Pengertian Komunikasi Fungsi Komunikasi

10

BAB II KAJIAN PUSTAKA

A. Landasan Teori

1. Pengertian Komunikasi

Komunikasi menjadi salah satu bagian penting dalam dinamika organisasi.Berkaitan dengan seluruh kegiatan perusahaan sebagai salah satu bentuk organisasi, maka peran komunikasi diharapkan menjadi salah satu pilar utama yang mendorong seluruh laju gerak perusahaan. Hal ini terutama tak dapat dilepaskan dari aspek interaksi sosial yang terjadi dalam perusahaan. Pemakaian komunikasi baik secara verbal maupun non verbal berpengaruh cukup besar pada kondusivitas lingkungan kerja yang pada akhirnya mendorong juga gerak perusahaan yang lebih baik. Pada berbagai aktivitas, peran komunikasi yang efektif amat diharapkan untuk menopang perusahaan. Berkaitan dengan ini seluruh jajaran manajemen khususnya atasan perlu mengoptimalkan peran komunikasi dalam memberikan arahan-arahan kerja atau untuk menemukan berbagai hal yang dianggap penting dalam mendorong kerja perusahaan. Disini tampaklah peran atasan sebagai komunikator sementara yang lain menjadi komunikan. Secara sederhana komunikasi dapat dipahami sebagai berikut: a. Suatu penyampaian energi dari satu tempat ke tempat yang lain b. Penyampaian atau penerimaan sinyal atau pesan c. Pesan yang disampaikan d. Proses yang dilakukan satu sistem untuk mempengaruhi sistem lainnya Miller 1996 mengungkapkan definisi komunikasi adalah kegiatan dengan mana seseorang sumber secara sungguh-sungguh memindahkan stimulius guna mendapatkan tanggapan. Indriyo Gitosudarmo dan I Nyoman Sudita 2000 menyatakan bahwa komunikasi sebagai penyampaian atau pertukaran informasi dari pengirim kepada penerima, baik lisan, tertulis, maupun menggunakan alat komunikasi.

2. Fungsi Komunikasi

Organisasi perusahaan perlu mengembangkan komunikasi dengan baik.Hal ini berkaitan dengan peran maupun fungsi komunikasi yang sangat penting artinya. Beberapa fungsi komunikasi dalam hal ini antara lain: a. Pertumbuhan Individu Setiap individu berkembang dalam lingkungannya melalui komunikasi yang terbangun baik. Tiap pengalaman akan membantu perkembangan karyawan sebagai pribadi manusia. b. Belajar Hal ini berkaitan dengan penggunaan komunikasi sebagai sarana belajar dan mengembangkan diri c. Kesadaran diri Aspek ini berkaitan akan kesadaran pentingnya komunikasi dalam pertukaran informasi yang membantu pengembangan karyawan d. Intergrasi dengan Lingkungan Pada bagian ini komunikasi mendorong terjadinya integrasi yang baik antara karyawan dengan lingkungan kerjanya.

3. Proses Komunikasi

Dokumen yang terkait

ANALISIS PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN RUMAH SAKIT DI KABUPATEN JEMBER

0 40 17

PENGARUH BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Kasus Pada Rumah Sakit Yarsis Surakarta).

0 3 14

PENGARUH BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Kasus Pada Rumah Sakit Yarsis Surakarta).

0 2 12

Pengaruh Good Corporate Governance (GCG) dan budaya organisasi terhadap kinerja organisasi (studi kasus pada Rumah Sakit Panti Rini Yogyakarta).

7 41 94

Persepsi karyawan atas pengaruh peran auditor internal terhadap efektivitas pengendalian internal : studi kasus pada Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta.

5 23 131

Pengaruh relationship marketing terhadap kepuasan pasien dan keluarga pasien rumah sakit : studi kasus di Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta.

0 0 93

PERSEPSI PADA STRUKTUR ORGANISASI, KEPUASAN KERJA, DAN KOMITMEN PERAWAT PADA RUMAH SAKIT PANTI RAPIH YOGYAKARTA.

0 1 32

PENGARUH RELATIONSHIP MARKETING TERHADAP KEPUASAN PASIEN DAN KELUARGA PASIEN RUMAH SAKIT Studi Kasus Pada Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta

0 0 91

PENGARUH RELATIONSHIP MARKETING TERHADAP KEPUASAN PASIEN DAN KELUARGA PASIEN RUMAH SAKIT Studi Kasus Pada Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta

0 0 91

Analisis pengaruh komunikasi internal dan budaya organisasi terhadap kinerja karyawan : studi kasus pada karyawan Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta - USD Repository

0 0 138