Gambar 3.7. Profil Daya Hantar Listrik Danau Rawapening 5.
Parameter Golongan Nitrogen
Kadar ammonia NH
3
-N dan nitrit NO
2
-N relatif tinggi yang menunjukkan terjadi proses peruraian zat organik dari limbah manusia, ternak, pertanian dan limbah
pakan ikan, serta pembusukan sisa eceng gondok. Kadar NH
3
-N 0,13
–
0,39 mg l dan kadar NO
2
-N 0,01
–
0,18 mg l.
6. Parameter Phosphate
Kadar PO4-P yang tinggi 0,11
–
0,30 mg l menunjukan air mengalami proses eutrofikasi. Parameter P berasal dari limbah manusia, ternak, pertanian, pakan
ikan dan pembusukan eceng gondok. Klasifikasi kualitas air pada Peraturan Pemerintah Nomor 82 Tahun 2001
berdasarkan jenis pemanfaatan air, yaitu sebagai berikut : a.
Kelas satu:
air baku air minum, dan peruntukkan lain dengan syarat kualitas yang sama;
b.
Kelas dua:
prasaran sarana rekreasi air, pembudidayaan ikan air tawar, peternakan, pertanaman, dan peruntukkan lain dengan syarat kualitas yang
sama; c.
Kelas tiga:
pembudidayaan ikan air tawar, peternakan, pertanaman, dan peruntukkan lain dengan syarat kualitas yang sama;
240 250
260 270
280 290
300
DHL UmhoCm
– –
–
240 250
260 270
280 290
300
DHL UmhoCm
d.
Kelas empat:
mengairi pertanaman dan peruntukkan lain dengan syarat kualitas yang sama.
Parameter kualitas air dan kadarnya sesuai dengan klasifikasi air tercantum pada Tabel 3.3. Danau Rawapening belum diatur kelasnya dan baku mutunya, namun
pada penilaian status mutu air danau menggunakan Kelas 1. Penilaian status mutu menggunakan data tiga lokasi kualitas air yang lebih lengkap jumlah
parameternya yaitu tercantum pada Tabel 3.4. Status mutu air dihitung menggunakan Metoda I ndeks Pencemaran Air yang hasilnya disajikan pada
Tabel 3.5. Status mutu air danau adalah tercemar sedang oleh parameter BOD,NH
3
dan NO
2
. Apabila menggunakan Kelas 2, maka nilainya juga cemar sedang oleh parameter NO
2
.
Tabel 3.3. Kriteria Kualitas Air Sesuai Klasifikasi Peraturan Pemerintah Nomor 82 Tahun 2001
No. Prameter
Unit Kelas Mutu Air
I II
III IV
Fisika
1 Temperatur
C Deviasi
3 Deviasi
3 Deviasi 3
Deviasi 5
2 Residu Terlarut
Mg L 1000
1000 1000
2000 3
Residu Suspensi Mg L
50 50
400 400
Kimia Inorganik
4 pH
6-9 6-9
6-9 5-9
5 BOD
Mg L 2
3 6
12 6
COD Mg L
10 25
50 100
7 DO
Mg L 6
4 3
8 Phosphate PO4- P
Mg L 0.2
0.2 1
5 9
Nitrat NO
3
–
N Mg L
10 10
20 20
10 NH
3
-N Mg L
0.5 -
- -
11 Arsen
Mg L 0.05
1 1
1 12
Kobalt Mg L
0.2 0.2
0.2 0.2
No. Prameter
Unit Kelas Mutu Air
I II
III IV
13 Barium
Mg L 1
- -
- 14
Boron Mg L
1 1
1 1
15 Selenium
Mg L 0.01
0.05 0.05
0.05 16
Kadmium Mg L
0.01 0.01
0.01 0.01
17 Khrom VI
Mg L 0.05
0.05 0.05
1 18
Tembaga Mg L
0.02 0.02
0.02 0.2
19 Besi
Mg L 0.3
- -
- 20
Timbal Mg L
0.03 0.03
0.03 1
21 Mangan
Mg L 0.1
- -
- 22
Air raksa Mg L
0.001 0.002
0.002 0.005
23 Seng
Mg L 0.05
0.05 0.05
2 24
Khlorida Mg L
600 -
- -
25 Sianida
Mg L 0.02
0.02 0.02
- 26
Fluorida Mg L
0.5 1.5
1.5 -
27 Nitrit NO2- N
Mg L 0.06
0.06 0.06
- 28
Sulfat Mg L
400 -
- -
29 Khlorin bebas
Mg L 0.03
0.03 0.03
- 30
Sulfida H
2
S Mg L
0.002 0.002
0.002 -
Kimia Organik
31 Minyak dan lemak
Ug L 1000
1000 1000
- 32
MBAS Ug L
200 200
200 -
33 Fenol
Ug L 1
1 1
- 34
BHC Ug L
210 210
210 -
35 Aldrin
Ug L 17
- -
- 36
Chlordane Ug L
3 -
- -
37 DDT
Ug L 2
2 2
2 38
Heptachlor Ug L
18 -
- -
39 Lindane
Ug L 56
- -
- 40
Methoxychlor Ug L
35 -
- -
41 Endrin
Ug L 1
4 4
- 42
Toxaphan Ug L
5 -
- -
No. Prameter
Unit Kelas Mutu Air
I II
III IV
Mikrobiologi
43 Fecal coliform
Jml 100 ml 100
1000 2000
2000 44
Total Coliform Jml 100 ml
1000 5000
10000 10000
Radioaktivitas
45 Gross-A
Bq L 0.1
0.1 0.1
0.1 46
Gross-B Bq L
1 1
1 1
Parameter Tambahan
SAR --
Na Ni
Mg L
Keterangan:
Berbeda Kelas, namun kadar Parameter sama besar
Tabel 3.4. Pemantauan Kualitas Air untuk Penilaian Status Mutu Air
1. Danau Rawapening 7
o
18 6,0 LS, 110
o
25 30,5 BT 2. Danau Rawapening 7
o
16 51,1 LS, 110
o
25 34,7 BT 3. Danau Rawapening 7
o
16 21,6 LS, 110
o
25 54,1 BT
No. Parameter
Satuan Lokasi 1
Lokasi 2 Lokasi 3
A. FISIKA
1. Suhu
o
C 24
24 24
2. Kecerahan
meter 0.5
0.2 0.10
3. Daya Hantar Listrik
umh cm
257 257
258 4.
Residu Tersuspensi mg L
12 26
20
B. Kimia
1. pH
6.8 6.8
6.9 2.
Oksigen terlarut DO mg L
8.3 7.7
7.3 3.
BOD
5
mg L 2.9
2.8 2.2