Sosiologi: Menyelami Fenomena Sosial di Masyarakat untuk Kelas X
74 Jendela
Info
Teori tentang kepribadian merujuk pada faktor-faktor psikismental
manusia. Hal ini masuk dalam kajian psikologi. Kajian psikologi dan
sosiologi sangat berkaitan erat.
Perhatikan teman-teman di kelas Anda. Apakah mereka menunjuk kan tingkah laku yang sama dengan Anda atau teman-
teman lainnya? Pasti Anda akan mendapatkan keragaman tingkah laku yang diperlihatkan oleh teman-teman Anda. Bagaimana pula
dengan tingkah laku yang diperlihatkan oleh individu-individu dalam kehidupan sosial? Tentunya akan lebih kompleks daripada
di kelas, bukan? Dari sekian banyak perilaku yang diperlihatkan individu-individu tersebut, biasanya ada perilaku menonjol yang
diperlihatkan secara konsisten dalam kehidupan sehari-harinya sehingga menjadi ciri khas yang identik dengan individu-individu
tersebut. Oleh karena itu, kita sering mendengar seseorang berkata “Tuan x sangat kasar dan pemarah, dan Tuan Y lemah lembut dan
baik hati”. Itulah gambaran keragaman kepribadian yang dimiliki setiap orang dilihat dari perilakunya.
Setelah melalui berbagai proses yang diterima individu, akan terbentuk kepribadian dalam dirinya. Pada dasarnya, semua manusia
yang dilahirkan mempunyai sifat yang sama. Semua bayi yang baru lahir di belahan dunia manapun mempunyai sifat sama. Perubahan
sifat kepribadian orang yang berbeda-beda terjadi karena pengalaman yang diperoleh pada waktu proses sosialisasi yang bebeda pula.
Setiap individu memiliki kepribadian sebagai hasil sosialisasi sejak ia dilahirkan. Kepribadian menunjuk pada pengaturan sikap-
sikap seseorang untuk berbuat, berpikir, dan merasakan, khususnya apabila dia berhubungan dengan orang lain atau menanggapi suatu
keadaan. Untuk itulah, pembahasan kepribadian sangat menarik dan penting dalam sosiologi. Hal ini disebabkan menyangkut
karakteristik dari tingkah laku sosial seseorang dan erat kaitannya dengan proses sosialisasi.
1. Pengertian Kepribadian
Konsep kepribadian merupakan konsep yang luas, tetapi secara sederhana istilah kepribadian mencakup karakteristik perilaku
individu. Setiap individu memiliki kepribadian unik yang dapat dibedakan dari individu lain. Hal yang tidak mungkin apabila
seseorang dapat memiliki banyak kepribadian.
Agar lebih memahami konsep dan pengertian tentang kepribadian yang luas tersebut, marilah kita simak batasan yang
telah diberikan oleh beberapa ahli berikut. a. Theodore R. Newcombe, menjelaskan bahwa kepribadian
adalah organisasi sikap-sikap predispositions yang dimiliki seseorang sebagai latar belakang terhadap perilaku.
b. Roucek dan Warren, menjelaskan bahwa kepribadian adalah
organisasi faktor-faktor biologis, psikologis, dan sosiologis yang mendasari perilaku individu.
c. Yinger, berpendapat bahwa kepribadian adalah keseluruhan
perilaku dari seorang individu dengan sistem kecenderungan tertentu yang berinteraksi dengan serangkaian situasi.
d. Koentjaraningrat, berpandangan bahwa kepribadian adalah ciri-
ciri watak yang diperlihatkan secara konsisten dan konsekuen sehingga seorang individu memiliki suatu identitas yang khas
dan berbeda dari individu-individu lainnya.
C
Kepribadian
Di unduh dari : Bukupaket.com
Proses Sosialisasi dalam Pembentukan Kepribadian
75
Skema 4.1 Hubungan Kebudayaan dan Kepribadian
e. Robert Sutherland dkk, menganggap bahwa kepribadian
merupakan abstraksi individu dan kelakuannya sebagaimana halnya dengan masyarakat dan kebudayaan. Dengan demikian
kepribadian digambarkan sebagai hubungan saling meme- ngaruhi antara tiga aspek tersebut.
Kesimpulan dari berbagai definisi tersebut dapat dikatakan
bahwa kepribadian sesungguhnya merupakan integrasi dari kecenderungan seseorang untuk berperasaan, bersikap, bertindak,
dan berperilaku sosial tertentu. Dengan demikian, kepribadian memberi watak yang khas bagi individu dalam kehidupan sehari-
hari. Kepribadian bukanlah perilaku, namun kepribadianlah yang membentuk perilaku manusia, sehingga dapat dilihat dari cara
berpikir, berbicara, atau berperilaku. Kepribadian lebih berada dalam alam psikis jiwa seseorang yang diperlihatkan melalui perilaku.
Contohnya, jika seseorang harus menyelesai kan perselisihan yang terjadi antara dua orang. Keinginannya untuk menyelesaikan
perselisihan merupakan kepribadiannya. Adapun tindakannya untuk mewujudkan keinginan tersebut merupakan perilakunya.
Kepribadian mencakup kebiasaan, sikap, dan sifat seseorang yang khas dan berkembang apabila berhubungan dengan orang lain.
Riset
Carilah jenis kepribadian Anda sendiri, kemudian bandingkan
dengan teman Anda. Sebutkan sifat- sifat yang cenderung berbeda atau
unik dalam kepribadian Anda.
Ada kalanya seseorang melihat perilaku yang “membabi buta”, yakni perilaku manusia yang didasarkan pada naluri, dorongan-
dorongan, refleks, atau kelakuan manusia yang tidak lagi dipengaruhi dan ditentukan oleh akal dan jiwanya. Unsur-unsur akal dan jiwa
yang menentukan perbedaan perilaku setiap individu merupakan susunan kepribadian yang meliputi sebagai berikut.
Deskripsikan argumen Anda tentang seseorang yang memiliki kepribadian ganda, yakni pada waktu tertentu memiliki kebiasaan yang berbeda dengan waktu lain. Salah
satu sifatnya biasanya dilakukan dengan melakukan perbuatan yang cenderung menyimpang, namun perbuatan yang lain sama sekali tidak menunjukkan perilaku
orang yang menyimpang. Analisislah oleh Anda.
Opini 4.3
saling memengaruhi
Individu dan Pelakunya
Masyarakat
Kepribadian Kebudayaan
menentukan
Di unduh dari : Bukupaket.com
Sosiologi: Menyelami Fenomena Sosial di Masyarakat untuk Kelas X
76
a. Pengetahuan