35.00 45.00 daya tampung beban pencemaran rawa pening

BAB V DAYA TAMPUNG BEBAN PENCEMARAN

DAN PROGRAM PENGENDALIAN BEBAN PENCEMARAN AIR DANAU RAWAPENING

5.1 Karakteristik Morfometri dan Hidrologi Danau

Daya tampung beban pencemaran air danau dihitung berdasarkan : a. Morfologi dan hidrologi danau; b. Alokasi beban pencemaran air danau. Daya tampung tersebut dapat dinyatakan dalam satuan luas danau atau perairan danau per satuan waktu. Rumus morfologi dan hidrologi danau adalah sebagai berikut Tabel 5.1: a. Luas perairan A menggunakan hasil pengukuran tahun 2011 luas minimal = 1500 Ha; b. Volume V, yaitu volume minimal = 25 juta m 3 ; c. kedalaman rata- rata Ž yang diperoleh dari hasil perhitungan = 1,67 m; d. Hidrologi danau, yaitu debit air keluar Q o , yang diperoleh dari hasil perhitungan debit minimal tahun 2010 = 9,43 m 3 sec.; e. Laju penggantian air danau ρ, yang diperoleh dari hasil perhitungan = 11,73 tahun; f. Waktu tinggal air di danau = 0,085 tahun.

5.2 Daya Tampung Beban Pencemaran Air DTBPA

A. DTBPA Total

Hasil perhitungan DTBPA danau berdasarkan karakteristik morfometrinya dan status mesotrofik adalah sebagai berikut Tabel 5.1: a. Standar Total P Mesotrofic = 30 ug l; b. Daya dukung danau per satuan luas L = 0,812 g P m2.thn; c. Daya dukung danau La= 12.180 kg P thn. Daya Tampung Beban Pencemaran Air DTBPA Danau Rawapening relatif rendah , karena perairannya sangat dangkal. Pengerukan dasar danau dapat meningkatkan DTBPA.

B. DTBPA Budidaya Ikan

Hasil perhitungan DTBPA berdasarkan alokasi Total P untuk budidaya ikan adalah sebagai berikut Tabel 5.1: a. Alokasi Total P = 10 ug l; b. Daya dukung danau La= 4.060 kg P thn; c. DTBPA pakan ikan berdasarkan FCR 1,3 = 245 ton pakan tahun; d. Jumlah petak KJA berdasarkan produksi 1 ton ikan petak tahun = 189 petak; e. Luas zone KJA berdasarkan kerapatan 150 petak Ha = 1,26 Ha. Jumlah petak KJA yang ada sekarang adalah 750 petak , sehingga harus dikurangi sebanyak 74,8 menjadi 189 petak .

C. DTBPA DAS

Hasil perhitungan DTBPA berdasarkan alokasi Total P DAS Rawapening adalah sebagai berikut Tabel 5.1: a. Alokasi Total P = 20 ug l; b. Daya dukung danau La= 8.120 kg P thn. Daya Tampung Beban Pencemaran Air DTBPA DAS tersebut merupakan bahan acuan perhitungan pengendalian pencemaran air, yaitu: a. Pengendalian beban pencemaran limbah penduduk dengan pembangunan septic tank individual dan septic tank komunal; b. Pengendalian limbah ternak dengan pembangunan instalasi kompos dan biogas, khususnya pada lokasi pusat-pusat peternakan; c. Koversi pemakaian pupuk kimia untuk pertanian dengan pupuk organik atau kompos yang berasal dari limbah ternak. Tabel 5.1. Daya Tampung Beban Pencemaran Air DTBPA Danau Rawapening No. Morfometri Danau Nilai 1. Luas A Ha 1.500 2. Volume V juta m 3 25 3. Kedalaman rata-rata Z m 1.67 4. Debit keluar Qo m3 sec 9.43 5. Jumlah debit keluar Qo juta,m3 tahun 293.31 6. Penggantian air ρ = Q o V tahun -1 11.732 7. Waktu tinggal air tahun 0.085 DTBPA total 8. Total P Mesotrofic ug l 30 9. L g P m2.thn 0.812 10. La kg P thn 12,180 DTBPA Alokasi Bududaya ikan 11. Alokasi Total P ug l 10 12. La kg P thn 4,060 13. Pakan FCR 1,3 ton pakan tahun 245 14. KJA petak, prod.1 ton petak th 189 15. Luas KJA 150 petak Ha, Ha 1.26 16. Persen Luas KJA, 0.08 DTBPA Alokasi DAS 17. Alokasi Total P ug l 20 18. La kg P thn 8.120

5.3 Beban Pencemaran Daerah Tangkapan Air

Berbagai sumber potensi beban pencemaran Daerah Tangkapan Air Danau Rawapening menunjukkan limbah ternak adalah beban terbesar, kemudian limbah penduduk. Jumlah potensi beban pencemaran adalah 88458 kg BOD hari, sedangkan limbah ternak mencapai 64.756 kg BOD hari atau 73,2 , Total N 28.303 kg hari dan Total P 5.244 kg hari. Hanya sebagian beban pencemaran tersebut yang akan masuk perairan danau, karena adanya proses penguraian pada lahan dan