Uji Normalitas Uji Multikolinearitas

C. Hasil Uji Persyaratan Regresi

1. Uji Normalitas

Untuk memenuhi syarat penelitian yang baik dalam sebuah penelitian regresional maka perlu digunakan analisis parametrik yakni uji normalitas. Uji normalitas digunakan untuk menguji apakah dalam model regresi variabel dependen dan variabel independen berasal dari populasi yang berdistribusi normal atau tidak. Pada uji normalitas ini, penulis menggunakan metode normal probability plots. Uji normalitas ini menggunakan grafik untuk melihat apakah dalam sebuah nilai residual dalam model regresi telah terdistribusi dengan normal atau tidak. Model regresi yang baik menunjukkan distribusi regresi residual berlangsung normal atau mendekati normal. Berdasarkan grafik dari metode ini, normalitas ditunjukkan dengan sebaran data yang menyebar di sekitar garis diagonal. Bila menyebar jauh dari garis diagonal dinilai tidak memenuhi asumsi normalitas. Pada gambar V1 berikut dapat kita lihat bagaimana sebaran data menunjukkan pola yang selaras dengan garis diagonal. Pada variabel yang diuji dapat kita lihat bahwasanya distribusi residual berlangsung normal. Perhatikan gambar tersebut yang dengan gamblang menunjukkan sebaran data. Dengan demikian, nilai residual dalam model regresi ini memenuhi asumsi normalitas. Gambar V1. Uji Normalitas

2. Uji Multikolinearitas

Melihat apakah dalam sebuah model regresi terjadi hubungan linear yang sempurna atau tidak maka dibutuhkan uji Multikolinearitas. Sebuah uji regresi yang baik mensyaratkan tidak adanya masalah Multikolinearitas. Maka untuk menguji dapat dilihat dengan membandingkan nilai r 2 dan R 2 hasil regresi. Berdasarkan pandangan tersebut ditemukan hasil uji Multikolinearitas sebagai berikut: Tabel V.10 Nilai R 2 atau R Square Model Summary Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 .758 a .575 .560 2.57124 a. Predictors: Constant, Budaya_Skor, Komunikasi_Skor Berdasarkan output di atas diketahui bahwa nilai R 2 atau R Square sebesar 0.575. Nilai ini akan dibandingkan terlebih dahulu dengan nilai r 2 dari korelasi antar variabel independen. Perhatikan hasil yang disajikan tabel berikut: Tabel V.11 Nilai r 2 Korelasi Antar Variabel Independen Model Summary Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 .485 a .235 .222 2.03816 a. Predictors: Constant, Budaya_Skor Metode pengambilan keputusan untuk uji multikolinearitas adalah jika r 2 R 2 . Berdasarkan hasil tersebut di atas, ditemukan bahwa r 2 antara X 1 dan X 2 sebesar 0.222 sementara R 2 dari hasil regresi berganda ditemukan sebesar 0.575. Maka dengan ini dapat diasumsikan bahwa pada model regresi tidak terjadi masalah multikolinearitas.

3. Uji Heteroskedastisitas

Dokumen yang terkait

ANALISIS PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN RUMAH SAKIT DI KABUPATEN JEMBER

0 40 17

PENGARUH BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Kasus Pada Rumah Sakit Yarsis Surakarta).

0 3 14

PENGARUH BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Kasus Pada Rumah Sakit Yarsis Surakarta).

0 2 12

Pengaruh Good Corporate Governance (GCG) dan budaya organisasi terhadap kinerja organisasi (studi kasus pada Rumah Sakit Panti Rini Yogyakarta).

7 41 94

Persepsi karyawan atas pengaruh peran auditor internal terhadap efektivitas pengendalian internal : studi kasus pada Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta.

5 23 131

Pengaruh relationship marketing terhadap kepuasan pasien dan keluarga pasien rumah sakit : studi kasus di Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta.

0 0 93

PERSEPSI PADA STRUKTUR ORGANISASI, KEPUASAN KERJA, DAN KOMITMEN PERAWAT PADA RUMAH SAKIT PANTI RAPIH YOGYAKARTA.

0 1 32

PENGARUH RELATIONSHIP MARKETING TERHADAP KEPUASAN PASIEN DAN KELUARGA PASIEN RUMAH SAKIT Studi Kasus Pada Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta

0 0 91

PENGARUH RELATIONSHIP MARKETING TERHADAP KEPUASAN PASIEN DAN KELUARGA PASIEN RUMAH SAKIT Studi Kasus Pada Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta

0 0 91

Analisis pengaruh komunikasi internal dan budaya organisasi terhadap kinerja karyawan : studi kasus pada karyawan Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta - USD Repository

0 0 138