Tabel V.1 Anova
b
Model Sum of Squares
df Mean Square
F Sig.
1 Regression
525.287 2
262.644 40.408
.000
a
Residual 383.487
59 6.500
Total 908.774
61 a. Predictors: Constant, Budaya_Skor, Komunikasi_Skor
b. Dependent Variable: Kinerja_Skor
Tabel V.17 Coefficients
a
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
B Std. Error
Beta 1
Constant 13.952
2.911 4.792
.000 Komunikasi_Skor
.349 .154
.217 2.262
.027 Budaya_Skor
.491 .074
.633 6.603
.000 a. Dependent Variable: Kinerja_Skor
Menurut hasil pada tabel V.17 ditemukan persamaan regresi berganda yang menguji secara simultan pengaruh komunikasi internal
dan budaya organisasi terhadap kinerja karyawan yakni Y = 13.952 + 0.349 X
1
+ 0.491 X
2
F. Uji Koefisien Regresi Sederhana Uji t
Setelah ditemukan hasil dari Uji Regresi Linear Sederhana seperti pada Tabel V.13, berikutnya dilakukan Uji t untuk menguji pengaruh
variabel komunikasi internal terhadap variabel kinerja karyawan, serta untuk menguji pengaruh variabel budaya organisasi terhadap variabel
kinerja karyawan.
Persamaan yang dipakai untuk melakukan uji t adalah sebagai berikut:
r √ n - 2
t-
hitung
= √ 1 - r
2
Keterangan: t
= nilai hitung r
= koefisien korelasi n
= jumlah sampel Untuk menjawabnya dapat dilakukan dengan langkah-langkah
analisis sebagai berikut: 1. Menentukan Hipotesis
Berkaitan dengan hipotesis yang diajukan, maka penulis memutuskan untuk membaginya dalam 2 bagian yakni pertama menguji
X1 terhadap Y, berikutnya X2 terhadap Y. Maka untuk uji pertama diajukan hipotesis berikut:
H :
Tidak ada pengaruh komunikasi internal terhadap kinerja karyawan
H
1
: Ada pengaruh komunikasi internal terhadap kinerja
karyawan Sementara untuk uji kedua diajukan hipotesis sebagai berikut:
H :
Tidak ada pengaruh budaya organisasi terhadap kinerja karyawan
H
1
: Ada pengaruh budaya organisasi terhadap kinerja
karyawan
2. Menghitung besaran nilai t hitung. Berdasarkan hasil penghitungan SPSS diperoleh angka t hitung
4,665 untuk uji X1 terhadap Y. Sementara untuk uji X2 terhadap Y ditemukan angka t hitung sebesar 8,417.
3. Menghitung besarnya angka t tabel Ketentuan taraf signifikansi 0,05 dan derajat kebebasan df = n-
k-1 = 62-2-1 = 73. Diperoleh t tabel sebesar 2,001 4. Menentukan Kriteria Uji Hipotesisnya sebagai berikut :
Jika t hitung t tabel maka H ditolak dan H
1
diterima. Jika t hitung t tabel maka H
diterima dan H
1
ditolak. 5. Keputusan
Didasarkan hasil penghitungan untuk uji X1 terhadap Y diperoleh angka t hitung sebesar 4,665 t tabel sebesar 2,001, maka H
ditolak dan H
1
diterima. Sementara itu dari hasil uji X2 terhadap Y diperoleh diperoleh angka t hitung sebesar 8,417 t tabel sebesar 2,001,
maka H ditolak dan H
1
diterima. 6. Kesimpulan
Berdasar pada keputusan di atas dapat diambil suatu kesimpulan akhir. Artinya, ada pengaruh komunikasi internal terhadap
kinerja karyawan. Diperkuat dengan nilai sig pada angka 0,000 0,05 artinya
signifikan pada α 5.
Begitu pula ada pengaruh budaya organisasi terhadap kinerja karyawan. Diperkuat dengan nilai sig pada angka 0,000 0,05 artinya
signifikan pada α 5.
Berdasarkan hasil uji koefisien dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh yang signifikan komunikasi internal terhadap kinerja
karyawan. Ini memiliki arti semakin jelas komunikasi internal semakin sukses kinerja karyawan. Begitu pula dapat disimpulkan berdasarkan
data yang ada bahwa terdapat pengaruh signifikan budaya organisasi terhadap kinerja karyawan. Artinya semakin karyawan memahami
budaya organisasi, semakin meningkat kesuksesan kinerja karyawan.
G. Uji Koefisien Regresi Berganda Uji F