Deskriptif Data dan Analisis

penulis menyampaikan hal ini untuk dapat dipahami kondisinya dalam pengumpulan data serta jumlah responden yang memadai. Seluruh kuesioner yang telah terkumpul kemudian ditabulasikan menggunakan perangkat lunak software yakni program Excel 2007 dan selanjutnya dianalisis menggunakan program SPSS16. Penelitian menguji ada atau tidaknya pengaruh antara variabel independen yakni komunikasi internal X 1 dan budaya organisasi X 2 terhadap kinerja karyawan Y. Analisis secara kuantitatif meliputi Uji Instrumen untuk melihat kemampuan kuesioner dalam menyerap data melalui serangkaian uji validitas dan uji reliabilitas. Berikutnya dilanjutkan dengan analisis heterodeskisitas dan uji asumsi klasik dan lebih lanjut menggunakan uji regresi sederhana dan uji regresi berganda. Keseluruhan analisis ini dibantu oleh program SPSS16. Untuk menguji validitas instrumen, penulis menggunakan metode Korelasi Pearson yang mengkorelasikan antara skor setiap item pertanyaan dengan skor total instrumen. Data yang diujikan dalam jenis ordinal. Sementara untuk melihat reliabilitas dari instrumen atau kuesioner, penulis menggunakan metode Cronbach Alpha.

A. Deskriptif Data dan Analisis

1. Komunikasi internal Dalam melakukan analisis terhadap data rata-rata skor penilaian maka terlebih dahulu perlu dilakukan perhitungan terhadap data yang ada. Dalam hal ini, secara keseluruhan jawaban akan dibagi dalam 5 kategori berdasarkan rentang skala rata-rata seluruh item jawaban. Rentang skala Likert yang digunakan dalam penelitian ini adalah 1 hingga 5, sehingga rentang skala penilaian yang ditemukan antara lain sebagai berikut: R II M di mana: Rbobot = Bobot terbesar – bobot terkecil M = Banyaknya kategori bobot Maka ditemukan bahwa nilai rentang skala penilaian sebagai berikut: 5 - 1 II 5 Nilai rentang skala ini akan digunakan sebagai dasar untuk menentukan penilaian. Penilaian berdasarkan hal tersebut untuk melihat apakah komunikasi internal dalam perusahaan telah jelas bagi karyawan. Kriteria Jawaban Bobot Nilai Sangat Tidak Jelas 1,0 X ≤ 1,8 Tidak Jelas 1,8 X ≤ 2,6 Ragu-Ragu 2,6 X ≤ 3,4 Jelas 3,4 X ≤ 4,2 Sangat Jelas 4,2 X ≤ 5,0 Rs = Rs = = 0,80 Berdasarkan analisis terhadap jawaban untuk seluruh item pertanyaan yang berkaitan dengan variabel komunikasi internal Pertanyaan 1 s.d 6 ditemukan bahwa seluruh jawaban responden terhadap karakteristik komunikasi internal rata-rata adalah 3,1. Artinya jawaban responden menunjukkan bahwa pada dasarnya responden memiliki persepsi bahwa mereka ragu-ragu dalam menanggapi komunikasi internal dari atasannya. Perhatikan tabel olah data rata-rata yang ditanggapi oleh responden sebagai berikut. Selengkapnya ada pada lampiran Tabel V.1 Skor Total Rata-Rata Variabel Komunikasi internal Skor Total R 1149 191.5 18.5 3.1 2. Budaya organisasi Dalam melakukan analisis terhadap data rata-rata skor penilaian maka terlebih dahulu perlu dilakukan perhitungan terhadap data yang ada. Dalam hal ini, secara seluruh jawaban akan dibagi dalam 5 kategori berdasarkan rata-rata seluruh item jawaban. Rentang skala Likert yang digunakan dalam penelitian ini adalah 1 hingga 5, sehingga rentang skala penilaian yang ditemukan antara lain sebagai berikut: R II M Rs = di mana: R bobot = Bobot terbesar – bobot terkecil M = Banyaknya kategori bobot Maka ditemukan bahwa nilai rentang skala penilaian sebagai berikut: 5 - 1 II 5 Nilai rentang skala ini akan digunakan sebagai dasar untuk menentukan penilaian. Penilaian berdasarkan hal tersebut untuk melihat apakah budaya organisasi telah dipahami oleh karyawan. Kriteria Jawaban Bobot Nilai Sangat Tidak Paham 1,0 X ≤ 1,8 Tidak Paham 1,8 X ≤ 2,6 Ragu-Ragu 2,6 X ≤ 3,4 Paham 3,4 X ≤ 4,2 Sangat Paham 4,2 X ≤ 5,0 Berdasarkan analisis terhadap jawaban untuk seluruh item pertanyaan yang berkaitan dengan variabel budaya organisasi Pertanyaan 7 s.d 18 ditemukan bahwa seluruh jawaban responden terhadap karakteristik budaya organisasi rata-rata adalah 3,1. Artinya jawaban responden menunjukkan persepsi mereka bahwa pada dasarnya para karyawan masih ragu-ragu apakah mereka memahami budaya organisasi perusahaan. Selengkapnya ada pada lampiran Rs = = 0,80 Tabel V.2 Skor Total Rata-Rata Variabel Budaya organisasi Skor Total r 2309 192.4 37.2 3.1 3. Kinerja Karyawan Dalam melakukan analisis terhadap data rata-rata skor penilaian maka terlebih dahulu perlu dilakukan perhitungan terhadap data yang ada. Dalam hal ini, secara seluruh jawaban akan dibagi dalam 5 kategori berdasarkan rata-rata seluruh item jawaban. Rentang skala Likert yang digunakan dalam penelitian ini adalah 1 hingga 5, sehingga rentang skala penilaian yang ditemukan antara lain sebagai berikut: R II M di mana: Rbobot = Bobot terbesar – bobot terkecil M = Banyaknya kategori bobot Maka ditemukan bahwa nilai rentang skala penilaian sebagai berikut: 5 - 1 II 5 Nilai rentang skala ini akan digunakan sebagai dasar untuk menentukan penilaian. Penilaian berdasarkan hal tersebut untuk melihat persepsi karyawan terhadap kinerja mereka. Rs = Rs = = 0,80 Kriteria Jawaban Bobot Nilai Sangat Tidak Sukses 1,0 X ≤ 1,8 Tidak Sukses 1,8 X ≤ 2,6 Ragu-Ragu 2,6 X ≤ 3,4 Sukses 3,4 X ≤ 4,2 Sangat Sukses 4,2 X ≤ 5,0 Berdasarkan analisis terhadap jawaban untuk seluruh item pertanyaan yang berkaitan dengan variabel Kinerja Karyawan Pertanyaan 19 s.d 30 ditemukan bahwa seluruh jawaban responden terhadap karakteristik budaya organisasi rata-rata adalah 3,2. Artinya jawaban responden menunjukkan persepsi mereka yang meragukan kinerjanya. Selengkapnya ada pada lampiran Tabel V.3 Skor Total Rata-Rata Variabel Kinerja Karyawan Skor Total r 2400 200.0 38.7 3.2

B. Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas

Dokumen yang terkait

ANALISIS PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN RUMAH SAKIT DI KABUPATEN JEMBER

0 40 17

PENGARUH BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Kasus Pada Rumah Sakit Yarsis Surakarta).

0 3 14

PENGARUH BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Kasus Pada Rumah Sakit Yarsis Surakarta).

0 2 12

Pengaruh Good Corporate Governance (GCG) dan budaya organisasi terhadap kinerja organisasi (studi kasus pada Rumah Sakit Panti Rini Yogyakarta).

7 41 94

Persepsi karyawan atas pengaruh peran auditor internal terhadap efektivitas pengendalian internal : studi kasus pada Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta.

5 23 131

Pengaruh relationship marketing terhadap kepuasan pasien dan keluarga pasien rumah sakit : studi kasus di Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta.

0 0 93

PERSEPSI PADA STRUKTUR ORGANISASI, KEPUASAN KERJA, DAN KOMITMEN PERAWAT PADA RUMAH SAKIT PANTI RAPIH YOGYAKARTA.

0 1 32

PENGARUH RELATIONSHIP MARKETING TERHADAP KEPUASAN PASIEN DAN KELUARGA PASIEN RUMAH SAKIT Studi Kasus Pada Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta

0 0 91

PENGARUH RELATIONSHIP MARKETING TERHADAP KEPUASAN PASIEN DAN KELUARGA PASIEN RUMAH SAKIT Studi Kasus Pada Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta

0 0 91

Analisis pengaruh komunikasi internal dan budaya organisasi terhadap kinerja karyawan : studi kasus pada karyawan Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta - USD Repository

0 0 138