pengobatan infeksi herpes Antibiotika Untuk Pengobatan Infeksi Menular Seksual

2. Kategori

Telah diketahui terdapat tujuh kategori DTP yaitu: unnecessary drug tidak membutuhkan obat, need additional drug therapy membutuhkan tambahan terapi obat, ineffective drug obat tidak efektif, dosage too low dosis terlalu rendah, adverse drug reaction reaksi obat yang tidak diinginkan, dosage too high dosis terlalu tinggi, dan noncompliance ketidaktaatan. Dua kategori pertama terkait dengan indikasi. Kategori ketiga dan keempat terkait dengan efektivitas. Kategori lima dan enam terkait dengan keamanan. Kategori tujuh terkait dengan ketaatan dan kenyamanan pasien Cipolle dkk, 2004.

a. Unnecessary drug tidak membutuhkan obat

Terapi obat tidak dibutuhkan karena pasien tidak mempunyai indikasi klinis pada saat diberikan obat. Penyebab DTP tidak membutuhkan terapi obat antara lain Cipolle dkk, 2004: 1 tidak terdapat indikasi medis yang benar untuk terapi dengan obat pada saat itu; 2 digunakan beberapa jenis obat pada pada saat dibutuhkan terapi dengan satu jenis obat; 3 kondisi medis lebih tepat diterapi tanpa obat; 4 terapi obat diberikan untuk mengatasi reaksi yang tidak diinginkan berkaitan dengan indikasi dari obat lain; 5 penyalahgunaan obat, alkohol, atau rokok yang menyebabkan masalah. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

b. Need additional drug therapy membutuhkan tambahan terapi obat

Tambahan terapi obat digunakan untuk mengobati atau mencegah berkembangnya kondisi medis dan sakit. Beberapa penyebab DTP dimana pasien membutuhkan tambahan obat Cipolle dkk, 2004 antara lain : 1 kondisi medis membutuhkan obat untuk inisiasi terapi; 2 mengurangi risiko berkembangnya kondisi medis yang baru dari terapi obat yang ada; 3 kondisi medis mengharapkan tambahan farmakoterapi untuk mencapai efek sinergis atau menambah efek.

c. Ineffective drug obat tidak efektif

Obat dikatakan tidak efektif jika obat tidak mampu untuk menghasilkan respon yang diharapkan. Penyebab DTP obat tidak efektif antara lain Cipolle dkk, 2004: 1 produk obat sangat tidak efektif untuk indikasi terapi; 2 kondisi medis sulit disembuhkan dengan obat; 3 bentuk sediaan obat tidak sesuai yang diharapkan; 4 obat tidak efektif untuk masalah medis;

d. Dosage too low dosis terlalu rendah

Dosis terlalu rendah akan membuat respon yang diinginkan rendah pula. Penyebab DTP dosis terlalu rendah terhadap pasien dengan pengaturan dosis tidak cukup untuk menghasilkan efek yang diinginkan antara lain Cipolle dkk, 2004: 1 dosis terlalu rendah untuk menghasilkan respon yang diinginkan; 2 interval pemberian terlalu jarang; PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Dokumen yang terkait

Hubungan Pengetahuan dan Sikap Wanita Pekerja Seks Komersial Dengan Tindakan Pencegahan Penyakit Infeksi Menular Seksual (IMS) Di Bandar Baru Kecamatan Sibolangit Tahun 2012

4 47 154

Pengaruh Pelaksanaan Pelayanan Kesehatan Dan Karakteristik Individu Terhadap Keberhasilan Rehabilitasi Sosial Bidang Kesehatan Bagi Pekerja Seks Komersial di Panti Parawasa Kabanjahe tahun 2004

0 29 87

Pengetahuan Dan Sikap Pekerja Seks Komersial (PSK) Tentanginfeksi Menular Seksual (IMS) Di Desa Naga Kesiangan Kecamatan Tebing Tinggi Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2010

4 49 92

Gambaran Infeksi Menular Seksual di RSUP H. Adam Malik Medan tahun 2009.

11 90 71

Gambaran Konsep Diri Pekerja Seks Komersial di Kota Medan.

9 78 138

Faktor-Faktor Yang Menyebabkan Anak Menjadi Pekerja Seks Komersial di Kota Medan

1 56 104

Presentasi Diri Seorang Pekerja Seks Komersial (Studi Dramaturgi Mengenai Presentasi Diri Seorang Pekerja Seks Komersial di Saritem Bandung)

16 55 103

Prilaku Komunikasi Pekerja Seks Komersial (Studi Deksriptif Mengenai Perilaku Komunikasi Pekerja Seks Komersial di Cafe Dengan pelanggannya di Kota Bandung)

1 6 1

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Infeksi Menular Seksual 2.1.1 Definisi dan Epidemiologi Infeksi Menular Seksual - Studi Kualitatif Pencegahan Penyakit Infeksi Menular pada Komunitas Waria di Kecamatan Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2013

0 1 26

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Infeksi Menular Seksual 2.1.1 Definisi dan Epidemiologi Infeksi Menular Seksual - Pengetahuan dan Sikap Remaja Tentang Infeksi Menular Seksual Di SMA Negeri 7 Medan

0 0 15