Begitu pula ada pengaruh budaya organisasi terhadap kinerja karyawan. Diperkuat dengan nilai sig pada angka 0,000 0,05 artinya
signifikan pada α 5.
Berdasarkan hasil uji koefisien dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh yang signifikan komunikasi internal terhadap kinerja
karyawan. Ini memiliki arti semakin jelas komunikasi internal semakin sukses kinerja karyawan. Begitu pula dapat disimpulkan berdasarkan
data yang ada bahwa terdapat pengaruh signifikan budaya organisasi terhadap kinerja karyawan. Artinya semakin karyawan memahami
budaya organisasi, semakin meningkat kesuksesan kinerja karyawan.
G. Uji Koefisien Regresi Berganda Uji F
Telah diketahui hasil dari Uji Regresi Linear Berganda sebagaimana ditunjukkan pada Tabel V.15. Maka berikutnya dilakukan
Uji F untuk menguji pengaruh variabel komunikasi internal dan budaya organisasi secara simultan terhadap variabel kinerja karyawan.
Persamaan yang digunakan untuk melihat signifikan atau tidaknya regresi berganda adalah sebagai berikut Sugiyono, 2012:192:
R
2
k k
1-R
2
n-k-1 di mana:
R = koefisien korelasi ganda k = jumlah variabel independen
n = jumlah anggota sampel F
h
=
Untuk memperoleh jawaban atas rumusan masalah akhir dapat dilakukan dengan langkah-langkah analisis sebagai berikut :
1. Menentukan Hipotesis H
: Tidak ada pengaruh komunikasi internal dan budaya
organisasi secara simultan terhadap kinerja karyawan H
1
: Ada pengaruh komunikasi internal dan budaya organisasi
secara simultan terhadap kinerja karyawan 2. Menentukan Taraf Signifikansi
Taraf signifikansi menggunakan 0,05 3. Menentukan taraf F Hitung dan F Tabel.
Berdasarkan hasil penghitungan SPSS diperoleh: a. F hitung adalah 40,408
b. F tabel dicari melalui tabel statistic pada signifikansi 0,05 df1=k-1 atau 3-1=2, dan df2=n-k atau 62-3=59. Ditemukan bahwa F tabel
adalah 3,153 4. Pengambilan Keputusan
Jika F hitung ≤ F tabel maka H
diterima dan H
1
ditolak. Jika F hitung F tabel maka H
ditolak dan H
1
diterima. 5. Kesimpulan
Didasarkan hasil penghitungan maka diketahui bahwa F hitung adalah 40,408 F Tabel sebesar 3,153. Maka dengan demikian hipotesis
nol ditolak. Kesimpulannya bahwa komunikasi internal dan budaya organisasi secara simultan berpengaruh terhadap kinerja karyawan. Hal
ini dikuatkan oleh uji signifikansi di mana 0,000
≤ 0,05.
98
BAB VI KESIMPULAN, SARAN DAN KETERBATASAN
A. Kesimpulan
Sesuai dengan maksud penelitian untuk melakukan analisis pengaruh komunikasi internal dan budaya organisasi terhadap kinerja
karyawan maka penulis melakukan serangkaian langkah sebagaimana diuraikan di bab terdahulu. Berdasarkan analisis yang telah dilakukan
maka penulis mengambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Komunikasi internal berpengaruh signifikan terhadap kinerja
karyawan pada RS Panti Rapih Yogyakarta 2. Budaya organisasi berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja
karyawan pada RS Panti Rapih Yogyakarta 3. Komunikasi internal dan budaya organisasi secara simultan
berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan pada RS Panti Rapih Yogyakarta
B. Saran
Setelah melihat hasil dari analisis yang dilakukan dalam penelitian ini, maka penulis mengajukan saran pada pihak RS Panti Rapih,
khususnya pada bagian personalia. Adapun saran yang penulis ajukan antara lain sebagai berikut:
1. Persepsi responden terhadap model komunikasi internal yang ada Kebijakan, Instruksi dan Memo menunjukkan rata-rata skor yang