Sosiologi: Menyelami Fenomena Sosial di Masyarakat untuk Kelas X
98
Gambar 5.6 Undang-Undang Psikotropika
Di dalam Undang-Undang psikotropika, diatur masalah hukum bagi pengguna dan
pengedar berbagai jenis narkotika dan zat adiktif.
Sumber: Dokumentasi penerbit
masyarakat, seperti penodongan, pen jambretan, pencopetan, atau perampokan. Pengguna narkotik disebut morfinis, yaitu seorang
yang memakai obat atau morphin dengan jalan diisap atau ditelan. Seandainya pemakai obat ini dihentikan tiba-tiba, akan timbul gejala
abstinensi
, seperti keluar ingus, air mata, keringatan, kulit kesakitan, tidak bisa tidur, tekanan darah naik, lesu seperti putus asa, seperti orang sakit
badan, badan dilukai karena kesal, kejang-kejang, atau muntah. Narkotik jenis pil atau kapsul banyak diperjualbelikan oleh orang
yang tidak bertanggung jawab kepada anak sekolah, khususnya para remaja, sehingga tidak sedikit dari mereka menjadi pengguna. Hal
ini mengakibatkan rusaknya masa depan mereka dan secara tidak langsung akan merusak masa depan bangsa dan negara.
Proses berpikir secara sehat tidak lagi ia miliki. Oleh karena itu, negara sedang berusaha melakukan pengawasan terhadap obat-
obatan yang termasuk daftar G mengandung narkotik, yang hanya didapat melalui resep dokter, agar masa depan para pemuda bangsa
dapat terselamatkan.
Diskusikan dalam kelompok, bagaimana kiat remaja menghindari penggunaan dan peredaran narkoba? Jika sudah telanjur terjerumus, bagaimana cara mengatasinya?
Kerja Sama 5.1
b. Perkelahian Pelajar
Perkelahian antarpelajar dapat bermula dari hal-hal yang sepele, seperti pertandingan olahraga antarsekolah, pelajar putra mengganggu
pelajar putri dari sekolah lain, dan merasa tersinggung oleh perilaku pelajar dari sekolah lain.
Perkelahian antarpelajar ini umumnya terjadi pada sekolah yang berbeda, kemudian ditunjang oleh solidaritas sosial yang
salah. Pengelompokan antarteman sepermainan dan antarsahabat yang lebih luas, akan menimbulkan rasa kuat dan rasa setia kawan
yang tinggi. Apabila di antara mereka ada yang merasa tersinggung atau merasa disepelekan oleh pelajar dari sekolah lain, mereka
akan lapor pada kelompoknya untuk membantu menyelesaikan masalah. Tadinya masalah tersebut bersifat pribadi, kemudian
Di unduh dari : Bukupaket.com
Perilaku Menyimpang dan Sikap-Sikap Antisosial
99
Gambar 5.7 Perkelahian Antarpelajar
Perkelahian antarpelajar ini umumnya terjadi pada sekolah yang berbeda karena
ditunjang oleh solidaritas sosial yang salah.
Sumber: www.liputan6.com
Perkelahian antarpelajar akan meresahkan masyarakat karena pelajar yang tidak terlibat dalam kasus awal akan merasa dirugikan
begitu pula halnya dengan orangtua mereka yang khawatir akan keselamatan putra-putrinya. Akibat dari perkelahian pelajar ini,
selain kerugian di kedua belah pihak, juga jatuhnya korban yang meninggal dunia. Selain yang menang harus berurusan dengan
yang berwajib, yang kalah harus masuk rumah sakit atau meninggal. Oleh karena itu, kegiatan belajar akan terganggu atau terhambat
sehingga keseriusan belajar menjadi berkurang, pergi ke sekolah takut diancam, atau pendidikan terhambat.
c. Perilaku Seksual di Luar Nikah
Perilaku seksual di luar nikah terjadi sebagai akibat keinginan yang muncul dari setiap remaja yang belum masanya, akibat
rangsangan dari buku bacaan porno, film yang tidak layak ditonton, atau kebebasan bergaul antara dua pemuda yang berlainan jenis. Hal
ini dapat disebabkan adanya dorongan dari luar untuk munculnya rangsangan yang tidak dikehendaki, seperti:
1 imitasi terhadap pola kebudayaan asing yang tidak sesuai dengan
nilai dan norma sosial bangsa sendiri; 2 longgarnya pengawasan sosial dari orangtua atau masyarakat
terhadap bacaan atau film-film cabul; 3 adanya orang yang tidak bertanggung jawab dengan sengaja
memperjualbelikan barang-barang yang bersifat cabul kepada seseorang karena keuntungan bersifat materil semata.
Masalah hubungan seksual pranikah pada para remaja sangat
menghawatirkan. Hubungan terjadi karena pemahaman yang salah atas modernisasi, kebebasan, dan hak individual. Hubungan
seksual pranikah tidak dapat dibenarkan dalam norma etika, susila, terlebih lagi pada norma agama. Jika perilaku seksual di luar nikah
dilakukan oleh pelajar, akan terjadi hal-hal yang tidak dikehendaki atau memiliki anak pada usia muda. Akibatnya, pendidikannya akan
terhambat sehingga peluang untuk melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi hampir tidak ada.
Riset
Amatilah di sekolah-sekolah lain atau mungkin sekolah Anda,
tawuran antarsekolah yang kerap terjadi. Sebutkan penyebab tawuran
tersebut. Menurut Anda, bagaimana cara menanggulanginya serta
tindakan apa yang harus dilakukan sekolah yang bersangkutan?
Berikan analisis Anda.
berkembang menjadi masalah kelompok. Penyelesainnya bukan dilakukan secara musyawarah, melainkan dengan perkelahian. Jika
perkelahian ini diketahui oleh yang berwajib atau oleh guru-guru mereka, biasanya hanya diselesaikan sesaat saja. Akibatnya, satu
sama lain tidak puas dengan hasil yang dicapai walaupun mereka sudah diberi pengertian dan diadakan kesepakatan. Oleh karena itu,
penyelesainya dilanjutkan sendiri di luar sekolah.
Di unduh dari : Bukupaket.com
Sosiologi: Menyelami Fenomena Sosial di Masyarakat untuk Kelas X
100
Perilaku ini sangat berpengaruh pada masyarakat karenanya masyarakat merasa terganggu. Hal ini tidak hanya terjadi di kota-kota
besar, juga menjadi masalah di kota kecil. Dengan demikian, diperlukan adanya penertiban terhadap barang-barang yang berbau cabul yang
tersebar di masyarakat.
d. Penggunaan Alkohol