Pembahasan Hasil Uji Persyaratan Regresi Analisis Regresi Linier

Tabel V.12 Uji Autokorelasi Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Durbin-Watson 1 .758 a .575 .560 2.57124 2.016 a. Predictors: Constant, Komunikasi_Skor, Budaya_Skor b. Dependent Variable: Kinerja_Skor Merujuk pada tabel hasil analisis, diketahui bahwa nilai Durbin-Watson sebesar 2.016. Nilai uji menunjukkan angka mencapai bahkan melebihi nilai 2, sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi masalah autokorelasi diantara data pengamatan.

D. Pembahasan Hasil Uji Persyaratan Regresi

Berdasarkan persyaratan mengenai uji regresi linier berganda, diketahui apabila persyaratan regresi linier berganda tersebut terpenuhi, maka regresi linier ganda dapat digunakan. Sebaliknya apabila tidak memenuhi persyaratan yang ada, maka regresi linier ganda tidak dapat digunakan. Dan berdasarkan hasil uji persyaratan regresi yang telah dilakukan tidak ditemukan masalah berarti sehingga uji regresi berganda dapat dilakukan. Selain itu akan dilakukan pula model analisis lainnya. Teknik analisis lainnya yang juga digunakan yaitu analisis regresi linier sederhana. Dalam analisis regresi sederhana, prasyarat yang harus dipenuhi cukup pada uji asumsi normalitas.

E. Analisis Regresi Linier

Seperti dikemukakan di atas bahwa penulis akan melakukan analisis regresi linear sederhana maupun model analisis regresi linear berganda. Sebagaimana diketahui keduanya memiliki tujuan berbeda dalam analisis pengaruh antar variabel. Analisis regresi linier sederhana digunakan untuk menjawab 2 rumusan masalah, yakni: a. Apakah komunikasi internal berpengaruh terhadap kinerja karyawan? b. Apakah budaya organisasi berpengaruh terhadap kinerja karyawan? Persamaan regresi sederhana yang digunakan untuk menjawab pertanyaan diatas adalah seperti berikut: Y = a + b . X Sementara itu analisis regresi linear berganda digunakan untuk menjawab rumusan masalah berikutnya yakni: Apakah komunikasi internal dan budaya organisasi secara simultan berpengaruh terhadap kinerja karyawan? Persamaan regresi berganda yang digunakan untuk menjawab pertanyaan diatas adalah seperti berikut: Y = a + b X 1 + c X 2 Berdasarkan temuan dari uji regresi linear sederhana yang menguji variabel komunikasi internal terhadap kinerja karyawan menggunakan software SPSS.16 ditemukan hasil seperti pada tabel V.13. Tabel V.13 Uji Regresi Linear Variabel Komunikasi Internal Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant 23.334 3.323 7.022 .000 Komunikasi_Skor .830 .178 .516 4.665 .000 a. Dependent Variable: Kinerja_Skor Berdasarkan tabel V.13 ditemukan persamaan regresi yang menguji secara parsial pengaruh komunikasi internal terhadap kinerja karyawan yakni Y = 23.334 + 0.830 X 1 Sementara uji regresi linear sederhana yang menguji variabel budaya organisasi terhadap kinerja Karyawan menggunakan software SPSS.16 ditemukan hasil seperti pada tabel V.14 : Tabel V.14 Uji Regresi Linear Variabel Budaya organisasi Berdasarkan tabel V.14 ditemukan persamaan regresi yang menguji secara parsial pengaruh komunikasi internal terhadap kinerja karyawan yakni Y = 17.460 + 0.571 X 1 Ditemukan pula, hasil uji Regresi Linear Berganda menggunakan software SPSS.16 ditemukan hasil uji seperti ditunjukkan pada table V.15. Tabel V.15 Model Summary Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 .760 a .578 .564 2.549 a. Predictors: Constant, Budaya_Skor, Komunikasi_Skor Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients T Sig. B Std. Error Beta 1 Constant 17.460 2.547 6.856 .000 Budaya_Skor .571 .068 .736 8.417 .000 a. Dependent Variable: Kinerja_Skor Tabel V.1 Anova b Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 525.287 2 262.644 40.408 .000 a Residual 383.487 59 6.500 Total 908.774 61 a. Predictors: Constant, Budaya_Skor, Komunikasi_Skor b. Dependent Variable: Kinerja_Skor Tabel V.17 Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant 13.952 2.911 4.792 .000 Komunikasi_Skor .349 .154 .217 2.262 .027 Budaya_Skor .491 .074 .633 6.603 .000 a. Dependent Variable: Kinerja_Skor Menurut hasil pada tabel V.17 ditemukan persamaan regresi berganda yang menguji secara simultan pengaruh komunikasi internal dan budaya organisasi terhadap kinerja karyawan yakni Y = 13.952 + 0.349 X 1 + 0.491 X 2

F. Uji Koefisien Regresi Sederhana Uji t

Dokumen yang terkait

ANALISIS PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN RUMAH SAKIT DI KABUPATEN JEMBER

0 40 17

PENGARUH BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Kasus Pada Rumah Sakit Yarsis Surakarta).

0 3 14

PENGARUH BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Kasus Pada Rumah Sakit Yarsis Surakarta).

0 2 12

Pengaruh Good Corporate Governance (GCG) dan budaya organisasi terhadap kinerja organisasi (studi kasus pada Rumah Sakit Panti Rini Yogyakarta).

7 41 94

Persepsi karyawan atas pengaruh peran auditor internal terhadap efektivitas pengendalian internal : studi kasus pada Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta.

5 23 131

Pengaruh relationship marketing terhadap kepuasan pasien dan keluarga pasien rumah sakit : studi kasus di Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta.

0 0 93

PERSEPSI PADA STRUKTUR ORGANISASI, KEPUASAN KERJA, DAN KOMITMEN PERAWAT PADA RUMAH SAKIT PANTI RAPIH YOGYAKARTA.

0 1 32

PENGARUH RELATIONSHIP MARKETING TERHADAP KEPUASAN PASIEN DAN KELUARGA PASIEN RUMAH SAKIT Studi Kasus Pada Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta

0 0 91

PENGARUH RELATIONSHIP MARKETING TERHADAP KEPUASAN PASIEN DAN KELUARGA PASIEN RUMAH SAKIT Studi Kasus Pada Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta

0 0 91

Analisis pengaruh komunikasi internal dan budaya organisasi terhadap kinerja karyawan : studi kasus pada karyawan Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta - USD Repository

0 0 138