit Bina Insani Kelas V Semester Ii Serang-Banten )

0 3 184

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN TIPE GROUP INVESTIGATION TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA PADA SISWA KELAS VII

2 17 226

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS LAPORAN SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 PANGKALANSUSU TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014.

0 8 22

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION BERBANTUAN ALAT PERAGA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA KELAS VIII SMP SWASTA PELITA T.A 2013/2014.

0 2 26

MODEL PEMBELAJARAN MATEMATIKA TIPE GROUP INVESTIGATION UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS DAN SELF-CONCEPT SISWA MTS.

8 14 46

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIK

0 0 11

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) TERHADAP KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 4 RAMBAH

0 2 5

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA Riki Musriandi

0 0 10

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR DAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA KELAS X B TPHP SMK NEGERI 1 KALIBAGOR MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION

0 1 15

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE INVESTIGASI KELOMPOK TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA SMP

0 0 15