nominalnya bertambah akan diletakkan di dalam bagian debit namun ada juga yang bila bertambah harus diletakkan di bagian kredit.
4. Melakukan posting atau pemindahan jurnal umum, tahap ini dilakukan
setelah menentukan debit-kredit dari akun tersebut dengan memindahkannya ke dalam jurnal umum.
H. Kerangka Teoretik
Dalam proses pembelajaran akuntansi, guru mempunyai peran sangat besar dalam tercapainya tujuan belajar. Kegiatan belajar mengajar
tidak selalu berjalan dengan mulus. Permasalahan yang seringkali ditemukan adalah rendahnya motivasi belajar dan pemahaman siswa pada
materi yang diajarkan. Rendahnya motivasi belajar siswa ini disebabkan karena proses pembelajaran yang kurang bervariasi, siswa menjadi jenuh,
merasa kurang terlibat dalam proses pembelajaran sehingga siswa kurang tertantang, kurang memiliki rasa ingin tahu yang membuat motivasi
belajar rendah dan berdampak pada rendahnya pemahaman. Berkaitan dengan permasalahan di atas, guru mempunyai tugas
untuk memecahkan permasalahan tersebut. Guru dapat melaksanakan penelitian tindakan kelas untuk memperbaiki mutu proses dan hasil
pembelajaran akuntansi. Khusus dalam pembelajaran akuntansi, hal tersebut sangatlah penting. Pemahaman atas materi pembelajaran jurnal
umum penting bagi siswa, oleh sebab jurnal umum merupakan dasar dapat dibuatnya laporan keuangan. Untuk mencapai tujuan pembelajaran, guru
dapat menerapkan model-model pembelajaran yang bervariasi sesuai dengan materi yang diajarkan.
Melalui pelaksanaan PTK ini diterapkan model pembelajaran kooperatif tipe Make a Match dan tipe Course Review Horay. Melalui
penerapan model pembelajaran ini, siswa diajak saling bekerja sama dalam kelompok, mampu berinteraksi dengan siswa lain maupun dengan guru,
bertanggungjawab atas dirinya sendiri dalam hal pemahaman materi, serta dalam kelompok siswa mempunyai ketergantungan positif. Hal ini
diharapkan mampu membantu siswa dalam meningkatkan motivasi belajar dan mempermudah siswa dalam memahami materi yang diajarkan.
Berikut ini disajikan hasil-hasil penelitian-penelitian sebelumnya 1.
Penelitian Stevani Elia Indrayanti 2011:148 pada mata pelajaran akuntansi materi jurnal penutup dengan menerapkan model
pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament TGT di SMA Kolese De Britto, menunjukkan bahwa terdapat peningkatan
motivasi belajar siswa yang ditunjukkan dengan hasil pengujian kuesioner sebelum dan sesudah pelaksanaan PTK. Pada pengujian
kuesioner sebelum pelaksanaan PTK skor rata-rata mencapai 56,72, sedangkan pengujian kuesioner sesudah pelaksanaan PTK skor rata-
rata mencapai 82,72. Selisih rata-rata capaian skor rata-rata kuesioner sebelum dan sesudah PTK sebesar 26 atau ada peningkatan motivasi
belajar siswa sebesar 46. Hasil pengujian statistik menunjukkan bahwa ada perbedaan yang signifikan rata-rata kuesioner sebelum dan
sesudah sig.2-tailed = 0,000 α = 0,05.
2. Penelitian Daniel Fredy Desandika 2012:117 pada mata pelajaran
akuntansi dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Role Playing,
di SMA Pangudi Luhur VANLITH Muntilan, menunjukkan bahwa terdapat peningkatan motivasi belajar setelah
PTK. Hal ini ditunjukkan pada nilai rata-rata motivasi belajar siswa sebelum PTK sebesar 58 dengan kriteria cukup, sedangkan nilai rata-
rata motivasi belajar siswa setelah PTK sebesar 65 dengan kriteria tinggi.
3. Penelitian Mimilia Sulastri 2011:93 pada mata pelajaran akuntansi
dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe STAD, di SMA BOPKRI 2 Yogyakarta, menunjukkan bahwa terdapat
peningkatan pemahaman setelah diterapkannya model pembelajaran kooperatif tipe STAD, hal ini dapat dilihat dari hasil pre-test dan post-
test. Pada saat pre-test, berdasarkan PAP II siswa yang berada pada
pemahaman siswa kategori sangat baik 0, pemahaman kategori baik 23,529, sedangkan pada saat post-test, siswa dengan pemahaman
kategori sangat baik 25, dan pemahaman kategori baik 50. Hal tersebut berarti terdapat peningkatan.
4. Penelitian Lian Sisan 2011:101 pada mata pelajaran ekonomi dengan
menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament
TGT di SMA N 2 Yogyakarta, menunjukkan bahwa terdapat peningkatan pemahaman siswa setelah PTK. Hal ini
ditunjukkan oleh kenaikan nilai test, dengan rata-rata pre-test = 54,375, sedangkan rata-rata post-test = 62,25.
Berdasarkan kerangka teoretik tersebut, maka dapat dirumuskan hipotesis penelitian dalam penelitian ini, yaitu:
Ha
1
: terdapat perbedaan motivasi belajar siswa pada materi jurnal umum
sebelum dan
sesudah diterapkannya
model pembelajaran kooperatif.
Ha
2
: terdapat perbedaan pemahaman siswa pada materi jurnal umum
sebelum dan
sesudah diterapkannya
model pembelajaran kooperatif.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN