Jenis resistensi Resistensi antibiotika

infeksi neonatal dapat terjadi di berbagai tempat, menyebabkan tingkat morbiditas yang tinggi, dan beberapa kasus menyebabkan kematian bayi Knodel, 2001.

2. Jenis

Infeksi Menular Seksual mencakup infeksi yang berupa gonore GO, klamidia, herpes, sifilis, kankroid; termasuk semua patogen yang disebarkan melalui hubungan seksual. Infeksi ini bersifat individual karena manifestasi klinik, perubahan kemampuan obat untuk menyerang beberapa patogen, dan frekuensi komplikasi IMS yang tinggi secara bersamaan menyebabkan diagnosis dan manajemen terapi pasien yang terkena IMS sangat kompleks. Bermacam- macam spektrum sindrom secara klinis yang dihasilkan oleh IMS ditentukan tidak hanya oleh etiologi patogen, tetapi juga dibedakan pada anatomi wanita dan pria, serta fisiologi reproduksi Knodel, 2001.

a. Infeksi gonore GO

Neisseria gonorrhoeae adalah diplokokus gram-negatif diperkirakan sebagai penyebab IMS GO. Gonokokus menyerang selaput lendir genital, saluran kencing, mata, rektum, dan tenggorokan, mengakibatkan supurasi akut yang dapat menyebabkan invasi jaringan; hal ini diikuti oleh peradangan kronis dan fibrosis. Pada pria biasa terdapat uretritis, dengan nanah berwarna kekuningan dan nyeri pada saat kencing. Pada wanita, infeksi primer terjadi di endoserviks dan meluas ke uretra dan vagina, mengakibatkan sekret mukopurulen Jawetz, 2001. Infeksi GO mempunyai masa inkubasi yang cepat dan kebanyakan infeksi bersifat asimptomatik sehingga IMS GO sulit untuk dikontrol Knodel, 2001. Kondisi klinis infeksi GO diperlihatkan dalam tabel I. Tabel I. Kondisi klinis infeksi GO Knodel, 2001 Pria Wanita Umum Masa inkubasi 1-14 hari Onset gejala 2-8 hari Masa inkubasi 1-14 hari Onset gejala 10 hari Tempat infeksi Sebagian besar di uretra, kadang di rektum sexual intercourse pada pria dengan pria, orofaring, dan mata Sebagian besar di kanal endoservik, kadang di uretra, rektum biasanya kontaminasi perianal, orofaring, dan mata Gejala Bersifat asimptomatik atau sedikit simptomatik. Pada infeksi uretra terjadi disuria. Pada infeksi anorektal, asimptomatik atau sedikit nyeri pada rektal. Pada infeksi faringeal, asimptomatik sampai sedikit faringitis Bersifat asimptomatik atau sedikit simptomatik. Pada infeksi endocervik, asimptomatik atau sedikit simptomatik nyeri. Pada infeksi uretra terjadi disuria. Pada infeksi anorektal dan faring, gejala seperti pada pria. Tanda Muncul nanah pada uretra atau rektum; Pada anorektal terasa gatal, terdapat mukus dan nanah mucopurulent, pendarahan. Pengeluaran cairan vagina yang abnormal atau pendarahan pada uterus; gatal pada uretra atau rektum. Komplikasi Jarang terjadi epididimitis, prostatitis, limfadenopati pada selangkang inguinal lymphadenopathy, penyempitan pada saluran uretra urethral stricture; disseminated gonorrhea Inflamasi pada pelvis dan komplikasi kehamilan ektopik, infertilitas; disseminated gonorrhea tiga kali lebih sering terjadi daripada pria. Sejak awal tahun 1980 hingga 1990, di Amerika Serikat peristiwa terjadinya IMS GO tampak berkurang. Faktor risiko IMS gonore sebagian besar adalah berganti pasangan seksual terutama pasangan gay dan pria biseksual, pada infeksi HIV, dan kebanyakan kasus ditemui pada wanita. Akan tetapi, penyebab IMS GO terbesar adalah umur belasan dan remajadewasa yang aktif melakukan hubungan seksual. Faktor risiko terjadinya IMS GO lainnya adalah PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Dokumen yang terkait

Hubungan Pengetahuan dan Sikap Wanita Pekerja Seks Komersial Dengan Tindakan Pencegahan Penyakit Infeksi Menular Seksual (IMS) Di Bandar Baru Kecamatan Sibolangit Tahun 2012

4 47 154

Pengaruh Pelaksanaan Pelayanan Kesehatan Dan Karakteristik Individu Terhadap Keberhasilan Rehabilitasi Sosial Bidang Kesehatan Bagi Pekerja Seks Komersial di Panti Parawasa Kabanjahe tahun 2004

0 29 87

Pengetahuan Dan Sikap Pekerja Seks Komersial (PSK) Tentanginfeksi Menular Seksual (IMS) Di Desa Naga Kesiangan Kecamatan Tebing Tinggi Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2010

4 49 92

Gambaran Infeksi Menular Seksual di RSUP H. Adam Malik Medan tahun 2009.

11 90 71

Gambaran Konsep Diri Pekerja Seks Komersial di Kota Medan.

9 78 138

Faktor-Faktor Yang Menyebabkan Anak Menjadi Pekerja Seks Komersial di Kota Medan

1 56 104

Presentasi Diri Seorang Pekerja Seks Komersial (Studi Dramaturgi Mengenai Presentasi Diri Seorang Pekerja Seks Komersial di Saritem Bandung)

16 55 103

Prilaku Komunikasi Pekerja Seks Komersial (Studi Deksriptif Mengenai Perilaku Komunikasi Pekerja Seks Komersial di Cafe Dengan pelanggannya di Kota Bandung)

1 6 1

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Infeksi Menular Seksual 2.1.1 Definisi dan Epidemiologi Infeksi Menular Seksual - Studi Kualitatif Pencegahan Penyakit Infeksi Menular pada Komunitas Waria di Kecamatan Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2013

0 1 26

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Infeksi Menular Seksual 2.1.1 Definisi dan Epidemiologi Infeksi Menular Seksual - Pengetahuan dan Sikap Remaja Tentang Infeksi Menular Seksual Di SMA Negeri 7 Medan

0 0 15