1. Komposisi Responden
a Responden berdasarkan jenis kelamin
Menurut Jenis kelamin siswa dapat dilihat pada tabel 4.1 dan 4.2 berikut: Tabel 4.1 Responden berdasarkan jenis kelamin
SMK BOPKRI 1 Yogyakarta Jenis Kelamin
Jumlah Persentase
Laki- laki 7
16,67 Perempuan
35 83,33
Jumlah 42
100 Berdasarkan tabel 4.1 di atas, dapat diketahui bahwa responden sebagian besar
adalah perempuan yaitu sebesar 83,33 atau 35 orang, sedangkan untuk laki- laki sebesar 16,67 atau 7 orang.
Tabel 4.2 Responden berdasarkan jenis kelamin SMA GAMA Yogyakarta
Jenis Kelamin Jumlah
Persentase Laki- laki
25 55,56
Perempuan 20
44,44 Jumlah
45 100
Berdasarkan tabel 4.2 di atas, dapat diketahui bahwa responden sebagian besar adalah laki- laki yaitu sebesar 55,56 atau 25 orang, sedangkan untuk perempuan
sebesar 44,44 atau 20 orang.
b Responden berdasarkan status sosial ekonomi orang tua siswa
Responden berdasarkan status sosial ekonomi orang tua siswa dikategorikan dalam empat bagian yaitu:
1 Tingkat pendapatan Orang Tua Siswa
Pendapatan orang tua yang dimaksud di sini berupa penjumlahan antara pendapatan pokok dan sampingan ayah dengan pendapatan pokok
dan sampingan ibu. Hasil yang diperoleh dipakai sebagai acuan untuk menentukan kategori tinggi, sedang dan rendah. Untuk membagi tingkat
pendapatan orang tua siswa menjadi kategori tinggi, sedang dan rendah dilakukan langkah sebagai berikut:
a Menentukan pendapatan tertinggi dan pendapatan terendah Pendapatan tertinggi PT = Rp 3.000.000
Pendapatan terendah PR = Rp 750.000 b Menentukan nilai K selisih antara pendapatan tertinggi dan
pendapatan terendah dibagi dengan jumlah kategorinya
i R
K =
3 000
. 750
000 .
000 .
3 Rp
Rp K
− =
3 000
. 250
. 2
Rp K
= 000
. 750
Rp K
=
c Menentukan batas kategorikelompok sebagai berikut: 1 Kategori Tinggi
Kategori tinggi yaitu semua tingkat pendapatan yang nilainya lebih dari PT – K.
= Rp3.000.000 - Rp750.000 = Rp 2.250.000
2 Kategori Sedang PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Kategori sedang yaitu semua tingkat pendapatan yang nilainya di antara PR + K dan PT – K.
= antaraRp750.000 + Rp750.000 dan Rp3.000.000 - Rp750.000 = antara Rp1.500.000 dan Rp2.250.000
3 Kategori Rendah Kategori rendah yaitu semua tingkat pendapatan yang nilainya
kurang dari PR + K = Rp750.000 + Rp 750.000
= Rp1.500.000 Jadi kategori adalah sebagai berikut:
Tinggi Rp2.250.000
Sedang Rp1.500.000 – Rp2.250.000
Rendah Rp1.500.000
Berikut tabel komposisi responden berdasarkan tingkat pendapatan: Tabel 4.3 Komposisi responden berdasarkan tingkat pendapatan
SMK BOPKRI 1 Yogyakarta No. Tingkat Pendapatan
Otang tua Jumlah
Responden 1
Tinggi 7
16,67 2
Sedang 25
59,52 3
Rendah 10
23,81 Jumlah
42 100
Tabel 4.3 di atas, menunjukkan bahwa berdasarkan tingkat pendapatan orang tua, responden yang terbanyak berada pada tingkat sedang yaitu 59,52 atau 25
orang, menyusul tingkat pendapatan rendah yaitu 23,81 atau 10 orang, kemudian tingkat pendapatan tinggi yaitu 16,67 atau 7 orang.
Tabel 4.4 Komposisi responden berdasarkan tingkat pendapatan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
SMA GAMA Yogyakarta No. Tingkat Pendapatan
Otang tua Jumlah
Responden 1
Tinggi 11
24,44 2
Sedang 27
60 3
Rendah 7
15,56 Jumlah
45 100
Tabel 4.4 di atas, menunjukkan bahwa berdasarkan tingkat pendapatan orang tua, responden yang terbanyak berada pada tingkat sedang yaitu 60 atau 27 orang,
menyusul tingkat pendapatan tinggi yaitu 24,44 atau 11 orang, kemudian tingkat pendapatan tinggi yaitu 15,56 atau 7 orang.
2 Tingkat Pendidikan Orang Tua Siswa
Dari data tentang tingkat pendidikan orang tua siswa, dibedakan menjadi 3 tingkatan pendidikan yaitu tingkat pendidikan tinggi, menengah dan dasar.
Responden yang tergolong berpendidikan tingkat dasar adalah responden yang pendidikan akhirnya tamat atau tidak tamat SD dan tamat SLTP, sedangkan
responden yang tergolong dalam tingkat pendidikan menengah adalah responden yang pendidikan akhirnya adalah tamat SLTA atau yang sederajat.
Responden yang tergolong ke dalam kelompok berpendidikan tinggi adalah responden yang sudah tamat dari perguruan tinggi atau akademi. Dari hasil
penelitian dapat diketahui tingkat pendidikan, sebagai berikut: Tabel 4.5 Komposisi responden berdasarkan tingkat pendidikan orang tua
SMK BOPKRI 1 Yogyakarta Ayah
Ibu Tingkat Pendidikan
f f
Tinggi 19
45,24 7
16,67 Menengah
12 28,57
18 42,86
Dasar 11
26,19 17
40,47 Jumlah
42 100
42 100
Dari tabel 4.5 di atas dapat diketahui bahwa tingkat pendidikan orang tua terbanyak adalah pada tingkat pendidikan tinggi yaitu ayah sebesar
45,24 atau 19 orang dan ibu sebesar 42,86 atau 18 orang pada tingkat pendidikan terbanyak yaitu tingkat pendidikan menengah.
Tabel 4.6 Komposisi responden berdasarkan tingkat pendidikan orang tua SMA GAMA Yogyakarta
Ayah Ibu
Tingkat Pendidikan f
f Tinggi
19 42,22
16 35,56
Menengah 21
46,67 20
44,44 Dasar
5 11,11
9 20
Jumlah 45
100 45
100 Dari tabel 4.6 di atas dapat diketahui bahwa tingkat pendidikan orang
tua terbanyak adalah pada tingkat pendidikan menengah yaitu ayah sebesar 46,67 atau 21 orang dan ibu sebesar 44,44 atau 20 orang.
3 Jenis Pekerjaan Orang Tua Siswa
Menurut jenis pekerjaan orang tua responden, dapat dilihat pada tabel 4.7 dan tabel 4.8 sebagai berikut:
Tabel 4.7 Komposisi responden berdasarkan jenis pekerjaan orang tua SMK BOPKRI 1 Yogyakarta
Ayah Ibu
Jenis Pekerjaan f
f Pegawai Negeri
3 7,14
1 2,38
Pegawai Swasta 12
28,57 3
7,14 Wiraswasta
19 45,24
11 26,19
ABRI -
- -
- Lain- lain
8 19,05
27 64,29
Jumlah 42
100 42
100 Tabel 4.8 Komposisi responden berdasarkan jenis pekerjaan orang tua
SMA GAMA Yogyakarta Ayah
Ibu Jenis Pekerjaan
f f
Pegawai Negeri 6
13,33 7
15,56 Pegawai Swasta
8 17,78
5 11,11
Wiraswasta 21
46,67 10
22,22 ABRI
5 11,11
- -
Lain- lain 5
11,11 23
51,11 Jumlah
45 100
45 100
4 Fasilitas khusus yang dimiliki keluarga
Fasilitas khusus di sini menunjukkan sebagian dari fasilitas yang dimiliki oleh keluarga dimana tidak semua keluarga sama tingkat kepemilikannya.
Fasilitas khusus yang akan dibahas meliput i alat transportasi, peralatan hiburan Elektronik, perkakas rumah tangga, daya listrik, dinding rumah dan
lantai rumah.
Berikut akan disajikan dalam tabel 4.9 dan 4.11 ringkasan kepemilikan fasilitas khusus responden:
Tabel 4.9 Komposisi fasilitas khusus yang dimiliki keluarga SMK BOPKRI 1 Yogyakarta
No. Jenis fasilitas khusus
Jumlah 1.
Alat transportasi Mobil
3 7,14
Mobil Dinas 1
2,38 Sepeda Motor
19 45,24
Sepeda 5
11,90 Angkutan Umum
14 33,34
42 100
2. Peralatan hiburan Elektronik
TV berwarna, CD, Tape recorder 10
23,81 TV berwarna dan Tape recorder
14 33,34
TV berwarna, 12
28,57 Tape recorder
2 4,76
Lain- lain 4
9,52 42
100 3.
Perkakas rumah tangga Kulkas, Mesin cuci, Kompor gas
19 45,24
Kulkas, Mesin cuci 3
7,14 Kulkas
9 21,43
Lain- lain 11
26,19 42
100 4.
Daya listrik 1300 Watt
2 4,76
1300 Watt 8
19,05 900 Watt
15 35,71
450 Watt 17
40,48 42
100 5.
Dinding rumah Bambu
- -
Papan 5
11,9 ½ tembok
12 28,57
Semua tembok 24
57,14 Lain- lain
1 2,38
42 100
6. Lantai rumah
Tanah 1
2,38 Semen
8 19,05
Tegel 14
33,34 Keramik
19 45,24
Lain- lain -
- 42
100 Setelah diketahui komposisi responden berdasarkan status sosial
ekonomi orang tua siswa dilihat dari pendapatan orang tua, tingkat pendidikan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
orang tua, jenis pekerjaan orang tua serta fasilitas yang dimiliki keluarga, maka status sosial ekonomi orang tua siswa dibedakan menjadi tiga kategori,
yaitu tinggi, menengah dan rendah. Pembagian ini berdasarkan jawaban kuesioner yang telah diubah ke
dalam bentuk skor. Langkah- langkah sebagai berikut Nugroho,1993:73: a Menjumlahkan skor semua populasi 1229
b Mencari nilai rata-rata mean = 29,26 dan simpangan baku SD = 5,69 c Menentukan batas kelompokkategori sebagai berikut:
1 Kategori tinggi = semua skor status sosial ekonomi orang tua siswa yang mempunyai skor M + 1 SD ke atas
= 29,26 + 5,69 = 34,95 ~ 35
2 Kategori sedang = semua skor status sosial ekonomi orang tua siswa yang mempunyai skor antara M – 1 SD dan M + 1 SD
= 29,26 – 5,69 sampai dengan 29,26 + 5,69 = 23, 57 sampai dengan 34,95
= 24 sampai dengan 35 3 Kategori rendah = semua skor status sosial ekonomi orang tua siswa
yang mempunyai skor M – 1 SD = 29,26 – 5,69
= 23,57 ~ 24 Dari pembagian tingkatan di atas, berikut tabel komposisi responden
berdasarkan skor status sosial ekonomi orang tua siswa: Tabel 4.10 Komposisi responden berdasarkan status sosial ekonomi orang tua
Status sosial ekonomi Jumlah
responden Tinggi di atas 35
9 21, 43
Sedang 24 – 35 26
61, 90 Rendah di bawah 24
7 16,67
Total 42
100 Dari tabel 4.10 tersebut di atas, dapat dilihat bahwa sebagian besar
responden berasal dari keluarga yang memiliki status sosial ekonomi sedang yaitu sebanyak 61,90 atau 26 responden, yang berasal dari tingkat tinggi
21,43 atau 9 responden dan tingkat rendah sejumlah 16,67 atau 7 responden.
Tabel 4.11 Komposisi fasilitas khusus yang dimiliki keluarga SMA GAMA Yogyakarta
No. Jenis fasilitas khusus
Jumlah 1.
Alat transportasi Mobil
7 15,56
Mobil Dinas 3
6,67 Sepeda Motor
20 44,44
Sepeda 2
4,44 Angkutan Umum
13 28,89
45 100
2. Peralatan hiburan Elektronik
TV berwarna, CD, Tape recorder 23
51,11 TV berwarna dan Tape recorder
9 20
TV berwarna, 10
22,22 Tape recorder
3 6,67
Lain- lain -
- 45
100 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3. Perkakas rumah tangga
Kulkas, Mesin cuci, Kompor gas 18
40 Kulkas, Mesin cuci
- -
Kulkas 15
33,33 Lain- lain
12 26,67
45 100
4. Daya listrik
1300 Watt -
- 1300 Watt
2 4,44
900 Watt 26
57,78 450 Watt
17 37,78
45 100
5. Dinding rumah
Bambu -
- Papan
4 8,89
½ tembok 18
40 Semua tembok
23 51,11
Lain- lain -
- 45
100 6.
Lantai rumah Tanah
2 4,44
Semen 7
15,56 Tegel
21 46,67
Keramik 15
33,33 Lain- lain
- -
45 100
Setelah diketahui komposisi responden berdasarkan status sosial ekonomi orang tua siswa dilihat dari pendapatan orang tua, tingkat pendidikan
orang tua, jenis pekerjaan orang tua serta fasilitas yang dimiliki keluarga, maka status sosial ekonomi orang tua siswa dibedakan menjadi tiga kategori,
yaitu tinggi, menengah dan rendah. Pembagian ini berdasarkan jawaban kuesioner yang telah diubah ke
dalam bentuk skor. Langkah- langkah sebagai berikut Nugroho,1993:73: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
b Menjumlahkan skor semua populasi 1441 b Mencari nilai rata-rata mean = 32,02 dan simpangan baku SD = 8,11
c Menentukan batas kelompokkategori sebagai berikut: 1 Kategori tinggi = semua skor status sosial ekonomi orang tua siswa
yang mempunyai skor M + 1 SD ke atas = 32,02 + 8,11
= 40,13 ~ 40 2 Kategori sedang = semua skor status sosial ekonomi orang tua siswa
yang mempunyai skor antara M – 1 SD dan M + 1 SD = 32,02 – 8,11 sampai dengan 32,02 + 8,11
= 23,91 sampai dengan 40,13 = 24 sampai dengan 40
3 Kategori rendah = semua skor status sosial ekonomi orang tua siswa yang mempunyai skor M – 1 SD
= 32,02 – 8,11 = 23,91 ~ 24
Dari pembagian tingkatan di atas, maka komposisi responden berdasarkan skor status sosial ekonomi orang tua siswa dapat dilihat pada
tabel 4.12 sebagai berikut: Tabel 4.12 Komposisi responden berdasarkan status sosial ekonomi orang tua
Status sosial ekonomi Jumlah
responden Tinggi di atas 40
9 20
Sedang 24 – 40 30
66,67 Rendah di bawah 24
6 13,33
Total 45
100 Dari tabel 4.12 tersebut di atas, dapat dilihat bahwa sebagian besar
responden berasal dari keluarga yang memiliki status sosial ekonomi sedang yaitu sebanyak 66,67 atau 30 responden, yang berasal dari tingkat tinggi
20 atau 9 responden dan tingkat rendah sejumlah 13,33 atau 6 responden.
c Responden berdasarkan motivasi belajar siswa di kelas
Responden berdasarkan motivasi belajar siswa di kelas dapat dikelompokkan sebagai berikut:
1 SMK BOPKRI 1 Yogyakarta Tabel 4.13 Komposisi responden berdasarkan motivasi belajar siswa
Motivasi Belajar Jumlah
Sangat Tinggi 3
7,14 Tinggi
13 30,95
Cukup 21
50 Rendah
5 11,90
Sangat Rendah -
- Total
42 100
Dari tabel 4.13 di atas dapat diketahui bahwa sebagian besar siswa memiliki motivasi belajar yang cukup yaitu sebesar 50 atau 21 orang, siswa yang
memiliki motivasi belajar tinggi sebesar 30,95 atau 13 orang, siswa yang memiliki motivasi belajar sangat tinggi sebesar 7,14 atau 3 orang,
sedangkan siswa yang memiliki motivasi belajar rendah sebesar 11,90 atau 5 orang.
2 SMA GAMA Yogyakarta Tabel 4.14 Komposisi responden berdasarkan motivasi belaja siswa
Motivasi Belajar Jumlah
Sangat Tinggi 6
13,33 Tinggi
12 26,67
Cukup 19
42,22 Rendah
7 15,56
Sangat Rendah 1
2,22 Total
45 100
Dari tabel 4.14 di atas dapat diketahui bahwa sebagian besar siswa memiliki motivasi belajar yang cukup yaitu sebesar 42,22 atau 19 orang, siswa yang
memiliki motivasi belajar tinggi sebesar 26,67 atau 12 orang, siswa yang memiliki motivasi belajar sangat tinggi sebesar 13,33 atau 6 orang,
sedangkan siswa yang memiliki motivasi belajar rendah sebesar 17,78 atau 8 orang.
2. Komposisi Sikap