23,53 21,57
15,69 17,65
7,84 13,73
5 10
15 20
25
SD SMP
SMA
pendidikan P
ro sen
tase
patuh Tidak patuh
Gambar 22. Kepatuhan PSK di Pasar Kembang terhadap aturan pakai antibiotika
berdasarkan profil tingkat pendidikan pada tahun 2006
3. Tindakan mengganti obat
Tindakan mengganti obat jarang dilakukan oleh PSK di Pasar Kembang pada tahun 2006. Seperti pada tabel 17 dari hasil kuisioner ditunjukkan sebanyak
68,6 tidak mengganti antibiotika dan sebanyak 31,4 PSK mengganti obat. Diduga sebanyak 31,4 PSK mengganti antibiotika karena mengalami efek
samping atau obat yang biasa digunakan tidak tersedia. Sebanyak 68,6 tidak melakukan ganti obat karena merasa sudah cocok dengan antibiotika biasa
digunakan.
Tabel XIX. Tindakan PSK di Pasar Kembang untuk mengganti obat tahun 2006
Pernah mengganti obat Jumlah
Prosentase
Pernah 16 orang
31,4 Tidak pernah
35 orang 68,6
Pada hasil wawancara, PSK mengganti antibiotika karena mematuhi atau resep dari dokter, efek samping, efek dianggap kurang bagus, dan obat yang biasa
digunakan tidak ada. Responden 5 menyatakan mengganti antibiotika karena antibiotika yang biasa digunakan tidak tersedia rifampisin diganti tetrasiklin dan
merasa efek antibiotika tetrasiklin tidak sebagus rifampisin. Pengunaan antibiotika seperti pada responden 2 yang menyatakan tidak pernah ganti antibiotika karena
merasa sudak cocok dengan antibiotika yang biasa digunakan. Baik dari hasil kuisioner dan wawancara masih jarang PSK yang
mengganti obat meskipun infeksi yang dialami berbeda. Penggunaan antibiotika seharusnya sesuai dengan infeksi yang dialami dan digunakan hanya untuk
mengobati infeksi bukan untuk penyakit lain. Oleh karena itu, PSK perlu diberi informasi untuk memeriksakan dirinya ke dokter jika tubuh terasa sakit sehingga
mendapat terapi yang sesuai dengan kondisi klinisnya. Dari profil umur ditunjukkan pada gambar 23, PSK yang paling jarang
mengganti obat pada kisaran umur 21-30 tahun dengan prosentase 29,41. Jika dilihat dari profil lama kerja, PSK dengan lama kerja satu dan lima tahun paling
jarang melakukan ganti antibiotika yaitu sebesar 17,65 seperti pada gambar 24. Pada gambar 25 baik tingkat pendidikan SD, SMP, maupun SMA jarang
melakukan ganti obat yaitu. Jika dilihat baik dari profil umur, lama kerja, atau tingkat pendidikan prosentase PSK yang tidak mengganti obat antibiotika lebih
banyak daripada yang mengganti obat. Diduga hal ini disebabkan PSK sudah cocok dengan antibiotika yang biasa digunakan dan merasa sembuh jika
menggunakan antibiotika yang biasa digunakan. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7,84 29,41
21,57 9,8
3,92 11,76
15,69
5 10
15 20
25 30
35
15-20 21-30
31-40 41-50
umur tahun P
ro sen
tase
Tahu Tidak tahu
Gambar 23. Tindakan PSK di Pasar Kembang untuk mengganti antibiotika berdasarkan profil umur pada tahun 2006
9,8 9,8
17,65 13,73
15,69
7,84 15,69
1,96 1,96
5,88 2
4 6
8 10
12 14
16 18
20
1 2
3 4
5
lama kerja tahun P
ro sen
tase
Tahu Tidak tahu
Gambar 24. Tindakan PSK di Pasar Kembang untuk mengganti antibiotika berdasarkan profil lama kerja pada tahun 2006
7,83 5,88
21,57 23,53
23,53 17,65
5 10
15 20
25
SD SMP
SMA
tingkat pendidikan P
ro sen
tase
pernah Tidak pernah
Gambar 25. Tindakan PSK di Pasar Kembang untuk mengganti antibiotika
berdasarkan profil tingkat pendidikan pada tahun 2006
C. Perbandingan Pola Pemilihan dan Penggunaan Antibiotika pada
Tahun 2002, Tahun 2005, dan Tahun 2006
Prosentase antibiotika yang digunakan oleh PSK di Pasar Kembang pada tahun 2002 dan tahun 2005 diperoleh dari data kuisioner pada penelitian Sutama
2005 dan Putranto 2002. Sedangkan pada tahun 2006, prosentase antibiotika yang digunakan PSK diperoleh dari hasil wawancara dengan PSK. Profil
antibiotika baik pada tahun 2002, tahun 2005, dan tahun 2006 tidak berbeda. Antibiotika yang digunakan PSK antara lain ampisilin, amoksisilin, dan tetrasiklin
seperti ditunjukkan pada tabel 18.
Tabel XX. Perbandingan antibiotika yang digunakan PSK pada tahun 2002, tahun 2005, dan tahun 2006 di Pasar Kembang Yogyakarta
Tahun 2002 Tahun 2005
Tahun 2006
Ampisilin 63
Ampisilin 46,0 Ampisilin 40,0
Amoksisilin 23
Amoksisilin31,8 Amoksisilin30,0 Penggunaan
antibiotika
Tetrasiklin 14
Tetrasiklin 22,2 Tetrasiklin 30,0
Profil antibiotika pada tahun 2002, tahun 2005, dan tahun 2006 tidak ada perbedaan. Hal ini disebabkan karena sebagian besar PSK yang berada di
lingkungan Pasar Kembang hanya menggunakan obat tersebut secara terus- menerus. Jadi dari tahun 2002 sampai 2006 tidak ada perubahan profil antibiotika
yang digunakan PSK. Selain itu, para PSK merasa sudah percaya khasiat antibiotika yang biasa digunakan misal amoksisilin sehingga PSK jarang
melakukan ganti obat. Penggunaan antibiotika seperti amoksisilin dan ampisilin secara terus-menerus perlu dihindari agar resistensi terhadap antibiotika tersebut
tidak tinggi. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI