1
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Jurnal umum merupakan salah satu materi dalam pembelajaran akuntansi SMA. Materi ini merupakan kelanjutan materi dasar akuntansi
yaitu persamaan dasar akuntansi dan mekanisme debet kredit. Materi pembelajaran jurnal umum penting untuk dipelajari karena pencatatan
bukti-bukti transaksi secara benar dan kronologis merupakan dasar dapat disusunnya laporan keuangan yang benar. Lebih-lebih akhir-akhir ini
berkembang teknologi yang semakin memudahkan para akuntan dalam mencatat bukti-bukti transaksi dan laporan keuangan. Hal tersebut
memiliki konsekuensi bahwa pemahaman yang baik tentang materi pembelajaran jurnal umum menjadi hal yang tidak lagi dapat ditawar.
Peran guru sangat penting dalam proses pembelajaran. Proses pembelajaran merupakan proses komunikasi dua arah antara guru dan
siswa. Dalam proses komunikasi tersebut, guru merupakan faktor yang menentukan keberhasilan proses pembelajaran. Guru idealnya secara
kreatif dapat menciptakan suasana belajar yang memungkinkan siswa tertarik dan senang terhadap materi pembelajaran. Hal demikian penting
oleh karena menjadi modal bagi para siswa untuk dapat memahami materi pembelajaran.
Kenyataannya proses pembelajaran akuntansi sering berjalan tidak seperti yang diharapkan. Berdasarkan hasil pengamatan di kelas X3 SMA
N 6 Yogyakarta, siswa umumnya memiliki motivasi belajar dan pemahaman yang rendah. Rendahnya motivasi belajar siswa tampak dari
kegiatan-kegiatan siswa di kelas yang cenderung kontraproduktif. Siswa cenderung tidak konsentrasi belajar, lebih asyik dengan kegiatannya
sendiri, ada yang bermain handphone, berpura-pura membuka laptop padahal hanya bermain games, berbincang-bincang dengan teman sebelah.
Pada saat siswa diberikan kesempatan untuk bertanya, siswa cenderung tidak memberikan reaksi. Sementara, rendahnya pemahaman siswa tampak
dari hasil ulangan harian materi pembelajaran akuntansi sebagai sistem informasi. Nilai yang diperoleh siswa cenderung rendah dan 65,625
tidak mencapai KKM yang ditetapkan. Untuk mengatasi masalah pembelajaran tersebut, terdapat beberapa
model pembelajaran yang dapat digunakan oleh guru dalam pembelajaran materi jurnal umum. Salah satu model pembelajaran tersebut adalah model
pembelajaran kooperatif. Model pembelajaran kooperatif adalah model pembelajaran yang menekankan pada kerja sama antar siswa dalam
kelompok-kelompok kecil. Melalui pembelajaran kooperatif diharapkan motivasi belajar serta pemahaman siswa dapat meningkat. Hal ini
dikarenakan dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif, siswa akan terlibat dalam proses pembelajaran, siswa akan berinteraksi dengan
siswa maupun dengan guru, siswa merasa antusias dalam proses
pembelajaran, siswa merasa tertantang, rasa ingin tahu menjadi lebih tinggi sehingga menimbulkan motivasi belajar dan berdampak pada
peningkatan pemahaman siswa pada materi jurnal umum. Berdasarkan uraian di atas, peneliti bersama dengan guru mitra
bermaksud untuk melakukan Penelitian Tindakan Kelas PTK. Judul PTK sebagai berikut
“Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif pada Materi Jurnal Umum sebagai Upaya Meningkatkan Motivasi Belajar dan
Pemahaman Siswa Kelas X SMA ”. PTK ini dilaksanakan pada siswa kelas
X3 SMA N 6 Yogyakarta.
B. Batasan Masalah