Subjek Penelitian METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Profil Pengetahuan PSK Tentang IMS dan Antibiotika

1. Pengetahuan tentang IMS

Pengetahuan yang tepat akan mendukung terjadinya diagnosis dan pengobatan yang tepat. Sama halnya dengan pengobatan IMS, perlu diketahui jenis IMS termasuk gejala IMS yang ada sehingga diagnosis dan pengobatan IMS menjadi tepat. Pekerja Seks Komersial dikatakan mengetahui IMS jika PSK mengetahui jenis dan gajala IMS. Dari hasil kuisioner yang ditunjukkan pada tabel X, sebanyak 84,3 mengetahui IMS dan 15,7 menyatakan tidak mengetahui IMS. Sebanyak 84,3 PSK mengetahui IMS baik dari jenis maupun gejala IMS. Dengan banyaknya PSK yang mengetahui IMS, dimungkinkan penggunaan antibiotika di kalangan PSK dapat menjadi rasional karena jika PSK mengetahuimerasakan gejala IMS yang terjadi pada dirinya seharusnya segera memeriksakan ke dokter agar mendapatkan antibiotika yang sesuai dengan infeksinya. Dari hasil wawancara dengan 10 responden PSK, sebanyak 7 responden PSK mengetahui IMS. Responden mengetahui IMS baik dari gejala maupun jenisnya. Gejala IMS yang diketahui PSK biasanya dapat juga dari pengalaman pribadi responden 7, antara lain: terasa nyeri dan panas saat kencing, keputihan berwarana hijau dan berbau, serta merasa sakit sewaktu atau setelah berhubungan seksual. Infeksi Menular Seksual yang diketahui antara lain: sifilis, AIDS, dan gonore GO. Pengetahuan IMS para PSK didapatkan antara lain dari penyuluhan, relawan Griya Lentera GL, dan dokter di klinik GL yang memeriksa PSK. Tabel IX. Pengetahuan PSK tentang IMS di Pasar Kembang tentang IMS tahun 2006 Pengetahuan tentang IMS Jumlah Prosentase Tahu 43 orang 84,3 Tidak 8 orang 15,7 Dari profil umur ditunjukkan pada gambar 1, PSK dengan kisaran umur 21-30 tahun mempunyai prosentase pengetahuan IMS paling banyak yaitu sebesar 39,22 . Pada umur 21-30 tahun, PSK masih sangat mudah dan aktif dalam menerima informasi mengenai IMS. Selain itu, pada umur 21-30 tahun kebanyakan masih baru bekerja sebagai PSK sehingga mereka akan lebih merasakanmerespon gejala IMS. Gejala IMS akan mengganggu aktivitasnya atau pekerjaannya sehingga PSK segera memeriksakan ke dokter dan mencari informasi mengenai IMS. PSK berumur 15-20 tahun mempunyai prosentase pengetahuan IMS paling kecil yaitu 3,92. Hal ini dapat disebabkan pada umur 15-20 tahun masih awal bekerja sebagai PSK sehingga belum banyak mendapat informasi tentang IMS. Dari profil lama kerja, PSK dengan lama kerja lima tahun mempunyai prosentase pengetahuan IMS paling tinggi yaitu 25,49 seperti yang ditunjukkan pada gambar 2. Jika dilihat dari lama kerja, PSK dengan lama kerja lima tahun dimungkinkan mendapat informasi IMS paling banyak sehingga banyak mendapat informasi IMS baik sewaktu periksa ke dokter, dari relawan GL, atau dari penyuluhan. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Dokumen yang terkait

Hubungan Pengetahuan dan Sikap Wanita Pekerja Seks Komersial Dengan Tindakan Pencegahan Penyakit Infeksi Menular Seksual (IMS) Di Bandar Baru Kecamatan Sibolangit Tahun 2012

4 47 154

Pengaruh Pelaksanaan Pelayanan Kesehatan Dan Karakteristik Individu Terhadap Keberhasilan Rehabilitasi Sosial Bidang Kesehatan Bagi Pekerja Seks Komersial di Panti Parawasa Kabanjahe tahun 2004

0 29 87

Pengetahuan Dan Sikap Pekerja Seks Komersial (PSK) Tentanginfeksi Menular Seksual (IMS) Di Desa Naga Kesiangan Kecamatan Tebing Tinggi Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2010

4 49 92

Gambaran Infeksi Menular Seksual di RSUP H. Adam Malik Medan tahun 2009.

11 90 71

Gambaran Konsep Diri Pekerja Seks Komersial di Kota Medan.

9 78 138

Faktor-Faktor Yang Menyebabkan Anak Menjadi Pekerja Seks Komersial di Kota Medan

1 56 104

Presentasi Diri Seorang Pekerja Seks Komersial (Studi Dramaturgi Mengenai Presentasi Diri Seorang Pekerja Seks Komersial di Saritem Bandung)

16 55 103

Prilaku Komunikasi Pekerja Seks Komersial (Studi Deksriptif Mengenai Perilaku Komunikasi Pekerja Seks Komersial di Cafe Dengan pelanggannya di Kota Bandung)

1 6 1

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Infeksi Menular Seksual 2.1.1 Definisi dan Epidemiologi Infeksi Menular Seksual - Studi Kualitatif Pencegahan Penyakit Infeksi Menular pada Komunitas Waria di Kecamatan Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2013

0 1 26

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Infeksi Menular Seksual 2.1.1 Definisi dan Epidemiologi Infeksi Menular Seksual - Pengetahuan dan Sikap Remaja Tentang Infeksi Menular Seksual Di SMA Negeri 7 Medan

0 0 15