Variabel Penelitian Pengukuran variabel

D. Variabel Penelitian dan Pengukuran

1. Variabel Penelitian

Variabel penelitian adalah obyek penelitian yang bervariasi atau apa yang menjadi titik perhatian suatu penelitian Suharsimi, 1998:99. Dalam hal ini variabel yang akan diteliti adalah : a. Variabel bebas 1 Jenis kelamin siswa 2 Status sosial ekonomi orang tua siswa 3 Motivasi belajar siswa b. Variabel terikat Yaitu sikap siswa terhadap mahasiswa praktikan PPL.

2. Pengukuran variabel

Definisi dan pengukuran dari variabel yang akan diteliti adalah: a. Sikap Seperti yang diungkapkan oleh Saifuddin Azwar 2003:5 bahwa sikap mengandung tiga komponen sikap yaitu kognitif, afektif, konatif. Komponen kognitif berupa apa yang dipercayai oleh subyek pemilik sikap, komponen afektif merupakan komponen perasaan yang menyangkut aspek emosional, dan komponen konatif merupakan aspek kecenderungan berperilaku tertentu sesuai dengan sikap yang dimiliki oleh subyek. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Sikap siswa terhadap mahasiswa praktikan PPL dibatasi oleh dua nilai yaitu sikap positif dan sikap negatif. Pengukuran sikap siswa terhadap mahasiswa praktikan PPL ditunjukkan oleh skor dari kuesioner. Untuk membuat kuesioner perlu ditentukan terlebih dahulu menentukan indikator yang dapat dianggap menjadi terjemahan dari pengertian mahasiswa praktikan PPL. Adapun indikator yang dipakai oleh penulis dalam rancangan skala sikapkuesioner terhadap mahasiswa praktikan PPL sebagai berikut : - Aspek kemampuan belajar - Aspek penampilan mengajar personal - Aspek praktek kegiatan non mengajar - Aspek sosial Untuk mengintegrasikan batasan komponen perilaku dan komponen objek sikap, biasanya digunakan semacam tabel spesifikasi. Suatu tabel spesifikasi pada umumnya mempunyai dua sisi. Dalam hal ini, berisikan komponen objek sikap dan komponen sikap. Dalam penelitian ini, model tabel spesifikasi digunakan dalam perancangan skala sikap terhadap mahasiswa praktikan PPL sebagai berikut : Tabel. I Kisi kisi kuesioner Komponen sikap Komponen objek sikap kognitif Afektif konatif total Aspek kemampuan mengajar 3 3 3 9 Aspek penampilan mengajar personal 3 3 3 9 Aspek praktek kegiatan non mengajar 3 3 3 9 Aspek sosial 3 3 3 9 Total 12 12 12 36 Tabel I ini mengilustrasikan rancangan kisi-kisi kuesioner atau tabel spesifikasi skala sikap terhadap mahasiswa praktikan PPL yang dalam tabel I ini terbagi dalam empat aspek. Penulis berasumsi bahwa keempat aspek tersebut sama pentingnya dalam membentuk sikap responden terhadap mahasiswa praktikan PPL. Oleh karena itu, masing- masing komponen dibuat setara. Dalam penelitian ini pernyataan positif dan pernyataan negatif responden terhadap mahasiswa praktikan PPL sebagai berikut : Tabel. II Pernyataan positif dan negatif komponen sikap Komponen sikap Pernya- taan Kognitif Afektif Konatif Positif 1, 7, 15, 19, 23, 29, 34 6, 9, 11, 14, 20, 33 3, 21, 22, 32, 35, 36 Negatif 5, 12, 17, 25, 31 2, 16, 24, 27, 28, 30 4, 8, 10, 13, 18, 26 Pemahaman, tanggapan, pandangan, pemberian makna arah dan kesan terhadap mahasiswa praktikan PPL ini dinyatakan dengan pernyataan : Sangat Setuju SS, Setuju S, Tidak Setuju TS, dan Sangat Tidak Setuju STS. Siswa bersedia untuk memilih salah satu alternatif jawaban tersebut. Alternatif jawaban untuk kuesioner menggunakan skala pengukuran dari skala pengukuran model Likert, yaitu: 1. SS 2. S 3. TS 4. STS Alternatif jawaban tersebut memiliki skor 1-4 untuk pernyataan positif dan negatif sebagai berikut : Positif Negatif 1. SS skor 4 SS skor 1 2. S skor 3 S skor 2 3. TS skor 2 TS skor 3 4. STS skor 1 STS skor 4 b. Jenis kelamin siswa Jenis kelamin siswa dibedakan menjadi dua yaitu wanita dan pria. Penggolongan jenis kelamin ini dipakai untuk membedakan sikap siswa wanita dan siswa pria. Karena berdasarkan perkembangan fisiologis dan psikologis, wanita dan pria mempunyai perkembangan yang berbeda. Perbedaan jenis kelamin tersebut menyebabkan perbedaan dalam hal perhatian, kesanggupan, pandangan serta sikapnya. Jenis kelamin siswa dapat diketahui pada jawaban kuesioner dalam bagian identitas. Jenis PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI kelamin ini dipakai untuk membedakan sikap siswa pria dan wanita terhadap mahasiswa praktikan PPL. c. Status sosial ekonomi orang tua Status sosial ekonomi orang tua siswa adalah kemampuan finansial dan perlengkapan material yang dimiliki orang tua siswa. Status sosial ekonomi yang akan diteliti oleh penulis adalah: 1. Tingkat Pendapatan Orang Tua Siswa. Variabel ini di ukur dengan cara memberi bobot pada masing- masing tingkatan. Bobot ditentukan sesuai dengan tingkatannya. Semakin tinggi tingkat pendapatan maka semakin tinggi pula bobot yang diberikan. Pembobotan dilihat di bawah ini yaitu sebagai berikut: a Di bawah Rp 750.000,00 skor 1 b Antara Rp 750.000,00-Rp 1.500.000,00 skor 2 c Antara Rp 1.500.000,00-Rp 3.000.000,00 skor 3 d Antara Rp 3.000.000,00-Rp 4.500.000,00 skor 4 e Di atas Rp 4.500.000,00 atau lebih sokr 5 2. Tingkat Pendidikan Orang Tua Siswa Tingkat pendidikan orang tua siswa yaitu tingkat pendidikan formal yang berhasil dicapai orang tua, pendidikan formal yang dimaksud adalah SD, SMP, SMUSMK, D3, Perguruan Tinggi PT. Pengukuran variabel ini dengan mencari data pendidikan formal yang dicapai orang tua dengan mengelompokkan sebagai berikut : Kategori Tingkat Pendidikan Tinggi Tamat Akademi S1 Menengah Tamat SLTA SMK Dasar Tamat SD – SLTP Pengukuran variabel ini dilakukan dengan memberi bobot pada masing- masing jenjang pendidikan atau tingkat pendidikan paling tinggi yang berhasil diraih oleh orang tua siswa. Dengan cara memberi ketentuan pengukuran bahwa makin tinggi tingkat pendidikan orang tua makin tinggi pula bobot untuk alternatif jawaban. Tingkat yang diselesaikan oleh orang tua diberi skor sebagai berikut: a Tingkat pendidikan ayah terakhir : Ø Tamat SD skor 1 Ø Tamat SLTP 2 Ø Tamat SLTA SMK 3 Ø Tamat D3 4 Ø Tamat PT 5 b Tingkat pendidikan ibu terakhir : Ø Tamat SD skor 1 Ø Tamat SLTP 2 Ø Tamat SLTA SMK 3 Ø Tamat D3 4 Ø Tamat PT 5 3. Jenis Pekerjaan Orang Tua Untuk pengukuran variabel ini diberi ketentuan dengan cara memberi bobot yaitu sebagai berikut : a Pekerjaan Ayah Ø PNS skor 5 Ø Pegawai Swasta 4 Ø Wiraswasta 3 Ø ABRI 2 Ø Lain-lain… 1 b Pekerjaan Ibu Ø PNS skor 5 Ø Pegawai Swasta 4 Ø Wiraswasta 3 Ø ABRI 2 Ø Lain-lain… 1 4. Fasilitas Khusus Yang Dimiliki Oleh Keluarga a Alat Transportasi Ø Mobil skor 5 Ø Mobil Dinas 4 Ø Sepeda Motor 3 Ø Sepeda 2 Ø Angkutan Umum 1 b Peralatan Hiburan Elektronik Ø TV Berwarna, CD, dan Tape Recorder skor 5 Ø TV Berwarna, dan tape Recorder 4 Ø TV Berwarna 3 Ø Tape Recorder 2 Ø Lain-lain… 1 c Perkakas RumahTangga Ø Kulkas, Mesin Cuci, dan Kompor Gas skor 4 Ø Kulkas, dan Mesin Cuci 3 Ø Kulkas 2 Ø Lain-lain… 1 d Daya Listrik Ø 1300 Watt skor 4 Ø 1300 Watt 3 Ø 900 Watt 2 Ø 450 Watt 1 e Tempat tinggal Ø Rumah Sendiri skor 4 Ø Menumpang Rumah Saudara 3 Ø Mengontrak 2 Ø Lain-lain… 1 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI f Dinding Rumah Ø Bambu skor 1 Ø Papan 2 Ø Setengah Tembok 3 Ø Semua Tembok 4 Ø Lain-lain… 5 g Lantai Rumah Ø Tanah skor 1 Ø Semen 2 Ø Tegel 3 Ø Keramik 4 Ø Lain-lain… 5 d. Motivasi belajar siswa di kelas Motivasi belajar di kelas, penyelesaian tugas, keaktifan siswa dalam mengikuti pelajaran bersama mahasiswa PPL, Variabel ini diukur dengan cara memberi bobot pada masing- masing kategori sesuai dengan ketentuan. Berdasarkan ketentua n-ketentuan tersebut, pengukuran variabel ini dinyatakan dalam pernyataan sebagai berikut : Sangat Setuju SS, Setuju S, Tidak Setuju TS, dan Sangat Tidak Setuju STS. Alternatif jawaban untuk kuesioner menggunakan skala pengukuran sebagai berikut: Positif Negatif 1. SS skor 4 SS skor 1 2. S skor 3 S skor 2 3. TS skor 2 TS skor 3 4. STS skor 1 STS skor 4

E. Teknik Pengumpulan data

Dokumen yang terkait

Gambaran Pengetahuan, Sikap dan Tindakan Siswa SMA N 2 Langsa Terhadap Ganja (cannabis sativa) Tahun 2005

3 49 72

Pengaruh minat dan prestasi belajar sejarah terhadap sikap nasionalisme siswa SMA Bopkri 2 Yogyakarta tahun ajaran 2015/2016.

3 26 147

Pengaruh disiplin belajar, motivasi belajar dan kompetensi guru terhadap prestasi belajar: studi kasus siswa kelas XI SMK Bopkri 1 Yogyakarta.

0 0 187

Persepsi siswa mengenai profesi guru ditinjau dari jenis kelamin siswa, tingkat pendidikan orang tua dan pekerjaan orang tua : studi kasus SMA BOPKRI 1, SMA BOPKRI 2, dan SMA BOPKRI Banguntapan Yogyakarta.

0 2 94

Pengaruh media pembelajaran dan metode mengajar mahasiswa praktikan PPL terhadap motivasi berprestasi : studi kasus SMK YPKK I Sleman, Yogyakarta.

0 1 157

Sikap siswa terhadap kompetensi keguruan praktikan PPL II ditinjau dari jenis kelamin, prestasi belajar, minat menjadi guru, dan jenis pekerjaan orang tua : studi kasus siswa SMK Sanjaya Pakem Yogyakarta dan SMA Taman Madya Jetis Yogyakarta tahun ajaran 2

1 4 181

Pengaruh metode pembelajaran, media pembelajaran, dan pengelolaan kelas terhadap keefektifan proses belajar mengajar studi kasus siswa SMA GAMA Yogyakarta

0 0 152

Pengaruh media pembelajaran dan metode mengajar mahasiswa praktikan PPL terhadap motivasi berprestasi : studi kasus SMK YPKK I Sleman, Yogyakarta - USD Repository

0 0 155

Sikap siswa terhadap mahasiswa praktikan PPL : studi kasus SMK BOPKRI 1 dan SMA GAMA Yogyakarta - USD Repository

0 2 245

PERSEPSI PARA SISWA KELAS XI SMA PANGUDI LUHUR YOGYAKARTA, SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA, DAN SMA BOPKRI BANGUNTAPAN BANTUL YOGYAKARTA TERHADAP LAYANAN KONSELING INDIVIDUAL SELAMA TAHUN AJARAN 20092010

0 0 125