Gambar 6.9 Peta Zonasi Wisata
6.2.4 Zonasi Dermaga Perahu
Dermaga merupakan sarana transportasi air yang dimanfaatkan oleh masyarakat untuk melakukan aktivitas sosial dan ekonomi.
Kriteria dermaga : 1.
Penempatan dermaga hendaknya ditempatkan pada daerah yang dekat pusat - pusat pertumbuhan atau pusat kegiatan sosial dan ekonomi, khususnya pada
pusat kecamatan; 2.
Dermaga sebagai sarana penunjang wisata air lokasi di daerah objek wisata; 3.
Lokasi dermaga tidak bercampur dengan zona keramba jaring apung KJA agar sisa bahan bakar dari perahu atau kapal motor tidak mencemari daerah budidaya
keramba jaring apung KJA. Alokasi Dermaga diarahkan pada wilayah Gambar 6.10:
1. Desa Kebondowo di Objek Wisata Bukit Cinta, dermaga ini melayani kebutuhan
transportasi di wilayah Kecamatan Banyu Biru; 2.
Desa Tuntang Kecamatan Tuntang, dermaga ini melayani kebutuhan transportasi di wilayah Kecamatan Tuntang.
Gambar 6.10 Peta Zona Wisata
6.2.5 Zonasi Lindung
Kriteria wilayah zona yang harus masuk kedalam zona lindung antara lain adalah zona di sekitar danau yaitu 50
–
100 m dari pinggiran danau, zona resapan air, kelerengan lahan di sekitar lokasi danau 45 , jenis tanahnya rapuh dan mudah
longsor, pelindung mata air sekurang
–
kurangnya berjari
–
jari 200 m di sekeliling muka air danau tersebut.
Data masukan yang diperlukan untuk penetapan zona lindung ini meliputi antara lain: peta topopgrafi dan bathimetri danau, peta kelas kelerengan lahan, peta jenis
tanah, peta jaringan sungai, penyebaran penduduk aspek pencemaran, curah hujan, dan terakhir vegetasi.
Zona lindung ini perlu dipertahankan karena disamping untuk mempertahankan kondisi morfologi danau juga akan mengurangi sedimentasi akibat aktivitas
masyarakat, kelerengan lahan yang curam di sekitar danau dan tanahnya sangat peka terhadap erosi. Disamping itu zona lindung juga mengurangi beban pencemaran danau
akibat aktivitas masyarakat di sekitar danau seperti sampah, deterjen, bahan bakar kendaraan bermotor BBM yang tumpah dari perahu motor dan lain-lain.
A. Sempadan Danau
Kebijakan pemanfaatan ruang yang ditujukan bagi perlindungan kawasan sekitar danau, antara lain:
Pencegahan dilakukannya kegiatan budidaya di sekitar danau yang dapat mengganggu fungsi danau;
Pengendalian kegiatan yang telah ada di sekitar danau; dan Pengamanan di daerah hulu.
Zona sempadan danau diarahkan pada seluruh perairan danau 50 meter dari garis pasang tertinggi muka air danau. Berbagai bangunan yang ada tidak boleh
didirikan pada zona sempadan danau. Karena zona merupakan daerah perlindungan setempat yang berfungsi menjaga daerah konservasi danau
B. Mata Air
Mata air merupakan zona perlindungan, yang mana sumber mata airnya terletak di perairan danau yaitu daerah di Desa Rowoboni Kecamatan Banyubiru. Lokasi
tersebut dekat dengan kawasan wisata Bukit Cinta. Berbagai kegiatan tidak boleh