Kesimpulan Keterbatasan Penelitian KESIMPULAN DAN SARAN

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Hasil penelitian tindakan kelas yang dilakukan di SMA N 6 Yogyakarta menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif, khususnya tipe Make a Match dan Course Review Horay dapat meningkatkan motivasi belajar dan pemahaman siswa terhadap materi jurnal umum. Skor rata-rata motivasi belajar sebelum pembelajaran sebesar 51,13, sedangkan skor rata-rata kelas pada kuesioner motivasi sesudah pembelajaran sebesar 61. Hasil pengujian statistik terhadap hasil kuesioner motivasi awal dan kuesioner motivasi sesudah pembelajaran menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan rata-rata skor kuesioner sebelum dan sesudah pembelajaran 2-tailed = 0,000 α = 0,05. Pada saat pre-test, skor rata-rata kelas mencapai 45, sedangkan saat post-test adalah 83. Hasil pengujian statistik terhadap hasil pre-test dan post-test menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan rata-rata pre-test dan post-test 2-tailed = 0,000 α = 0,05.

B. Keterbatasan Penelitian

Dalam pelaksanaannya, penelitian ini mempunyai beberapa keterbatasan, antara lain: 1. Kurangnya persiapan dalam hal perencanaan. Dalam merencanakan penelitian ini, peneliti merencanakan bersama dengan guru hanya dalam beberapa waktu yang sangat singkat. Guru yang awalnya mengampu mata pelajaran akuntansi yaitu Bapak Suroso, tetapi secara tiba-tiba beliau berhalangan sakit. Beliau izin untuk tidak mengajar selama beberapa bulan. Mata pelajaran akuntansi kemudian diserahkan kepada Ibu Dwi Aspariningsih. Koordinasi dengan Ibu Dwi Asparingsih hanya beberapa waktu saja sebelum pelaksanaan penelitian. Waktu koordinasi yang singkat menyebabkan beliau mengalami kebingungan pada tahap awal pelaksaan PTK. Meskipun demikian, pada tahap berikutnya beliau sudah jelas setelah berdiskusi intensif dengan peneliti. 2. Kurangnya perencanaan dalam hal media alternatif. Pada saat pelaksanaan penelitian, viewer yang digunakan secara tiba-tiba menjadi kabur. Hal tersebut di luar dugaan peneliti, karena sebelumnya sudah dicoba dan kondisinya baik-baik saja. Hal ini mengganggu jalannya penelitian karena media-media yang digunakan berkaitan dengan apa yang ditampilkan di viewer. Namun, hal tersebut hanya mengganggu sebentar saja, karena segera diperbaiki sehingga sedikit membaik. 3. Keterbatasan waktu. Waktu yang dialokasikan dalam perencanaan berbeda dengan kenyataan yang ada di lapangan. Beberapa sesi melebihi waktu yang direncanakan, sehingga sesi yang lain terasa terburu-buru. Hasil refleksi siswa menunjukkan bahwa beberapa siswa mengeluhkan waktu pelaksanaan yang dirasakan terlalu singkat.

C. Saran

Dokumen yang terkait

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) sebagai upaya meningkatkan pemahaman dan motivasi belajar siswa kelas XII IPS pada materi jurnal khusus perusahaan dagang.

0 0 240

Implementasi model pembelajaran kooperatif tipe Team Games Tournament pada materi jurnal penyesuaian sebagai upaya meningkatkan motivasi dan pemahaman siswa : penelitian tindakan kelas pada siswa kelas XI IPS 1 SMA Stella Duce 1 Yogyakarta.

0 15 378

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Make A Match sebagai upaya meningkatkan motivasi dan pemahaman siswa pada materi pembelajaran jurnal umum : penelitian tindakan kelas pada siswa kelas XI IPS 1 SMA Negeri 4 Yogyakarta.

0 0 313

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together (NHT) sebagai upaya meningkatkan keterampilan sosial dan pemahaman siswa pada mata pelajaran ekonomi kelas X SMA : penelitian tindakan kelas pada siswa kelas X5 SMA Negeri 6 Yogyakarta.

0 1 324

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Teams-Games-Tournament (TGT) pada materi pembelajaran jurnal umum sebagai upaya meningkatkan motivasi dan prestasi belajar siswa : penelitian tindakan kelas dilaksanakan pada siswa kelas X Akuntansi 2 SMK Putra

0 0 291

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipes Team Games Tournament (TGT) sebagai upaya meningkatkan motivasi dan prestasi belajar siswa pada materi jurnal penyesuaian. Penelitian Tindakan Kelas pada siswa kelas XI IPS 1 SMA BOPKRI 2 Yogyakarta.

0 0 323

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Role Playing sebagai upaya meningkatkan pemahaman siswa pada materi analisis bukti transaksi dan pencatatan bukti transaksi dalam jurnal khusus : penelitian tindakan kelas pada siswa kelas XII Sosial 2 SMA Nege

0 9 227

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Make A Match sebagai upaya meningkatkan motivasi dan pemahaman siswa pada materi pembelajaran jurnal umum penelitian tindakan kelas pada siswa kelas XI IPS 1 SMA Negeri 4 Yogyakarta

0 5 311

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) sebagai upaya meningkatkan pemahaman dan motivasi belajar siswa kelas XII IPS pada materi jurnal khusus perusahaan dagang

0 10 307

Penerapan model pembelajaran kooperatif pada materi jurnal umum sebagai upaya meningkatkan motivasi belajar dan pemahaman siswa kelas X SMA : penelitian tindakan kelas pada siswa kelas X3 SMA N 6 Yogyakarta - USD Repository

0 7 277