Uji Homogenitas Pengujian Hipotesis

mengikuti tahapan-tahapan pembelajaran menggunakan metode Group Investigation. Siswa aktif bertanya jika ada materi yang belum mereka pahami dari Lembar Kegiatan Siswa. Pada tahap presenting, guru hanya memilih salah satu kelompok untuk presentasi karena materi yang akan dipresentasikan sama. Guru dan siswa secara bersama-sama membuat kesimpulan tentang materi yang telah dipelajari. Pada kelas kontrol, siswa antusias mendengarkan penjelasan dari guru serta menanyakan kepada guru apabila ada materi yang belum mereka pahami. Keterlaksanaan pembelajaran pada kelompok eksperimen terlihat dari hasil lembar observasi keterlaksanaan pembelajaran yang diamati oleh observer dalam setiap pertemuan. Pada pertemuan pertama, keterlaksanaan pembelajaran dengan Group Investigation sebesar 92, pada pertemuan kedua keterlaksanaannya sebesar 88 , sedangkan pada pertemuan ketiga keterlaksanaannya sebesar 92. Sehingga, rata-rata keterlasanaan metode pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation sebesar 90,67. b. Kelompok Kontrol Sedangkan proses pembelajaran pada kelas kontrol dilakukan dengan menggunakan metode konvensional, yakni ceramah. Guru menerangkan terlebih dahulu materi yang dipelajari, memberikan contoh soal beserta cara penyelesaiannya, kemudian memberikan soal latihan kepada siswa supaya siswa lebih memahami materi yang telah diajarkan. Secara umum, siswa pada kelas kontrol maupun kelas eksperimen antusias dalam mengikuti pembelajaran. Masing-masing siswa pada kelas eksperimen memperhatikan instruksi guru dan mengikuti tahapan-tahapan pembelajaran menggunakan metode Group Investigation. Siswa aktif bertanya jika ada materi yang belum mereka pahami dari Lembar Kegiatan Siswa. Pada tahap presenting, guru hanya memilih salah satu kelompok untuk presentasi karena materi yang akan dipresentasikan sama. Guru dan siswa secara bersama-sama membuat kesimpulan tentang materi yang telah dipelajari. Pada kelas kontrol, siswa antusias mendengarkan penjelasan dari guru serta menanyakan kepada guru apabila ada materi yang belum mereka pahami. Siswa juga mengerjakan latihan soal yang diberikan oleh guru sebagai upaya untuk memahami lebih dalam lagi materi yang telah disampaikan.

2. Deskripsi Data

a. Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika

Kemampuan pemecahan masalah matematika siswa diukur dengan menggunakan instrumen berupa soal tes berbentuk uraian sebanyak dua soal. Tes kemampuan pemecahan masalah matematika siswa diberikan dua kali kali, yaitu sebelum dan setelah penerapan strategi pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation.

Dokumen yang terkait

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigation (Gi) Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Matematika Siswa Kelas V Sdit Bina Insani ( Penelitian Tindakan Kelas Pada Siswa Sdit Bina Insani Kelas V Semester Ii Serang-Banten )

0 3 184

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN TIPE GROUP INVESTIGATION TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA PADA SISWA KELAS VII

2 17 226

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS LAPORAN SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 PANGKALANSUSU TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014.

0 8 22

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION BERBANTUAN ALAT PERAGA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA KELAS VIII SMP SWASTA PELITA T.A 2013/2014.

0 2 26

MODEL PEMBELAJARAN MATEMATIKA TIPE GROUP INVESTIGATION UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS DAN SELF-CONCEPT SISWA MTS.

8 14 46

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIK

0 0 11

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) TERHADAP KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 4 RAMBAH

0 2 5

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA Riki Musriandi

0 0 10

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR DAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA KELAS X B TPHP SMK NEGERI 1 KALIBAGOR MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION

0 1 15

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE INVESTIGASI KELOMPOK TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA SMP

0 0 15