Teknik Pengumpulan Data Teknik Analisis Data

Pengujian reliabilitas didasarkan pada rumus Kuder Richardson KR 20 Masidjo, 2006: 232-235: = Perhitungan pengujian reliabilitas butir soal post-test: = = =1,111 x 0,5860 0,651 Dari sepuluh butir soal post-test diperoleh nilai sebesar 0,651. Kategori koefisien reliabilitas tersebut adalah tinggi, mengingat nilai berada pada kisaran nilai 0,60 r tt ≤ 0,80 Guilford, 1956:145.

F. Teknik Pengumpulan Data

Data yang diperoleh dari penelitian ini berupa data perilaku siswa dalam proses pembelajaran dengan model pembelajaran kooperatif. Pengumpulan data dilakukan dengan cara sebagai berikut: 1. Observasi Observasi digunakan untuk mendapatkan data kualitatif yang berupa perilaku siswa dan guru, kondisi kelas dalam proses pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif. 2. Wawancara Wawancara digunakan untuk mendapatkan data kualitatif yang berasal dari pandangan siswa maupun guru terhadap model pembelajaran kooperatif. Wawancara ini dilakukan di luar jam pembelajaran, yaitu dilaksanakan setelah pelaksanaan PTK 3. Kuesioner Model kuesioner diterapkan oleh peneliti dengan menyusun butir-butir pernyataan yang akan diisi oleh siswa. Kuesioner dibagikan dan diisi oleh siswa sebelum dan sesudah dilaksanakannya PTK. 4. Tes Tes digunakan untuk memperoleh data tentang pemahaman siswa, dengan menyusun soal pre-test dan post-test. Pre-test dilaksanakan sebelum pembelajaran inti dimulai sedangkan post-test dilaksanakan pada akhir pembelajaran. 5. Dokumentasi Data diperoleh dari model dokumentasi ini berupa rekaman dari proses pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif.

G. Teknik Analisis Data

1. Analisis Deskriptif Data yang telah diperoleh selanjutnya dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif yaitu dengan memaparkan menurut pemikiran peneliti mengenai data informasi dari hasil observasi dan wawancara selama proses pembelajaran dengan model pembelajaran kooperatif, yang dirangkum dalam sebuah tabel atau cerita naratif. Penilaian motivasi belajar mengacu pada Penilaian Acuan Patokan II PAP II, sebagai berikut Masidjo, 1995:157: Tabel 3.8 Penilaian Acuan Patokan Tipe II PAP II untuk Penilaian Motivasi Belajar No Pencapaian skor motivasi Kategori 1 2 3 4 5 69 - 80 60 - 68 54 - 59 48 – 53 20-47 Sangat tinggi Tinggi Sedang Rendah Sangat rendah Penilaian pemahaman siswa mengacu pada Penilaian Acuan Patokan II PAP II, sebagai berikut Masidjo, 1995:157: Tabel 3.9 Penilaian Acuan Patokan Tipe II PAP II untuk Penilaian Pemahaman Siswa No Pencapaian skor pre- testpost-test Kategori 1 2 3 4 5 81-100 66 - 80 56 - 65 46 - 55 0-45 Sangat tinggi Tinggi Sedang Rendah Sangat rendah konversi dalam skala 100 2. Analisis Komparatif Deskriptif a. Analisis komparatif Analisis ini dilaksanakan untuk melihat adanya perkembangan motivasi belajar serta pemahaman siswa dari sebelum sampai sesudah diterapkan model pembelajaran kooperatif. Dari tahapan-tahapan ini diperbandingkan, untuk mengukur tingkat pemahaman siswa digunakan pre-test dan post-test. Sedangkan untuk mengukur tingkat motivasi belajar siswa digunakan dengan membandingkan kuesioner motivasi belajar sebelum digunakan model pembelajaran kooperatif dan kuesioner sesudah digunakan model pembelajaran kooperatif. Tabel 3.10 Data Skor Kuesioner Motivasi Belajar Sebelum dan Sesudah Pelaksanaan PTK Nama Sebelum Sesudah Perubahan Tabel 3.11 Komparasi Motivasi Belajar Siswa Sebelum dan Sesudah Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Skala Motivasi Belajar Siswa Kriteria Motivasi Sebelum Penelitian Sesudah Penelitian Perubahan 69 – 80 Sangat Tinggi 60 – 68 Tinggi 54 – 59 Sedang 48 – 53 Rendah 20 – 47 Sangat Rendah Total - 100 100 - Penelitian ini dikatakan berhasil jika motivasi belajar siswa secara umum mengalami peningkatan. Motivasi belajar pada akhir pelaksanaan PTK ditargetkan secara rerata termasuk dalam kategori tinggi. Tabel 3.12 Data Skor Pre-test dan Post-test Siswa Nama Pre-test Post-test Perubahan KKM Ket Tabel 3.13 Komparasi Pemahaman Siswa Sebelum dan Sesudah Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Skala Prestasi Belajar Siswa Kriteria Prestasi Pre-test Post-test Perubahan 81 – 100 Sangat Tinggi 66 – 80 Tinggi 56 – 65 Sedang 46 – 55 Rendah – 45 Sangat Rendah Total - 100 100 - Penelitian ini dikatakan berhasil jika pemahaman siswa pada materi jurnal umum mengalami peningkatan. Pada akhir pelaksanaan PTK ditargetkan 75 siswa mencapai batas Kriteria Ketuntasan Minimal KKM yang ditetapkan. b. Pengujian Hipotesis 1 Pengujian Prasyarat Analisis Sebelum dilakukan uji hipotesis, dilakukan uji normalitas data. Uji normalitas data digunakan untuk menguji normal tidaknya data hasil pengukuran. Apabila data yang terjaring berdistribusi normal, maka analisis untuk menguji hipotesis dapat dilakukan. Untuk mengetahui hal tersebut maka akan digunakan rumus Kolmogorov-Smirnov Algifari, 2003:296: D = Maks │F e – F o │ Keterangan: D = Deviasi absolut yang tertinggi F e = Frekuensi harapan F o = Frekuensi observasi a Rumusan Hipotesis Penelitian 1 Motivasi belajar H o1 = tidak terdapat perbedaan motivasi belajar siswa sebelum dan sesudah diterapkan model pembelajaran kooperatif. H a1 = terdapat perbedaan motivasi belajar siswa sebelum dan sesudah diterapkan model pembelajaran kooperatif. 2 Pemahaman siswa H o2 = tidak terdapat perbedaan pemahaman siswa sebelum dan sesudah diterapkan model pembelajaran kooperatif. H a2 = terdapat perbedaan pemahaman siswa sebelum dan sesudah diterapkan model pembelajaran kooperatif. b Pengujian Hipotesis Penelitian Untuk menguji hipotesis, digunakan uji beda t-paired test. Uji ini digunakan untuk melihat ada tidaknya perbedaan sebelum dan sesudah diterapkan model pembelajaran kooperatif. Rumus untuk menguji hal tersebut Sugiyono, 2008:122: Keterangan : = Rata-rata sampel 1 = Rata-rata sampel 2 s 1 = Simpangan baku sampel 1 s 2 = Simpangan baku sampel 2 = Varians sampel 1 = Varians sampel 2 r = Korelasi antara dua sampel Kriteria pengujian hipotesis yang digunakan yaitu apabila t hitung t tabel maka H o diterima, sebaliknya jika t hitung t tabel maka H o ditolak.

BAB IV GAMBARAN UMUM

Dokumen yang terkait

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) sebagai upaya meningkatkan pemahaman dan motivasi belajar siswa kelas XII IPS pada materi jurnal khusus perusahaan dagang.

0 0 240

Implementasi model pembelajaran kooperatif tipe Team Games Tournament pada materi jurnal penyesuaian sebagai upaya meningkatkan motivasi dan pemahaman siswa : penelitian tindakan kelas pada siswa kelas XI IPS 1 SMA Stella Duce 1 Yogyakarta.

0 15 378

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Make A Match sebagai upaya meningkatkan motivasi dan pemahaman siswa pada materi pembelajaran jurnal umum : penelitian tindakan kelas pada siswa kelas XI IPS 1 SMA Negeri 4 Yogyakarta.

0 0 313

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together (NHT) sebagai upaya meningkatkan keterampilan sosial dan pemahaman siswa pada mata pelajaran ekonomi kelas X SMA : penelitian tindakan kelas pada siswa kelas X5 SMA Negeri 6 Yogyakarta.

0 1 324

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Teams-Games-Tournament (TGT) pada materi pembelajaran jurnal umum sebagai upaya meningkatkan motivasi dan prestasi belajar siswa : penelitian tindakan kelas dilaksanakan pada siswa kelas X Akuntansi 2 SMK Putra

0 0 291

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipes Team Games Tournament (TGT) sebagai upaya meningkatkan motivasi dan prestasi belajar siswa pada materi jurnal penyesuaian. Penelitian Tindakan Kelas pada siswa kelas XI IPS 1 SMA BOPKRI 2 Yogyakarta.

0 0 323

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Role Playing sebagai upaya meningkatkan pemahaman siswa pada materi analisis bukti transaksi dan pencatatan bukti transaksi dalam jurnal khusus : penelitian tindakan kelas pada siswa kelas XII Sosial 2 SMA Nege

0 9 227

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Make A Match sebagai upaya meningkatkan motivasi dan pemahaman siswa pada materi pembelajaran jurnal umum penelitian tindakan kelas pada siswa kelas XI IPS 1 SMA Negeri 4 Yogyakarta

0 5 311

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) sebagai upaya meningkatkan pemahaman dan motivasi belajar siswa kelas XII IPS pada materi jurnal khusus perusahaan dagang

0 10 307

Penerapan model pembelajaran kooperatif pada materi jurnal umum sebagai upaya meningkatkan motivasi belajar dan pemahaman siswa kelas X SMA : penelitian tindakan kelas pada siswa kelas X3 SMA N 6 Yogyakarta - USD Repository

0 7 277