Keterangan Empiris PENELAAHAN PUSTAKA

maka banyaknya sampel yang diambil adalah: 10 si signifikan tingkat d populasi besar N diambil yang sampel besar d N 1 2 = = = + n N n = 51 248 , 50 01 , 1 1 101 1 , 101 1 101 n 2 ≈ = + = + =

D. Metode Penelitian

Metode yang digunakan adalah metode kuisioner serta didukung dari wawancara dengan dokter. Metode yang digunakan untuk penelitian adalah metode kuisioner yang nantinya kuisioner diisi oleh PSK Pasar Kembang Yogyakarta dan didukung dari wawancara dengan dokter yang memberikan pelayanan di Klinik Griya Lentera mengenai pola peresepan antibiotika untuk pengobatan IMS pada PSK Pasar Kembang Yogyakarta. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Data primer berupa data dari wawancara dengan dokter. Data sekunder merupakan data kuisioner yang diisi oleh PSK di Pasar Kembang. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

E. Tata Cara Penelitian

1. Pembuatan lembar kuisioner Lembar kuisioner dibuat dengan berdasar tema penelitian dan berisi mengenai pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan pola pemilihan dan penggunaan antibiotika pada PSK di lokasi Pasar Kembang Yogyakarta. 2. Penyebaran lembar kuisioner Lembar kuisioner disebarkan dengan bantuan rekan tim penelitian dan rekan dari LSM Griya Lentera Yogyakarta. Lembar kusioner selanjutkan diisi oleh para PSK di Pasar Kembang Yogyakarta. 3. Wawancara dengan dokter Wawancara dengan dokter dilakukan sebelum dokter praktek pelayanan dan dilakukan tanya-jawab mengenai pola peresepan antibiotik untuk pengobatan IMS, kasus IMS terbanyak yang muncul, dan kerasionalan terapi antibiotik, juga masalah-masalah yang terkait dengan hal di atas. 4. Pengolahan data Data yang diperoleh diolah dengan cara kategorisasi data sejenis, yaitu dengan menyusun data dan menggolongkannya dalam kategori-kategori dan dengan dibandingkan dengan standar dari pustaka sehingga diperoleh hasil yang dapat diintrepetasikan menjadi jawaban bagi perumusan masalah . F. Analisis Data Penelitian Data yang diperoleh digunakan statistik deskriptif. Prosedur statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah perhitungan prosentase berdasarkan atas variabel yang ingin diketahui. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Dokumen yang terkait

Hubungan Pengetahuan dan Sikap Wanita Pekerja Seks Komersial Dengan Tindakan Pencegahan Penyakit Infeksi Menular Seksual (IMS) Di Bandar Baru Kecamatan Sibolangit Tahun 2012

4 47 154

Pengaruh Pelaksanaan Pelayanan Kesehatan Dan Karakteristik Individu Terhadap Keberhasilan Rehabilitasi Sosial Bidang Kesehatan Bagi Pekerja Seks Komersial di Panti Parawasa Kabanjahe tahun 2004

0 29 87

Pengetahuan Dan Sikap Pekerja Seks Komersial (PSK) Tentanginfeksi Menular Seksual (IMS) Di Desa Naga Kesiangan Kecamatan Tebing Tinggi Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2010

4 49 92

Gambaran Infeksi Menular Seksual di RSUP H. Adam Malik Medan tahun 2009.

11 90 71

Gambaran Konsep Diri Pekerja Seks Komersial di Kota Medan.

9 78 138

Faktor-Faktor Yang Menyebabkan Anak Menjadi Pekerja Seks Komersial di Kota Medan

1 56 104

Presentasi Diri Seorang Pekerja Seks Komersial (Studi Dramaturgi Mengenai Presentasi Diri Seorang Pekerja Seks Komersial di Saritem Bandung)

16 55 103

Prilaku Komunikasi Pekerja Seks Komersial (Studi Deksriptif Mengenai Perilaku Komunikasi Pekerja Seks Komersial di Cafe Dengan pelanggannya di Kota Bandung)

1 6 1

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Infeksi Menular Seksual 2.1.1 Definisi dan Epidemiologi Infeksi Menular Seksual - Studi Kualitatif Pencegahan Penyakit Infeksi Menular pada Komunitas Waria di Kecamatan Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2013

0 1 26

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Infeksi Menular Seksual 2.1.1 Definisi dan Epidemiologi Infeksi Menular Seksual - Pengetahuan dan Sikap Remaja Tentang Infeksi Menular Seksual Di SMA Negeri 7 Medan

0 0 15